Butylated Hydroxytoluene
Butylated Hydroxytoluene merupakan senyawa penstabil dalam produk kosmetik dan skincare.
Senyawa ini berperan sebagai antioksidan, yaitu melindungi senyawa sensitif dalam produk dari pengaruh reaksi oksidasi yang terjadi kerana paparan udara terbuka dan pengaruh lingkungan lainnnya. Contoh senyawa sensitif adalah retinol dan asam lemak tidak jenuh.
Karena kemampuan melindungi produk tersebut, Butylated Hydroxytoluene (BHT) sering difungsikan sebagai pengawet. Senyawa ini dapat mencegah kerusakan produk, baik itu perubahan aroma, warna, dan tekstur.
Yuk, pelajari lebih dalam tentang Butylated Hydroxytoluene.
Apa itu Butylated Hydroxytoluene?
Butylated Hydroxytoluene (BHT) adalah bahan organik lipofilik turunan dari fenol yang digunakan dalam kosmetik sebagai pengawet (Wikipedia). Beberapa nama lain dari Butylated Hydroxytoluene, seperti Hidroksi Toluena Butilasi, DBPC, Butylhydroxytoluene, dan 2,6-di-t-butyl-p-cresol.
Bahan dengan nama populer Hidroksi Toluena Butilasi sering digunakan karena antioksidannya mampu mencegah oksidasi radikal bebas dalam berbagai produk perawatan kulit dan kosmetik.
Selain itu, Butylated Hydroxytoluene dapat ditemukan secara alami dalam beberapa organisme seperti fitoplankton, alga hijau, dan beberapa jenis cyanobacteria. Secara industri, Butylated Hydroxytoluene disintesis melalui reaksi antara p-cresol (4-metilfenol) dengan isobutilena (2-metilpropano) yang dikatalisis oleh asam sulfat (Ataman Chemicals).
Data tentang Butylated Hydroxytoluene
- Nama IUPAC: 2,6-bis(1,1-dimethylethyl)-4-methylphenol
- Struktur kimia: C15H24O
- Nomor CAS: 128-37-0
- EINECS: 204-881-4
- Wujud: Padat
- Berat molekul: 220.35 g/mol
- Kepadatan: 1.05 g/cm3
- Titik didih: 265°C
- Titik leleh: 70°C
- Nama lain: Hidroksitoluena Butilasi, DBPC, Butylhydroxytoluenum, 2,6-di-t-butyl-p-cresol.
Sifat Fisikokimia Butylated Hydroxytoluene
- Kristal putih atau hampir putih. Wujud Butylated Hydroxytoluene berupa kristal berwarna putih atau hampir putih, sehingga memudahkan pencampuran dengan bahan kosmetik lainnya tanpa mempengaruhi warna akhir produk.
- Tidak larut dalam air. Sifat ini membuat Butylated Hydroxytoluene tetap berada di permukaan kulit dan memberikan perlindungan antioksidan yang efektif, bahkan saat berkeringat atau terkena air.
- Larut dalam pelarut organik. Butylated Hydroxytoluene mudah larut dalam etanol dan minyak, sehingga memungkinkan pencampuran yang baik dalam formulasi kosmetik dengan kandungan minyak atau alkohol.
- Tahan terhadap cahaya. Kestabilan Butylated Hydroxytoluene terhadap cahaya mampu menjaga kualitas dan efektivitas produk kosmetik, terutama yang dikemas dalam wadah transparan.
- Bersifat lipofilik. Sifat ini memungkinkan Butylated Hydroxytoluene untuk melindungi lipid dalam formulasi kosmetik dari oksidasi dan degradasi.
Fungsi, Kegunaan, dan Manfaat Butylated Hydroxytoluene pada Kosmetika
Butylated Hydroxytoluene (BHT) merupakan bahan kosmetik yang memiliki peran penting dalam industri kosmetik. Bahan ini memiliki beberapa fungsi penting yang mendukung pada kualitas dan daya tahan produk kosmetik. Dibawah ini tiga fungsi Butylated Hydroxytoluene dalam formulasi kosmetik, yaitu:
Sebagai bahan pengawet
Butylated Hydroxytoluene digunakan sebagai bahan pengawet dalam formulasi kosmetik untuk mencegah kerusakan produk akibat oksidasi (Ataman Chemicals). Oksidasi dapat menyebabkan perubahan warna, bau, dan efikasi produk kosmetik. Dengan menambahkan Butylated Hydroxytoluene, stabilitas produk kosmetik dapat dipertahankan lebih lama, sehingga memperpanjang masa simpan.
Butylated Hydroxytoluene bekerja dengan cara menghambat reaksi oksidasi yang disebabkan oleh radikal bebas, yang sering kali terjadi ketika produk kosmetik terpapar udara atau cahaya.
Tidak hanya itu, Butylated Hydroxytoluene juga mampu menjaga integritas dan kualitas produk kosmetik selama penyimpanan dan penggunaan. Ini sangat penting untuk memastikan bahwa produk kosmetik yang dijual kepada konsumen tetap dalam kondisi optimal, sehingga memberikan pengalaman pengguna yang konsisten dan memuaskan.
Untuk menjaga stabilitas bahan aktif dalam kosmetik
Selanjutnya, Butylated Hydroxytoluene digunakan untuk menjaga stabilitas bahan aktif dalam kosmetik (Inside Our Products). Bahan aktif dalam kosmetik, seperti vitamin dan ekstrak tumbuhan, sering kali rentan terhadap oksidasi yang dapat mengurangi efektivitasnya. Dengan menambahkan Butylated Hydroxytoluene, bahan aktif tersebut dapat terlindungi dari oksidasi, sehingga produk kosmetik tetap efektif dan aman digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Stabilitas bahan aktif sangat penting untuk memastikan bahwa produk kosmetik memberikan manfaat yang diharapkan kepada konsumen. Butylated Hydroxytoluene mampu menjaga integritas bahan aktif, sehingga produk kosmetik tetap efektif dalam memberikan manfaat seperti anti-penuaan, pelembab, dan perlindungan dari sinar ultraviolet.
Jenis Produk Kosmetik dengan Kandungan Butylated Hydroxytoluene
Moisturizer
Moisturizer yang mengandung Butylated Hydroxytoluene biasanya diformulasikan untuk menjaga stabilitas dan kualitas produk kosmetik dengan mencegah oksidasi bahan-bahan yang mudah teroksidasi.
Butylated Hydroxytoluene juga mampu memperpanjang umur simpan produk kosmetik dengan menetralkan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lemak dalam formula.
Kadar Butylated Hydroxytoluene dalam moisturizer umumnya berkisar antara 0.01% hingga 0.1% untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.
Produk moisturizer ini sering dikemas dalam botol atau tube dengan isi netto bervariasi, mulai dari 30 ml hingga 100 ml.
Yuk, lihat juga penawaran terbaru jasa maklon moisturizer terbaru Adev.
Eyeshadow
Eyeshadow dengan kandungan Butylated Hydroxytoluene dirancang untuk menjaga warna dan tekstur produk kosmetik tetap stabil selama penyimpanan dan penggunaan. Lebih lanjut, Butylated Hydroxytoluene juga berfungsi sebagai pengawet yang mencegah perubahan warna dan bau akibat oksidasi.
Formulasi eyeshadow berbahan Butylated Hydroxytoluene juga mengandung bahan aktif lain, seperti pigmen, pengikat, dan bahan pelembab.
Butylated Hydroxytoluene yang diformulasikan dalam kosmetik umumnya ditambahkan dalam jumlah kecil (sekitar 0.01% hingga 0.1%) untuk menjaga integritas formula.
Produk eyeshadow sering dikemas dalam palet atau wadah kecil dengan isi netto sekitar 1 gram hingga 5 gram.
Krim wajah
Krim wajah yang diperkaya dengan Butylated Hydroxytoluene memanfaatkan dimanfaatkan untuk menjaga stabilitas bahan aktif dalam formula, seperti retinoid atau vitamin C, yang rentan terhadap oksidasi.
Bukan hanya itu saja, Butylated Hydroxytoluene juga mampu mempertahankan efektivitas bahan-bahan lain dengan mencegah degradasi yang disebabkan oleh paparan udara dan cahaya.
Konsentrasi Butylated Hydroxytoluene dalam krim wajah biasanya tidak melebihi 0.1% untuk memastikan keamanan penggunaannya.
Produk krim wajah dengan bahan Butylated Hydroxytoluene umumnya dikemas dalam jar atau tube dengan isi netto antara 30 ml hingga 50 ml.
Yuk, lihat juga penawaran terbaru jasa maklon krim wajah terbaru Adev.
Tabir surya
Tabir surya yang diformulasikan dengan Butylated Hydroxytoluene dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap sinar ultraviolet sambil menjaga stabilitas formula. Butylated Hydroxytoluene juga dapat mencegah oksidasi bahan aktif seperti avobenzone dan octocrylene, yang dapat menurunkan efektivitas perlindungan ultraviolet jika teroksidasi.
Kadar Butylated Hydroxytoluene dalam tabir surya biasanya berkisar antara 0.01% hingga 0.1%.
Produk tabir surya sering dikemas dalam botol atau tube dengan isi netto bervariasi, mulai dari 50 ml hingga 200 ml.
Yuk, lihat juga penawaran terbaru jasa maklon tabir surya terbaru Adev.
Bersama PT Adev Natural Indonesia, wujudkan harapan Anda untuk produk kosmetik mengandung Butylated Hydroxytoluene dengan jasa maklon berkualitasnya.
Jika Anda ingin memulai bisnis kecantikan dengan merek Anda sendiri, mak katalog produk maklon kosmetik dari Adev tersedia untuk Anda lihat.
FAQ tentang Butylated Hydroxytoluene
Apakah ibu hamil aman menggunakan kosmetik dengan kandungan Butylated Hydroxytoluene?
Dilansir dari Alodokter, ibu hamil yang menggunakan kosmetik dengan bahan Butylated Hydroxytoluene relatif aman. Walaupun pemakaian Butylated Hydroxytoluene ini dibeberapa negara telah dilarang.
Walaupun begitu, ibu hamil harus tetap disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Apakah Butylated Hydroxytoluene yang diformulasikan dalam kosmetik dapat menembus kulit?
Butylated Hydroxytoluene yang diformulasikan dalam kosmetik umumnya dapat menembus kulit (National Library of Medicine).
Meskipun demikian, Butylated Hydroxytoluene diketahui dapat menembus lapisan kulit luar dalam jumlah kecil, tetapi tidak cukup signifikan untuk menyebabkan efek sistemik yang merugikan pada tubuh manusia.
Apakah ada efek samping penggunaan Butylated Hydroxytoluene dalam kosmetik?
Penggunaan Butylated Hydroxytoluene dalam kosmetik pada umumnya dianggap aman. Namun, beberapa individu mungkin mengalami gatal-gatal, gatal, pembengkakan, atau gangguan gastrointestinal (Curex).
Selanjutnya, baca ulasan kami tentang Formic Acid dalam kosmetik dan skincare.