whatsapp-adev
< Seluruh Topik
Navigasi:
Cetak

Niacinamide

Niacinamide, atau yang juga dikenal sebagai vitamin B3, adalah bahan superstar dalam dunia perawatan kulit. Zat ini memiliki banyak manfaat yang terbukti secara ilmiah untuk kulit.

Niacinamide merupakan bahan skincare yang populer dengan berbagai manfaat, seperti mencerahkan kulit, memudarkan hiperpigmentasi, dan mengontrol produksi sebum.

Niacinamide adalah bahan skincare yang serbaguna dan dapat dicampur dengan berbagai bahan lainnya. Namun, penting untuk mengetahui bahan-bahan yang tidak boleh dicampur dengan niacinamide untuk menghindari iritasi dan menurunnya efektivitas bahan tersebut.

Bahan kosmetik ini sering dikombinasikan dengan vitamin C, arbutin, dan bahan aktif lain untuk meningkatkan manfaatnya. Niacinamide aman digunakan hingga konsentrasi 4-5% dalam sediaan perawatan kulit.

Spesifikasi Niacinamide

  • Nama kimia: Nicotinamide
  • Nomor CAS: 98-92-0
  • EINECS: 202-713-4
  • Wujud: Serbuk putih atau kristal tak berwarna yang larut sempurna dalam air dan alkohol
  • Stabil pada pH 3-7,5 dan suhu di bawah 85°C

Manfaat Niacinamide

Beberapa manfaat utama niacinamide untuk kulit antara lain:

  1. Mengurangi keriput dan tanda penuaan. Niacinamide mampu merangsang produksi kolagen alami kulit. Ia juga membantu memproduksi protein penting seperti keratin dan filagrin yang berperan menjaga elastisitas dan struktur kulit.
  2. Mencerahkan kulit. Niacinamide efektif memudarkan noda hitam dan flek di wajah. Ia bekerja dengan cara menghambat transfer melanin di lapisan kulit.
  3. Memperbaiki lapisan kulit. Niacinamide membantu memperkuat lapisan kulit dengan meningkatkan produksi asam lemak bebas, kolesterol, dan ceramide. Hal ini membuat kulit lebih kuat dan terhidrasi.
  4. Mengatasi jerawat. Berkat sifat anti-inflamasinya, niacinamide mampu meredakan jerawat dan mengurangi minyak berlebih di wajah.

Namun, perlu diperhatikan bahwa niacinamide tidak selalu cocok dicampur dengan semua bahan skincare. Berikut penjelasan mengenai kombinasi niacinamide yang aman dan tidak aman:

Bahan yang Aman Dicampur dengan Niacinamide

  • Retinol: Niacinamide dapat membantu menenangkan kulit saat menggunakan retinol yang berpotensi menyebabkan iritasi. Kombinasi ini efektif untuk mengatasi tanda penuaan.
  • AHA/BHA dengan pH Tinggi: Niacinamide dapat membantu memperkuat skin barrier dan mengurangi kemerahan yang mungkin terjadi saat menggunakan AHA/BHA. Kombinasi ini efektif untuk mengatasi jerawat, komedo, dan tekstur kulit yang kasar.
  • Vitamin C Derivatif (misalnya, Ascorbyl Glucoside): Niacinamide dan vitamin C derivatif dapat bekerja sama untuk mencerahkan kulit, memudarkan hiperpigmentasi, dan meratakan warna kulit.
  • Ceramide: Niacinamide dan ceramide dapat membantu melembapkan kulit dan memperkuat skin barrier. Kombinasi ini cocok untuk pemilik kulit kering dan sensitif.
  • Hyaluronic Acid: Niacinamide dan hyaluronic acid dapat membantu menjaga hidrasi kulit dan membuat kulit terasa lebih kenyal.
  • Peptide: Niacinamide dapat membantu meningkatkan efektivitas peptide dalam mengatasi tanda penuaan.
  • Zinc: Niacinamide dan zinc dapat membantu mengontrol produksi sebum dan mengatasi jerawat.
  • Salicylic Acid: Niacinamide dan salicylic acid dapat membantu membersihkan pori-pori dan mengatasi komedo.
  • Azelaic Acid: Niacinamide dan azelaic acid dapat membantu mengatasi jerawat dan rosacea.
  • Tranexamic Acid: Niacinamide dan tranexamic acid dapat membantu memudarkan hiperpigmentasi dan melasma.

Catatan:

  • Hindari mencampurkan niacinamide dengan vitamin C murni (L-ascorbic acid) karena dapat menyebabkan niacinamide menjadi tidak stabil.
  • Gunakan produk dengan niacinamide dan bahan-bahan yang tidak boleh dicampur pada waktu yang berbeda (misalnya, pagi dan malam).
  • Selalu periksa pH produk yang akan dicampur dengan niacinamide. Niacinamide bekerja paling baik pada pH antara 5 dan 6.
  • Lakukan patch test terlebih dahulu sebelum menggunakan produk baru.

Sebaiknya Niacinamide Tidak Dicampur dengan Bahan

  • Vitamin C Murni (L-Ascorbic Acid): Niacinamide dapat bereaksi dengan vitamin C murni (L-ascorbic acid) dan membuatnya menjadi tidak stabil. Hal ini dapat menyebabkan niacinamide menjadi tidak efektif dan bahkan dapat menyebabkan iritasi kulit.
  • AHA/BHA dengan pH Rendah: Niacinamide dapat bekerja kurang efektif jika dicampur dengan AHA/BHA yang memiliki pH rendah.
  • Benzoyl Peroxide: Niacinamide dapat bereaksi dengan benzoyl peroxide dan membuatnya menjadi tidak stabil. Hal ini dapat menyebabkan benzoyl peroxide menjadi tidak efektif dan bahkan dapat menyebabkan iritasi kulit.

Produk Kosmetik bisa Anda Maklon dengan Bahan Niacinamide

Niacinamide sering ditambahkan dalam berbagai jenis produk perawatan kulit dan kosmetik, seperti:

  1. Serum wajah
  2. Krim siang/malam
  3. Masker wajah
  4. Toner wajah
  5. Pelembab wajah
  6. Losion anti-penuaan
  7. Sabun wajah
  8. BB/CC cream
  9. Bedak wajah
  10. Body lotion

Lihat juga katalog produk maklon adev.

Kandungan niacinamide yang berkisar 2-5% sudah cukup memberikan manfaat maksimal untuk kulit. Ia mudah larut dalam formulasi produk kosmetik.

Jadi jangan ragu untuk mencoba produk perawatan berbahan niacinamide! Atau jika Anda berbisnis produk kosmetik, maka manfaatkan layanan jasa maklon dari PT Adev Natural Indonesia untuk memproduksi produk inovatif dengan kandungan niacinamide.

FAQ terkait Niacinamide

Apa saja manfaat niacinamide?

Niacinamide bermanfaat untuk mencerahkan kulit, anti-penuaan, menghaluskan tekstur kulit, memperbaiki lapisan pelindung kulit, hingga menenangkan jerawat.

Apakah niacinamide menyebabkan kemerahan pada kulit?

Tidak, berbeda dengan beberapa turunan niacin lainnya, niacinamide topikal tidak menyebabkan flushing atau kemerahan pada kulit. Bahkan, niacinamide dapat mengurangi kemerahan pada wajah.

Tinggalkan komentar


Daftar Isi
Index