D&C Orange 5

Bagi para pengusaha kosmetik, mungkin salah satunya Anda, mewujudkan produk dengan warna oranye yang menarik konsumen itu cukup challenging. Warna oranye yang cerah dan energik dapat memberikan sentuhan keceriaan serta kesegaran pada produk kosmetik Anda.

Namun, di balik keindahannya, pewarna oranye terutama pewarna sintetis, sering kali menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan dan potensi bahaya untuk konsumen. Selain itu, menemukan pewarna oranye yang tahan lama, berkualitas, dan aman bisa jadi merepotkan.

Kini, D&C Orange 5 hadir sebagai solusi yang cocok untuk pewarna oranye yang berkualitas, tahan lama, dan aman untuk digunakan dalam produk kosmetik.

Nah, untuk Anda yang ingin mengetahui lebih lengkap mengenai D&C Orange 5 pada kosmetik, maka teruslah membaca artikel ini sampai tuntas. Anda akan mendapatkan pengetahuan, mulai dari pengertian, karakteristik, fungsi, ketentuan hingga inspirasi produk dengan menggunakan bahan ini.

Apa yang Dimaksud dengan D&C Orange 5?

D&C Orange 5 adalah zat pewarna oranye sintetis yang sering digunakan di dalam industri farmasi dan kosmetik. Pewarna ini dikenal dengan berbagai nama lain, seperti CI 45370, Pigment Orange 5, Jingga K1, dan orange 5.

Pewarna yang populer disebut dengan CI 45370 ini tergolong ke dalam kelompok senyawa azo yang berasal dari minyak bumi atau sumber tar batubara. Secara kimia, D&C Orange 5 merupakan campuran dari natrium garam 4′,5′-dibromofluorescein dengan rumus molekul C20H6Br4Na2O5.

Proses pembuatan D&C Orange 5 melibatkan reaksi kondensasi antara senyawa aromatik terhalogenasi dengan asam ftalat anhidrida, diikuti dengan proses pembentukan garam natrium. Hasil reaksi tersebut kemudian dimurnikan dan dikeringkan untuk menghasilkan bubuk orange atau D&C Orange 5.

Selain itu, D&C Orange 5 dikenal memiliki kelarutan yang baik dalam air dan pelarut organik. Zat ini juga memiliki kompatibilitas yang baik dengan bahan-bahan lain yang digunakan dalam formulasi produk farmasi dan kosmetik.

Karakteristik D&C Orange 5

D&C Orange 5 adalah bahan pewarna orange pada kosmetik
  • Nama kimia: Spiro[isobenzofuran-1(3H),9′-[9H]xanthen]-3-one, 4′,5′-dibromo-3′,6′-dihydroxy- (596-03-2)
  • Struktur kimia: C16H10N4O5
  • Nomor CAS: 3468-63-1
  • EINECS: 222-429-4
  • Wujud: Bubuk oranye
  • Berat molekul: 479 gram/mol
  • Titik didih: 211°C
  • Titik leleh: 157–159°C
  • Nama lain:  CI 45370, Pigment Orange 5, Jingga K1, dan orange 5.

Fungsi dan Kegunaan D&C Orange 5

Pewarna produk farmasi

D&C Orange 5 merupakan salah satu pewarna sintetis yang sering digunakan di dalam industri farmasi untuk mewarnai sediaan obat.

Penggunaan pewarna dalam formulasi obat-obatan mempunyai beberapa fungsi penting. Salah satu fungsinya adalah untuk meningkatkan daya tarik visual.

Warna yang menarik dapat membantu untuk meningkatkan kepatuhan pasien, terutama anak-anak, dalam mengonsumsi obat. Hal ini karena biasanya anak-anak merasa enggan atau takut untuk meminum obat yang terlihat tidak menarik atau membosankan.

Selain itu, produk farmasi yang mengandung D&C Orange 5 dapat membantu untuk membedakan jenis obat berdasarkan warna. Hal ini mampu meminimalisir risiko kesalahan dalam penggunaan obat dan memudahkan identifikasi oleh tenaga medis maupun pasien.

Pewarna kosmetik

Pewarna D&C Orange 5 memiliki banyak fungsi penting di dalam produk kosmetik. Salah satu fungsi utamanya adalah membedakan varian produk berdasarkan warna, sehingga memudahkan konsumen memilih sesuai preferensi mereka.

Selain itu, penggunaan D&C Orange 5 dapat meningkatkan daya tarik visual produk. Warna oranye yang menarik dan memikat pada lipstik, perona pipi, dan produk perawatan rambut cenderung lebih disukai konsumen karena mempercantik penampilan.

Bukan hanya itu, D&C Orange 5 juga berperan dalam meningkatkan performa produk kosmetik. Pada produk perawatan rambut, pewarna ini dapat memberikan kilau dan memperkuat warna rambut. Sementara pada produk perona mata, D&C Orange 5 menghadirkan warna yang lebih intens dan tahan lama.

Ketentuan Penggunaan D&C Orange 5 dalam Kosmetik

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memiliki regulasi yang ketat dalam mengatur penggunaan bahan pewarna sintetis. Salah satunya adalah D&C Orange 5 dalam produk kosmetik. Regulasi ini ditetapkan untuk memastikan keamanan produk kosmetik untuk konsumen.

Ketentuan penggunaan D&C Orange 5 tertuang di dalam Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022, tepatnya pada Lampiran II halaman 205. Berdasarkan peraturan BPOM tersebut, D&C Orange 5 diizinkan untuk digunakan pada semua jenis sediaan produk kosmetik. Namun, penggunaannya dibatasi dengan konsentrasi maksimal sebesar 2%.

Tidak hanya BPOM, Food and Drug Administration (FDA) juga memiliki ketentuan serupa terkait penggunaan D&C Orange 5 dalam produk kosmetik. FDA membolehkan penggunaan D&C Orange 5 dengan konsentrasi maksimal 5% (FDA, 2023). Namun, FDA melarang penggunaan pewarna ini pada produk kosmetik yang diaplikasikan di sekitar area mata.

Tips Penggunaan D&C Orange 5 pada Produksi Kosmetik

Perhatikan kondisi pH 

Kondisi pH merupakan faktor penting yang harus diperhatikan dalam penggunaan D&C Orange 5 pada produk kosmetik. Hal ini disebabkan karena kestabilan warna D&C Orange 5 sangat dipengaruhi oleh tingkat asam-basa.

D&C Orange 5 diketahui lebih stabil pada kondisi pH netral hingga sedikit basa, yaitu sekitar pH 7-8. Pada rentang pH 7-8, warna orange yang dihasilkan akan terlihat cerah, menarik, dan sesuai dengan warna yang diharapkan. Namun, jika digunakan dalam sediaan dengan pH di bawah 7 (kondisi asam), warna orange dapat mengalami perubahan menjadi kemerahan atau kekuningan.

Perubahan warna tersebut disebabkan oleh kestabilan molekul pewarna karena perubahan pH. Pada kondisi asam, sebagian ikatan dalam molekul pewarna dapat terputus atau berubah, sehingga menyebabkan panjang gelombang warna yang diserap atau dipantulkan berubah. Akibatnya, warna yang dihasilkan pun berubah dari warna orange yang diharapkan.

Sebaliknya, pada kondisi pH di atas 8 (kondisi basa), warna orange juga dapat mengalami perubahan menjadi lebih gelap atau kecoklatan.

Analisis efek samping

Meskipun D&C Orange 5 aman digunakan sebagai pewarna dalam produk kosmetik sesuai ketentuan, namun tetap ada kemungkinan munculnya efek samping pada sebagian orang. Oleh karena itu, Anda harus melakukan analisis risiko dan uji klinis terlebih dahulu pada produk kosmetik.

Menurut EWG,s Skip Deep, beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan D&C Orange 5, antara lain kanker, alergi, dan imuno toksisitas (gangguan kekebalan tubuh). Meskipun risiko efek samping tersebut relatif rendah dan jarang terjadi, namun Anda tetap harus melakukan uji klinis terlebih dahulu sebelum memproduksi produknya. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi potensi efek samping dan memastikan keamanan produk bagi konsumen.

Dalam uji klinis, Anda dapat melakukan pengujian pada kelompok subjek yang terbatas untuk menilai potensi efek samping. Misalnya, uji tempel (patch test) untuk mengevaluasi reaksi alergi kulit. Selain itu, Anda juga dapat melakukan uji konsumsi pada hewan percobaan untuk menilai potensi efek sistemik dari D&C Orange 5.

Lakukan uji stabilitas dan keamanan 

Melakukan uji stabilitas dan keamanan pada produk kosmetik merupakan langkah penting untuk memastikan kualitas dan keamanan produk selama masa simpan.

Salah satu uji yang dapat Anda lakukan adalah uji stabilitas fisik. Uji ini bertujuan untuk memastikan bahwa produk tidak mengalami perubahan fisik selama masa simpan, seperti perubahan konsistensi atau pembentukan endapan. Pengujian ini penting untuk dilakukan karena perubahan fisik dapat mempengaruhi penampilan dan kualitas produk.

Selain, uji stabilitas fisik, Anda juga dapat melakukan uji stabilitas kimia. Uji stabilitas ini bertujuan untuk memastikan bahwa tidak terjadi reaksi kimia yang tidak diinginkan selama masa simpan. Uji stabilitas kimia dapat dilakukan dengan metode kromatografi atau spektroskopi untuk mengidentifikasi dan mengukur perubahan komposisi kimia di dalam produk.

Disamping uji stabilitas, Anda juga harus menguji keamanan produk yaitu dengan cara uji toksisitas. Uji tersebut bertujuan untuk mengevaluasi potensi efek samping atau toksisitas dari produk yang mengandung D&C Orange 5. Pengujian ini dapat mencakup uji iritasi kulit, uji sensitivitas, atau uji toksisitas sistemik pada hewan percobaan.

Jenis Produk Kosmetik dengan Kandungan D&C Orange 5

Ada beberapa inspirasi produk kosmetik yang bisa Anda produksi dengan menggunakan kandungan D&C Orange 5, di antaranya:

  • Eyeshadow.
  • Pewarna rambut.
  • Lipstik, dengan D&C Orange 5 dapat memberikan tampilan merona pada bibir.
  • Perona pipi, yang mengandung D&C Orange 5 dapat memberikan efek segar dan berseri pada pipi.
  • Maskara, berbahan D&C Orange 5 mampu memberikan efek kilau oranye pada bulu mata dan menciptakan tampilan yang cerah dan segar.
  • Lip gloss, yang diperkaya dengan D&C Orange 5 mampu membuat bibir terlihat lebih cerah dan basah.
  • Lip tint, yang diformulasikan dengan D&C Orange 5 dapat memberikan warna oranye lembut pada bibir dan menciptakan tampilan alami dan sehat.
  • Krim pencerah wajah, yang ditambahkan dengan D&C mampu mencerahkan dan meratakan warna kulit.
  • Pembersih wajah, dengan D&C Orange 5 dapat memberikan sensasi menyegarkan dan bersih pada kulit, serta membantu memberikan tampilan berseri.

Manfaatkan potensi D&C Orange 5 untuk produk kosmetik inovatif Anda bersama PT Adev Natural Indonesia!

Bila Anda pengusaha di bidang kosmetik dan menjajaki peluang usaha dengan brand sendiri, maka silahkan melihat katalog produk maklon terbaru Adev untuk inspirasi usaha Anda.

FAQ terkait D&C Orange 5

Apa itu CI 45370?

CI 45370 atau yang juga dikenal dengan D&C Orange 5 adalah pewarna oranye sintetis yang sering digunakan di dalam industri farmasi, dan kosmetik. CI 45370 merupakan kode warna internasional yang diberikan oleh Colour Index (CI) untuk bahan pewarna ini. Tujuan dari penggunaan pewarna ini adalah untuk memberikan warna yang menarik dan memenuhi preferensi konsumen.

Berapa nomor CAS untuk Pigment Orange 5?

Nomor CAS untuk Pigment Orange 5 atau D&C Orange 5 adalah 3468-63-1.

Apakah D&C Orange 5 aman?

Ya, D&C Orange 5 aman digunakan di dalam kosmetik dan farmasi. Senyawa ini telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia dan FDA (Food and Drug Administration) di Amerika Serikat untuk digunakan di dalam produk-produk tersebut.

Apa efek samping D&C Orange 5?

Efek samping yang dapat terjadi dari penggunaan D&C Orange 5 yang tidak sesuai dengan ketentuan, seperti kanker, alergi, dan imuno toksisitas (gangguan kekebalan tubuh) (EWG,s Skin Deep).

Tinggalkan komentar


whatsapp-adev