Alpha-Hydroxy Acids (AHA)

Dalam industri dan bisnis kecantikan yang terus berkembang, inovasi adalah kunci untuk meraih kesuksesan. Salah satu bahan aktif yang telah terbukti sebagai “game changer” dalam dunia skincare (perawatan kulit) adalah alpha-hydroxy acids (AHA).

Bagi Anda para pengusaha dan pemilik merek yang ingin memasuki atau memperluas lini produk skincare, memahami potensi alpha-hydroxy acids (AHA) bisa menjadi langkah strategis yang menguntungkan.

Anda dapat memformulasikan AHA untuk membuat berbagai produk kecantikan, seperti toner, serum, pelembap, pembersih wajah, masker wajah, dan scrub. Produk dengan kandungan AHA biasanya digunakan sebagai eksfoliator (pengelupas permukaan kulit) yang cocok untuk kondisi kulit kering, berkeriput, dan berjerawat.

Selain itu, sebagai pengusaha yang jeli, Anda tentu menyadari pentingnya mengikuti tren pasar dan memenuhi kebutuhan konsumen.

Dalam artikel ini, kami akan mengupas tuntas tentang Alpha-hydroxy acids (AHA), mulai dari manfaatnya, tips formulasi, hingga jenis-jenis produk kosmetik yang dapat dikembangkan dengan AHA.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang bahan aktif ini, Anda akan memiliki keunggulan kompetitif dalam merancang dan memasarkan produk skincare yang inovatif dan efektif.

Yuk baca lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana Alpha-hydroxy acids (AHA dapat menjadi kunci kesuksesan brand skincare Anda di pasar yang semakin kompetitif ini.

Apa itu Alpha-Hydroxy Acids (AHA)?

Alpha-hydroxy acids (AHA) adalah senyawa kimia alami yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit dan kosmetik karena kandungan antioksidannya yang tinggi

Menurut penelitian Sheau dan Jen (2018), alpha-hydroxy acids (AHA) termasuk dalam golongan asam organik dengan struktur molekul yang terdiri dari gugus hidroksil (OH) yang terikat pada atom karbon alfa dari rantai karbon. Struktur molekul tersebut dapat memberikan sifat eksfoliasi dan regenerasi kulit yang efektif.

Alpha-hydroxy acids (AHA) diketahui dapat larut dalam air, tetapi memiliki ketahanan yang rendah terhadap panas dan sinar ultraviolet. Oleh karena itu, produk kosmetik yang mengandung alpha-hydroxy acids (AHA) sebaiknya disimpan dalam wadah yang kedap udara dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung.

Sekilas Informasi Data tentang Alpha-Hydroxy Acids (AHA)

  • Nama kimia: α-hydroxy carboxylic acids
  • Struktur kimia: C2H4O3
  • Nomor CAS: 617-48-1
  • EINECS: 231-791-2
  • Wujud: Cair yang larut dalam air
  • Berat molekul: 218.227 gram/mol
  • Titik didih: 122°C
  • Titik leleh: 195 – 200°C

Manfaat, Fungsi, dan Kegunaan Alpha-Hydroxy Acids (AHA) untuk Kecantikan

Untuk mengurangi pelebaran pori-pori

Alpha-hydroxy acids (AHA) bekerja dengan cara mengeksfoliasi sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit, sehingga dapat membuka dan membersihkan pori-pori yang tersumbat (Kiehls). Ketika pori-pori bersih dan tidak tersumbat, maka ukurannya akan tampak lebih kecil dan kulit terlihat lebih halus.

Selain itu, menurut Cosmedocs, alpha-hydroxy acids (AHA) juga dapat merangsang produksi kolagen di lapisan kulit yang lebih dalam. Peningkatan produksi kolagen ini akan membantu untuk memperkuat struktur kulit dan menjaga elastisitasnya. Kulit yang lebih kencang dan elastis akan membantu meminimalkan penampakan pori-pori yang melebar.

Untuk memperbaiki tekstur dan warna kulit

Dilansir dari Kiehls, alpha-hydroxy acids (AHA) bekerja dengan cara mengeksfoliasi sel-sel kulit mati di permukaan kulit, sehingga dapat mengungkapkan kulit baru yang lebih halus dan cerah di bawahnya. Proses eksfoliasi ini membantu dalam mengurangi penampakan kulit yang kasar, kusam, dan tidak merata.

Selain itu, alpha-hydroxy acids (AHA) juga dapat merangsang regenerasi sel kulit dan meningkatkan laju pergantian sel (Cutislaserclinics). Hal ini berarti kulit baru yang lebih sehat akan lebih cepat muncul ke permukaan, menggantikan sel-sel kulit yang sudah tua dan rusak. Proses regenerasi sel kulit membantu untuk memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan, membuatnya lebih halus, lembut, dan bercahaya.

Untuk memudarkan hiperpigmentasi kulit

Berdasarkan penelitian Bharathi dkk (2022), alpha-hydroxy acids (AHA) bekerja dengan cara mengeksfoliasi sel-sel kulit mati yang mengandung pigmen berlebih di permukaan kulit. Proses eksfoliasi ini secara bertahap mengangkat dan memudarkan area kulit yang gelap.

Selain itu, alpha-hydroxy acids (AHA) juga dapat menghambat aktivitas enzim tirosinase yang berperan dalam produksi melanin (pigmen kulit). Dengan memperlambat produksi melanin, alpha-hydroxy acids (AHA) dapat membantu untuk mencegah pembentukan hiperpigmentasi baru dan secara bertahap mencerahkan noda gelap yang ada.

Beberapa Jenis Bahan Kosmetik yang Cocok Dicampur dengan Alpha-Hydroxy Acids (AHA)

Niacinamide

Niacinamide merupakan bahan yang aman dan efektif untuk dicampurkan dengan alpha-hydroxy acids (AHA) dalam produk skincare. Niacinamide bekerja dengan menenangkan kulit, mengurangi kemerahan dan iritasi, dan memperkuat skin barrier.

Kombinasi niacinamide dengan alpha-hydroxy acids (AHA) dapat memberikan manfaat ganda untuk kulit. Alpha-hydroxy acids (AHA) akan mengeksfoliasi sel kulit mati, sementara niacinamide akan menenangkan kulit dan mencegah iritasi akibat efek eksfoliasi alpha-hydroxy acids (AHA). Campuran keduanya cocok untuk kulit berjerawat karena dapat membuat jerawat lebih cepat kering (My Best).

Vitamin C

Vitamin C merupakan bahan yang aman dicampurkan dengan alpha-hydroxy acids (AHA). Vitamin C dikenal sebagai antioksidan kuat yang dapat mencerahkan kulit, memudarkan noda hitam, dan merangsang produksi kolagen.

Penggunaan vitamin C bersama alpha-hydroxy acids (AHA) dapat meningkatkan efektivitas keduanya dalam mencerahkan kulit. alpha-hydroxy acids (AHA) akan mengangkat sel kulit mati sehingga membantu vitamin C meresap lebih dalam ke kulit. Dikutip dari My Best, kombinasi ini sangat baik untuk mengatasi hiperpigmentasi dan noda bekas jerawat.

Hyaluronic Acid

Hyaluronic acid merupakan pelembab alami yang mampu menahan kelembaban di kulit. Hyaluronic acid bersifat menenangkan dan tidak menyebabkan iritasi sehingga aman dikombinasikan dengan alpha-hydroxy acids (AHA) (Face dr).

Penambahan hyaluronic acid pada produk yang mengandung alpha-hydroxy acids (AHA) dapat membantu untuk mengurangi efek kering dan iritasi yang mungkin timbul akibat sifat eksfoliasi alpha-hydroxy acids (AHA). Hyaluronic acid akan melembabkan kulit sehingga kulit tetap terhidrasi dan lembut meskipun diberikan perlakuan eksfoliasi.

Ceramide

Ceramide adalah lipid alami yang menjadi komponen utama penyusun skin barrier. Penambahan ceramide pada skincare yang mengandung alpha-hydroxy acids (AHA) dapat membantu untuk memperkuat pertahanan kulit alami.

Ceramide akan mengisi celah antar sel kulit sehingga skin barrier menjadi lebih kuat dan tidak mudah rusak akibat efek eksfoliasi alpha-hydroxy acids (AHA). Kombinasi Alpha-Hydroxy Acids (AHA) dan ceramide cocok untuk kulit kering dan sensitif yang rentan iritasi (Verry Well Health).

Jenis Bahan Kosmetik yang Tidak Cocok Dicampur dengan Alpha-Hydroxy Acids (AHA)

Retinol

Retinol merupakan turunan vitamin A yang berfungsi untuk melawan tanda-tanda penuaan kulit. Retinol dan alpha-hydroxy acids (AHA) sebenarnya sama-sama dapat mempercepat pergantian sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen (Yes Dok).

Namun, jika retinol dan alpha-hydroxy acids (AHA) digunakan bersamaan, hal ini justru dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Kedua bahan ini dapat bekerja dengan cara mengelupas lapisan terluar kulit, sehingga penggunaan keduanya sekaligus berpotensi membuat kulit menjadi kering dan teriritasi.

Benzoil peroksida

Benzoil peroksida adalah bahan aktif yang sering digunakan untuk mengatasi jerawat. Dikutip dari Alodokter (2022), Benzoil peroksida bekerja dengan membunuh bakteri penyebab jerawat.

Namun pemakaian benzoil peroksida bersamaan dengan alpha-hydroxy acids (AHA) dapat menyebabkan iritasi dan pengelupasan kulit yang parah. Hal ini karena kedua bahan tersebut sama-sama bersifat mengelupas kulit. Jika digunakan bersamaan, maka efeknya bisa jadi terlalu kuat bagi kulit (Yes Dok).

Asam salisilat

Asam salisilat juga sering digunakan untuk mengatasi jerawat dan memperbaiki tekstur kulit. Cara kerja Asam salisilat mirip dengan alpha-hydroxy acids (AHA), yaitu dengan mengangkat sel kulit mati (Klik dokter).

Pemakaian Asam Salisilat dengan alpha-hydroxy acids (AHA) secara bersamaan dapat membuat kulit menjadi sangat kering, mengelupas, dan teriritasi. Hal ini karena efek pengelupasan dari kedua bahan tersebut menjadi berlipat ganda saat digunakan sekaligus.

Jenis Produk Kosmetik dengan Kandungan Alpha-Hydroxy Acids (AHA)

Berikut beberapa produk kosmetik yang mengandung alpha-hydroxy acids (AHA), yaitu:

Serum wajah

Serum wajah yang mengandung alpha-hydroxy acids (AHA) menjadi pilihan populer untuk merawat kulit. Serum wajah ini bekerja dengan cara mengeksfoliasi sel kulit mati secara lembut, memperbaiki tekstur kulit, dan mencerahkan wajah (Alodokter).

Selain itu, serum wajah dengan alpha-hydroxy acids (AHA) juga dapat membantu untuk merangsang produksi kolagen alami kulit, sehingga mengurangi tampilan garis halus dan kerutan. 

Yuk lihat penawaran jasa maklon serum wajah terbaru dari Adev.

Sabun pembersih wajah

Sabun pembersih wajah yang diperkaya dengan alpha-hydroxy acids (AHA) bermanfaat untuk membersihkan dan eksfoliasi ringan. 

Sabun berbahan alpha-hydroxy acids (AHA) bekerja dengan cara mengangkat kotoran, minyak berlebih, dan sel kulit mati, sehingga menghasilkan kulit yang lebih bersih dan segar. 

Produk sabun pembersih dengan alpha-hydroxy acids (AHA) cocok untuk kulit berminyak dan rentan berjerawat. 

Yuk, lihat penawaran jasa maklon sabun pembersih wajah terbaru dari Adev

Masker wajah

Masker wajah dengan alpha-hydroxy acids (AHA) mampu merawat secara intensif untuk mengeksfoliasi dan mencerahkan kulit. 

Masker berbahan alpha-hydroxy acids (AHA) bekerja dengan cara mengangkat sel kulit mati, membersihkan pori-pori, dan memperbaiki tekstur kulit. Selain itu, produk masker wajah ini juga dapat membantu untuk meratakan warna kulit dan mengurangi tampilan noda hitam atau bekas jerawat.

Yuk, lihat penawaran jasa maklon masker wajah terbaru dari Adev.

Toner Wajah

Toner wajah yang ditambahkan dengan alpha-hydroxy acids (AHA) dapat membantu dalam merawat kulit. 

Produk Toner ini bekerja dengan cara menyeimbangkan pH kulit setelah pembersihan, mengangkat sisa kotoran dan sel kulit mati, serta mempersiapkan kulit untuk menyerap produk perawatan selanjutnya dengan lebih baik (Shopee). 

Toner dengan penambahan alpha-hydroxy acids (AHA) cocok untuk hampir semua jenis kulit, terutama kulit kusam dan tidak merata. 

Yuk, lihat penawaran jasa maklon toner wajah terbaru dari Adev.

Krim Malam

Krim malam yang diformulasikan dengan alpha-hydroxy acids (AHA) mampu melakukan perawatan intensif saat tidur untuk memperbaiki tekstur dan warna kulit. 

Dikutip dari Alodokter, produk krim malam ini bekerja dengan meng-eksfoliasi sel kulit mati, merangsang produksi kolagen, dan memperbaiki tampilan garis halus dan kerutan. 

Krim malam dengan alpha-hydroxy acids (AHA) cocok untuk kulit kusam, tidak merata, dan menunjukkan tanda penuaan. 

Yuk, lihat penawaran jasa maklon Krim Malam terbaru dari Adev.

Kembangkan bisnis kosmetik Anda dengan meluncurkan produk inovatif yang mengandung alpha-hydroxy acids (AHA), bersama PT Adev Natural Indonesia.

Jika Anda tertarik untuk mengembangkan lini kecantikan dengan brand sendiri, maka silakan lihat katalog produk maklon kosmetik dari Adev.

FAQ tentang Alpha-Hydroxy Acids (AHA)

Apakah alpha-hydroxy acids (AHA) aman digunakan dalam kosmetik?

Dilansir dari EC Europa, alpha-hydroxy acids (AHA) umumnya dianggap aman digunakan dalam produk kosmetik jika konsentrasinya tidak melebihi 10% dan pH formulanya diatas 3,5. Namun, beberapa orang dapat mengalami efek samping seperti iritasi, kemerahan, gatal, atau pengelupasan kulit (RxList). 

Apakah alpha-hydroxy acids (AHA) dapat digunakan bersamaan dengan bahan lainnya dalam produk perawatan kulit?

Dikutip dari Kompas.com, alpha-hydroxy acids (AHA) umumnya dapat dikombinasikan dengan bahan lain, seperti asam hialuronat, Niacinamide, Squalene, dan Gliserin. Namun, alpha-hydroxy acids (AHA) tidak cocok untuk dikombinasikan dengan bahan lain, seperti Vitamin C, Retinol, dan Benzoil Peroksida.

Apakah alpha-hydroxy acids (AHA) yang diformulasikan dalam kosmetik dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari?

Ya, penggunaan alpha-hydroxy acids (AHA) dalam kosmetik dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari dan risiko terbakar sinar matahari (Acnesupport). Hal ini karena alpha-hydroxy acids (AHA) mengeksfoliasi kulit dan mengungkap lapisan kulit baru yang lebih sensitif.

Tinggalkan komentar


whatsapp-adev