Setiap Beauty Enthusiast, mungkin salah satunya Anda, biasanya menyadari bahwa pemilihan bahan pewarna putih berkualitas dalam produk kosmetik berwarna putih merupakan tantangan tersendiri. Warna putih kosmetik yang kurang optimal dapat menyebabkan produk terlihat kusam, tidak merata, dan tidak tahan lama.
Lebih jauh, kurang optimalnya warna produk kosmetik yang seharusnya berwarna putih tersebut dapat berdampak negatif untuk bisnis kecantikan. Konsumen yang tidak puas dapat berpindah ke pesaing.
Selain menurunkan angka penjualan, dalam jangka panjang kondisi tersebut dapat membahayakan reputasi perusahaan.
Bila anda mencari solusi atas masalah produk kosmetik berwarna putih, maka pewarna CI 77820 dapat anda jadikan opsi. CI 77820 menghasilkan warna yang cerah dan tahan lama. Selain itu, penggunaan CI 77820 dalam kosmetik termasuk aman karena telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Food and Drug Administration (FDA). Kosmetik yang aman dapat memberikan jaminan keamanan untuk konsumen.
Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang CI 77820 dalam produk kosmetik, maka bacalah artikel ini sampai selesai. Anda akan memperoleh wawasan dan insight mengenai pengertian, karakteristik, fungsi, ketentuan, hingga penerapan CI 77820 dalam berbagai produk kosmetik.
Apa itu CI 77820?
CI 77820 adalah pigmen anorganik dengan kandungan mineral yang dapat menghasilkan warna putih (PubChem). CI 77820 juga dikenal dengan nama silver, argentum, shell silver, silver atom, silver colloidal, silflake, E 174, Silbersulfat, dan Carey Lea silver.
Proses pembuatan CI 77820 melibatkan serangkaian reaksi kimia yang kompleks. CI 77820 terbuat dari bahan baku utama berupa silver nitrat, yang kemudian direaksikan dengan senyawa-senyawa lain seperti formaldehid dan polivinilpirrolidona. Melalui proses kimia ini, dihasilkan pigmen putih yang memiliki struktur dan sifat-sifat yang sesuai untuk penggunaan dalam kosmetik.
Pewarna yang populer dengan nama lain Argentum ini tidak hanya memberikan efek visual yang menarik, tetapi juga meningkatkan kualitas dan daya tahan produk kosmetik.
Sebagai contoh, CI 77820 diketahui memiliki antimikroba yang dapat membantu untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur pada produk kosmetik. Hal ini dapat meningkatkan masa simpan produk dan menjaga keamanan untuk konsumen (Oxford Academic).
Selain itu, CI 77820 juga dapat berperan dalam menjaga kestabilan warna dan tekstur formula kosmetik, sehingga memberikan nilai tambah untuk produk kosmetik.
Karakteristik CI 77820
- Nama INCI: Silver
- Rumus kimia: Ag
- Nomor CAS: 7440-22-4
- EINECS: 231-131-3
- Wujud: Bubuk halus berwarna putih
- Berat molekul: 107.868 gram/mol
- Titik didih: 2212°C
- Titik leleh: 962°C
- Nama lain: silver, argentum, shell silver, silver atom, silver colloidal, silflake, E 174, Silbersulfat, dan Carey Lea silver.
Fungsi dan Kegunaan CI 77820
Sebagai pewarna putih alami
CI 77820 memiliki karakteristik yang sangat menguntungkan untuk formulasi produk kosmetik. Pewarna alami ini bersifat non toxic dan sangat stabil, sehingga aman digunakan dalam berbagai macam produk kecantikan.
Dalam industri kosmetik, CI 77820 dimanfaatkan sebagai pewarna putih yang dapat meningkatkan kecerahan secara alami (Cosmile Europe). Sifat opasitas dan kemampuan CI 77820 untuk memantulkan cahaya membuat produk kosmetik tampak lebih segar, bersih, dan merata. Pigmen yang dikenal dengan nama lain Silver ini dapat ditemukan dalam berbagai jenis produk, seperti bedak, eyeshadow, highlighter, dan lain-lain.
Penggunaan CI 77820 dalam formulasi kosmetik juga memiliki kelebihan lain, yaitu kemampuannya untuk melindungi produk dari kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV). Sifat opasitas dari CI 77820 dapat membantu untuk menyerap dan memantulkan sinar UV, sehingga dapat mempertahankan kualitas produk kosmetik selama penyimpanan dan penggunaan.
Sebagai penstabil di dalam kosmetik
Dilansir dari ResearchGate (2014), fungsi lain CI 77820 adalah sebagai penstabil yang berperan dalam menjaga umur simpan produk kosmetik.
Dalam emulsi kosmetik, CI 77820 dapat membantu menstabilkan dispersi minyak dan air. Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya pemisahan antara minyak dan air yang dapat mengakibatkan ketidakstabilan produk dan perubahan tekstur atau konsistensi selama penyimpanan. Dengan adanya CI 77820, emulsi kosmetik dapat dipertahankan dalam kondisi yang homogen, sehingga produk tetap terjaga kualitas dan penampilannya.
Selain itu, CI 77820 dalam formula kosmetik juga dapat membantu untuk mencegah degradasi bahan aktif lainnya, seperti vitamin dan antioksidan. Bahan-bahan aktif tersebut seringkali rentan terhadap oksidasi, cahaya, atau faktor lingkungan lainnya, yang dapat menyebabkan penurunan efektivitasnya selama penyimpanan. Adanya CI 77820 dalam formula dapat membantu untuk mencegah kerusakan tersebut, sehingga produk kosmetik dapat mempertahankan manfaat dan kualitasnya selama masa simpan yang lebih lama.
Untuk memberikan efek mengkilap
Dikutip dari Physics Forums (2009), CI 77820 memiliki kemampuan untuk memantulkan cahaya secara efektif, sehingga dapat menciptakan tampilan kulit yang bercahaya.
Dalam produk kosmetik, seperti highlighter dan alas bedak, CI 77820 dapat memberikan efek “glowing” yang sangat diinginkan oleh konsumen. Kemampuan zat yang dikenal dengan nama Silver ini dapat membantu untuk menyamarkan garis-garis halus dan kerutan pada kulit, sehingga memberikan penampilan yang lebih segar, sehat, dan bercahaya.
Selain memberi efek visual yang menarik, kemampuan CI 77820 dalam memantulkan cahaya juga dapat bermanfaat dalam menyamarkan ketidaksempurnaan kulit, seperti noda, bekas jerawat, dan kerutan. Dengan sifat optiknya, CI 77820 dapat membantu untuk menciptakan tampilan kulit yang lebih halus, merata, dan bercahaya, seolah-olah menyempurnakan penampilan wajah secara keseluruhan.
Ketentuan Penggunaan CI 77820 dalam Produksi Kosmetik
Penggunaan bahan pewarna CI 77820 dalam produksi kosmetik di Indonesia diatur oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai otoritas regulasi yang berwenang memberikan izin atas penggunaan bahan kosmetik. Berdasarkan Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022, BPOM mengizinkan penggunaan CI 77820 pada seluruh jenis produk kosmetik.
Kebijakan serupa juga diterapkan di Amerika Serikat, di mana Food and Drug Administration (FDA) membolehkan penggunaan CI 77820 dalam semua kategori produk kosmetik (FDA).
Meskipun demikian, kami tidak mendapati ambang batas penggunaan CI 77820 pada produk kosmetik, baik di peraturan BPOM maupun FDA.
Tips Penggunaan CI 77820 pada Formulasi Kosmetik
Lakukan uji stabilitas warna
Stabilitas warna menjadi faktor penting untuk memastikan konsistensi dan kualitas produk selama masa penyimpanan dan penggunaan oleh konsumen.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi stabilitas warna CI 77820 dalam formulasi kosmetik antara lain pH, paparan cahaya, dan reaksi dengan bahan-bahan lain dalam komposisi produk, seperti asam ferulin, arbutin, dan phenoxyethanol. Perubahan pada faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan degradasi warna yang tidak diinginkan, sehingga perlu dievaluasi secara menyeluruh.
Uji stabilitas warna dapat dilakukan dengan menyimpan sampel produk pada berbagai kondisi yang berbeda, seperti suhu, kelembapan, dan paparan sinar.
Evaluasi perubahan warna pada sampel dapat dilakukan secara berkala, baik melalui pengukuran objektif menggunakan alat spektrofotometri maupun penilaian visual oleh panel ahli. Hasil uji stabilitas ini akan memberikan informasi penting mengenai ketahanan warna CI 77820 dalam produk kosmetik pada kondisi penyimpanan yang beragam.
Lakukan uji keamanan produk
Penggunaan CI 77820 sebagai bahan pewarna dalam produk kosmetik harus diimbangi dengan uji keamanan yang menyeluruh. Hal ini penting untuk memastikan bahwa penggunaan zat yang dikenal dengan nama E 174 ini aman untuk konsumen dan tidak menimbulkan efek samping. Dilansir dari Oxford Academic, beberapa orang mungkin masih dapat mengalami efek samping dari penggunaan CI 77820 seperti iritasi pada mata dan kulit.
Uji keamanan produk kosmetik yang mengandung CI 77820 mencakup uji terhadap berbagai aspek, seperti toksisitas, iritasi kulit, dan sensitisasi. Uji toksisitas dilakukan untuk mengidentifikasi potensi racun atau efek berbahaya yang mungkin timbul dari paparan produk kosmetik. Sementara itu, uji iritasi dan sensitisasi kulit bertujuan untuk mengevaluasi apakah penggunaan produk dapat menyebabkan reaksi alergi atau gangguan pada kulit konsumen.
Uji keamanan dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan, baik secara in vitro (di laboratorium) maupun in vivo (pada subjek uji). Kombinasi kedua metode tersebut seringkali diperlukan untuk mendapatkan hasil evaluasi yang menyeluruh.
Lakukan pengujian untuk mengetahui efek warna
Selain melakukan uji keamanan produk, penting bagi Anda untuk melakukan pengujian terhadap efek warna dari penggunaan CI 77820 dalam formula produk kosmetik. Hal ini terutama berlaku untuk produk-produk kosmetik yang bersentuhan langsung dengan kulit, seperti foundation, blush on, eyeshadow dan sebagainya.
Proses pengujian efek warna dapat dilakukan dengan menerapkan produk yang mengandung CI 77820 secara langsung pada kulit. Melalui pengamatan yang saksama, Anda dapat menilai apakah CI 77820 yang dihasilkan sudah sesuai dengan yang diharapkan, tidak terlalu gelap atau pucat. Selain itu, aspek kemudahan penggunaan dan kemerataan CI 77820 pada kulit juga perlu diperhatikan agar produk memberikan hasil yang optimal .
Hasil dari pengujian efek warna ini akan sangat membantu Anda dalam memastikan bahwa penggunaan CI 77820 dalam formula kosmetik dapat memberikan warna yang diinginkan, baik dari segi nuansa, ketepatan pigmentasi, maupun kemudahan penggunaannya pada kulit. Dengan melakukan pengujian yang menyeluruh, maka Anda dapat meningkatkan kualitas produk dan memastikan kepuasan konsumen dalam menggunakan produk kosmetik yang mengandung CI 77820.
Inspirasi Produk Kosmetik dengan Kandungan CI 77820
Berbagai produk kosmetik yang sering ditambahkan dengan kandungan CI 77820, antara lain:
- Maskara, yang mengandung CI 77820 mampu memberikan kesan mata yang lebih besar dan mencolok.
- Lipstik, berbahan CI 77820 dapat memberikan tampilan unik dan berkilau pada bibir, serta menciptakan kesan modern dan trendi.
- Highlighter, dengan CI 77820 bermanfaat untuk memberikan efek kilau dan cahaya pada tulang pipi, hidung, dan dahi, serta menciptakan tampilan segar dan bersinar.
- Eyeshadow, yang ditambahkan dengan silver dapat menciptakan tampilan mata yang mencolok dan memukau.
- Nail polish, yang diformulasikan dengan CI 77820 bermanfaat untuk memberikan tampilan metalik dan berkilau pada kuku serta menciptakan kesan elegan dan modern.
- Eyeliner, yang diperkaya dengan CI 77820 mampu memberikan efek dramatis dan memukau pada garis mata, serta menciptakan tampilan mata yang lebih besar dan ekspresif.
- Lip gloss, dengan penambahan CI 77820 dapat memberi sensasi berkilau pada bibir, serta menciptakan tampilan bibir yang lebih penuh dan sensual.
- Blush on, dengan zat CI 77820 dapat menciptakan tampilan yang segar dan berseri.
PT Adev Natural Indonesia membuka peluang kolaborasi untuk menghadirkan produk kosmetik inovatif dengan kandungan CI 77820.
Untuk Anda yang ingin berbisnis produk kecantikan dengan brand sendiri, yuk lihat katalog produk maklon kosmetik dari Adev.
FAQ terkait CI 77820
Apakah CI 77820 aman digunakan pada kosmetik?
Ya, CI 77820 aman digunakan dalam kosmetik. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyetujui penggunaan CI 77820 sebagai bahan pewarna untuk kosmetik melalui Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022, tepatnya pada lampiran II halaman 209.
Apa manfaat CI 77820 untuk kulit?
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Putri bahwa CI 77820 memiliki banyak manfaat untuk kulit, seperti mencerahkan kulit, melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, dan mempercepat penyembuhan luka.
Apakah CI 77820 memiliki efek samping pada kulit?
Efek samping pada kulit, seperti alergi akibat CI 77820 berisiko rendah karena partikelnya tetap berada di permukaan dan tidak diserap oleh kulit (SpecialChem). Meski begitu, uji tempel tetap perlu dilakukan untuk memastikan keamanannya.