Asam Ferulat

Asam ferulat adalah bahan aktif yang sangat potensial dalam industri kosmetik. Dikenal sebagai antioksidan kuat, asam ferulat memiliki berbagai manfaat untuk kulit, termasuk melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas, mencegah penuaan dini, dan mencerahkan kulit.

Dengan berbagai manfaatnya untuk kulit, produk-produk yang mengandung asam ferulat dapat menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen.

Pengusaha dan brand owner dapat memanfaatkan peluang ini dengan mengembangkan produk kosmetik berbasis asam ferulat, baik melalui kerjasama dengan perusahaan maklon seperti Adev, maupun dengan inovasi dalam kemasan dan formulasi produk.

Artikel ini akan membahas berbagai jenis produk kosmetik dengan kandungan asam ferulat dan memberikan ide bisnis yang dapat menginspirasi pengusaha dan brand owner untuk mengembangkan produk kosmetik berbasis asam ferulat.

Apa itu Asam Ferulat?

Asam ferulat adalah senyawa organik dengan antioksidan yang dapat dimanfaatkan dalam produk-produk kosmetik (UNAIR). Asam Ferulat memiliki beberapa nama lain, seperti ferulic acid, asam kafeat, ferulate, 2-propenoic acid, dan 4-hydroxy-3-methoxycinnamic acid.

Dilansir dari Garuda Kemdikbud, zat yang memiliki nama lain ferulate termasuk dalam golongan senyawa fenolik. Secara kimia, asam ferulat memiliki struktur yang terdiri dari cincin benzena yang terikat dengan gugus propionat (Islam dkk, 2016). 

Asam ferulat diketahui relatif stabil terhadap panas dan kondisi pH asam dibandingkan dengan kondisi pH basa (Wikipedia). Selain itu, asam ferulat memiliki kelarutan yang rendah dalam air, namun sangat larut dalam berbagai pelarut organik seperti etanol, metanol, aseton, dan eter. Tentunya sifat kestabilan dan kelarutan tersebut mempengaruhi bagaimana asam ferulat dapat diformulasikan dan digunakan dalam produk kosmetik.

Dikutip dari Orami, senyawa dengan nama lain ferulic acid dapat diekstrak dari berbagai sumber alami seperti biji-bijian, termasuk beras, gandum, dan beras merah, serta beberapa jenis buah dan sayuran.

Fungsi dan Kegunaan Asam Ferulat

Sebagai antioksidan alami

Sebagai antioksidan, asam ferulat mampu menetralkan radikal bebas dan mengurangi kerusakan oksidatif pada sel-sel kulit (Hello Sehat). Radikal bebas dapat dipicu oleh paparan sinar UV, polusi, asap rokok, dan faktor eksternal lainnya yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kerusakan kulit(Cantika).

Dilansir dari Jurnal Medikahutama, kemampuan antioksidan asam ferulat dianggap lebih unggul dibandingkan senyawa fenolik lainnya karena lebih mudah diserap ke dalam tubuh dan bertahan lebih lama di dalam darah

Selain itu, asam ferulat juga dapat meningkatkan efektivitas antioksidan lain seperti vitamin C dan vitamin E saat dikombinasikan bersama dalam sediaan kosmetik (Orami).

Untuk mengurangi peradangan

Asam ferulat juga dikenal memiliki anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada kulit. Dikutip dari Hello Sehat, peradangan kulit dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti paparan sinar UV berlebih, iritasi produk kimia, atau gangguan pada sistem imun. Kondisi ini ditandai dengan munculnya kemerahan, pembengkakan, rasa panas, dan rasa tidak nyaman pada kulit.

Asam ferulat dapat meredakan peradangan dengan cara menghambat aktivitas enzim yang terlibat dalam respons inflamasi. Senyawa dengan nama lain ferulate  juga mampu mengurangi produksi sitokin pro-inflamasi yang dapat memperparah kondisi peradangan (CNN Indonesia). Dengan kemampuan anti-inflamasinya, asam ferulat dapat menenangkan kulit yang iritasi dan meradang.

Dilansir dari Rank Beauty, manfaat anti-inflamasi asam ferulat ini sangat bermanfaat untuk kulit sensitif yang rentan mengalami iritasi dan kemerahan. Asam ferulat juga dapat meredakan gejala penyakit kulit inflamasi seperti rosacea dan dermatitis. 

Untuk mencegah munculnya jerawat

Jerawat merupakan masalah kulit yang umum dialami, terutama pada usia remaja dan dewasa muda. Jerawat dipicu oleh penyumbatan pori-pori akibat produksi sebum berlebih dan penumpukan sel kulit mati (Rank Beauty). Bakteri P. acnes yang berkembang biak pada pori-pori tersumbat dapat memicu peradangan dan memperparah jerawat.

Dikutip dari Orami, asam ferulat memiliki potensi untuk mencegah dan mengatasi jerawat karena anti-inflamasi dan antimikrobanya. Senyawa dengan nama lain asam kafeat dapat menghambat pertumbuhan bakteri P. acnes dengan cara merusak dinding sel bakteri tersebut (Digilib ITB). Dengan menekan populasi bakteri, maka asam ferulat dapat mengurangi risiko inflamasi dan pembentukan jerawat.

Selain itu, aktivitas antioksidan asam ferulat juga berperan dalam mencegah jerawat. Stres oksidatif akibat radikal bebas dapat memicu peradangan pada kulit yang berujung pada penyumbatan pori-pori dan munculnya jerawat.

Formulasi Kosmetik dengan Kandungan Asam Ferulat

Bahan Kosmetik yang Boleh Dicampur dengan Asam Ferulat

Dibawah ini bahan kosmetik yang boleh dicampur dengan asam ferulat berdasarkan informasi dari Zensa Skin Care (2022), yaitu:

  • Vitamin C, aman dicampur dengan asam ferulat karena asam ferulat dapat menjaga struktur kimia dari Vitamin C, sehingga lebih efektif diserap oleh kulit. Kombinasi keduanya mampu meningkatkan perlindungan kulit terhadap kerusakan akibat sinar ultraviolet dan memperpanjang tingkat efektivitas Vitamin C (Loreal Paris).
  • Vitamin E, boleh dikombinasikan dengan asam ferulat karena asam ferulat dapat meningkatkan stabilitas dan efektivitas Vitamin E. Kombinasi ini memberikan perlindungan ekstra terhadap bahaya paparan sinar ultraviolet pada kulit dan mendukung produksi kolagen, yang baik untuk menjaga elastisitas jaringan kulit (Medkes).
  • Niacinamide, aman dikombinasikan dengan asam ferulat karena tidak ada indikasi bahwa kombinasi ini menimbulkan reaksi negatif. 
  • Hyaluronic Acid, boleh dicampur dengan asam ferulat karena hyaluronic acid berfungsi sebagai pelembab yang kuat dan tidak bereaksi negatif dengan asam ferulat. Kombinasi ini dapat meningkatkan hidrasi alami kulit dan memberikan perlindungan terhadap kerusakan akibat sinar ultraviolet, karena antioksidan dari asam ferulat (Klik Dokter).

Bahan Kosmetik yang Tidak Boleh Dicampur dengan Asam Ferulat

Berikut beberapa bahan kosmetik yang tidak boleh dicampur dengan asam ferulat menurut Real Simple (2022), yaitu:

  • Glycolic acid, bila dicampurkan dengan ferulic acid dapat menurunkan efektivitas ferulic acid dalam melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan kulit. Hal ini karena glycolic acid bersifat lebih asam dan dapat mengganggu stabilitas ferulic acid (Medkes).
  • Lactic acid, akan bereaksi negatif bila dikombinasikan dengan ferulic acid. Kombinasi kedua bahan ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit karena lactic acid dan ferulic acid sama-sama bersifat eksfolian. Pencampuran keduanya berpotensi membuat kulit terlalu kering dan sensitif (Alodokter).
  • Salicylic acid, bila dicampurkan dengan ferulic acid dapat menurunkan keefektivitasan ferulic acid dalam memperbaiki kerusakan kulit akibat sinar ultraviolet. Salicylic acid yang bersifat keratolitik dapat mengelupas kulit terlalu dalam, sehingga mengganggu kerja antioksidan dari ferulic acid (Cantika).

Jenis Produk Kosmetik dengan Kandungan Asam Ferulat

Serum Antioksidan

Serum antioksidan dengan kandungan asam ferulat biasanya mengandung vitamin C dan E untuk meningkatkan stabilitas dan efektivitas antioksidan.

Serum ini bermanfaat untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan polusi, mencerahkan kulit, dan mengurangi tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan kerutan.

Produk serum ini umumnya dikemas dalam botol kaca dengan pipet untuk memudahkan aplikasi dan menjaga stabilitas bahan aktif, dengan netto produk sekitar 30 ml.

Yuk lihat juga penawaran jasa maklon serum antioksidan terbaru dari Adev.

Krim Malam (Night Cream)

Krim malam yang mengandung asam ferulat sering kali diperkaya dengan bahan-bahan pelembap seperti asam hialuronat dan ceramide.

Krim malam ini bermanfaat untuk memperbaiki dan meregenerasi kulit selama tidur, meningkatkan elastisitas kulit, dan mengurangi hiperpigmentasi.

Produk ini biasanya dikemas dalam jar kaca atau plastik dengan tutup ulir untuk menjaga kebersihan dan kualitas produk, dengan netto produk sekitar 50 ml.

Yuk lihat juga penawaran jasa maklon krim malam terbaru dari Adev.

Tabir Surya

Tabir surya yang mengandung asam ferulat biasanya juga mengandung SPF tinggi dan bahan-bahan pelindung lainnya seperti zinc oxide atau titanium dioxide.

Tabir surya ini bermanfaat untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, mencegah penuaan dini, dan mengurangi risiko kanker kulit.

Produk ini umumnya dikemas dalam tube atau botol pump untuk memudahkan penggunaan dan menjaga kebersihan produk, dengan netto produk sekitar 50 ml.

Yuk lihat juga penawaran jasa maklon sunscreen terbaru dari Adev.

Essence atau Toner

Essence atau toner dengan asam ferulat sering kali mengandung bahan-bahan tambahan seperti lactic acid untuk eksfoliasi ringan dan squalane untuk hidrasi. 

Produk Essence atau Toner ini bermanfaat untuk mencerahkan kulit, mengurangi kemerahan, dan menenangkan iritasi. Produk ini biasanya dikemas dalam botol kaca atau plastik dengan tutup flip-top atau pump, dengan netto produk sekitar 100 ml.

Yuk lihat juga penawaran jasa maklon essence terbaru dari Adev.

Apakah Anda memiliki rencana untuk membangun bisnis kecantikan dengan brand pribadi? Jika demikian, katalog produk maklon kosmetik dari Adev bisa menjadi panduan yang berguna.

FAQ terkait Asam Ferulat

Apakah ada alternatif lain untuk Asam Ferulat dalam kosmetik?

Selain asam ferulat, ada beberapa bahan alami lain yang memiliki sifat antioksidan kuat dan dapat digunakan dalam produk kosmetik. Contohnya adalah vitamin C, vitamin E, asam ellagic, flavonoid, kuersetin, dan kaempferol. Menurut penelitian Perwita (2019), bahan-bahan tersebut dapat memberikan perlindungan yang baik terhadap kerusakan kulit akibat radikal bebas dan paparan sinar ultraviolet.

Apakah Asam Ferulat dapat kehilangan efektivitasnya?

Asam ferulat merupakan bahan alami yang cukup stabil. Namun seperti antioksidan lainnya, efektivitasnya bisa berkurang seiring waktu jika terpapar cahaya, udara, atau panas berlebih. 

Untuk menjaga stabilitasnya, penting untuk memilih produk kosmetik dengan formulasi yang baik dimana asam ferulat dapat dikombinasikan dengan bahan lain seperti vitamin C dan E.

Penyimpanan produk yang tepat juga dapat membantu untuk mempertahankan efektivitas asam ferulat, misalnya pada tempat yang sejuk dan kering serta terhindar dari sinar matahari langsung (Jurnal Medikahutama).

Apakah Asam Ferulat cocok dikombinasikan dengan bahan aktif lain dalam kosmetik?

Ya, asam ferulat sangat cocok dikombinasikan dengan beberapa bahan aktif lain dalam produk kosmetik untuk meningkatkan efektivitasnya.

Kombinasi asam ferulat dengan vitamin C, misalnya, terbukti dapat memperkuat efek antioksidan dan perlindungan terhadap sinar ultraviolet (Tempo dan Medkes).Penggunaan asam ferulat dengan vitamin E juga memberikan efek anti-aging dan pencerahan kulit yang lebih baik (Permana dan Astuti, 2022).

Tinggalkan komentar


whatsapp-adev