D&C Red 36

Kosmetik bukan hanya tentang fungsi, tetapi juga tentang estetika. Warna yang menarik dan tahan lama dapat menjadi pembeda di antara banyaknya produk kosmetik di pasaran. Salah satu bahan pewarna yang dapat Anda pertimbangkan adalah D&C Red 36.

D&C Red 36 adalah bahan pewarna yang telah disetujui oleh BPOM dan FDA untuk digunakan di dalam industri farmasi dan kosmetik. Hal ini menunjukkan bahwa D&C Red 36 telah melalui proses pengujian dan terbukti aman untuk digunakan di dalam produk farmasi dan kosmetik.

Selain itu, D&C Red 36 memiliki kualitas yang baik, yaitu warnanya tidak mudah pudar atau berubah. Hal ini dapat menjaga penampilan produk agar tetap menarik selama digunakan.

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang D&C Red 36 dalam proses produksi kosmetik, maka bacalah artikel ini sampai selesai. Anda akan mendapatkan wawasan, mulai dari pengertian, data spesifikasi, sifat fisikokimia, fungsi hingga penggunaannya dalam berbagai jenis produk kosmetik.

Apa itu D&C Red 36?

D&C Red 36 adalah salah satu bahan pewarna sintetis yang sangat populer di industri kesehatan dan kosmetik. Pewarna ini dikenal juga dengan nama Pigment Red 4, Acid Red 18, Lavanya Cathay, Sunset Yellow, dan C.I. 12085.

Pewarna D&C Red 36 menghasilkan warna merah yang stabil terhadap cahaya dan panas. Oleh karena itu, zat ini sering digunakan dalam formulasi produk-produk seperti lipstik, blush on, eyeshadow, sirup, tablet, dan sebagainya.

D&C Red 36 termasuk ke dalam golongan senyawa xanthene. Senyawa xanthene merupakan senyawa organik heterosiklik. Struktur kimianya terdiri dari dua cincin benzena yang terikat pada dua cincin eter.

Dari segi regulasi, D&C Red 36 diizinkan untuk digunakan di dalam produk kesehatan dan kosmetik. Penggunaan pewarna ini diawasi oleh badan-badan regulasi seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia. Sementara di Amerika Serikat, penggunaannya diatur oleh Food and Drug Administration (FDA).

Karakteristik D&C Red 36

Bahan pewarana D&C Red 36 dalam Kosmetik
  • Nama kimia: N-[9-(carboxyphenyl)-6-(diethylamino)-3H-xanthen-3-ylidene]-N-ethylethanamine clorida
  • Struktur molekul: C16H10ClN3O3
  • Nomor CAS: 2814-77-9
  • EINECS: 220-562-2
  • Wujud: Bubuk merah
  • Stabil pada suhu: 50°C
  • Nama lain: Pigment Red 4, Acid Red 18, Lavanya Cathay, Sunset Yellow dan C.I. 12085.

Sifat Fisikokimia D&C Red 36

  • Larut dalam air dan alkohol. Sifat kelarutan D&C Red 36 memudahkan pewarna tersebut untuk dicampurkan dengan bahan kosmetik lainnya, baik yang mengandung air maupun alkohol.
  • Stabil terhadap panas dan cahaya. Sifat kestabilan tersebut membuat pewarna D&C Red 36 tidak mudah pudar dan dapat mempertahankan warnanya dalam jangka waktu yang lama.
  • Kationik. D&C Red 36 adalah pewarna kationik. Sifat kationik memungkinkan pewarna tersebut untuk berikatan dengan protein dan keratin pada rambut dan kulit. Ikatan ini menghasilkan warna yang lebih tahan lama.
  • Daya serap. D&C Red 36 memiliki daya serap yang baik, terutama untuk kulit dan rambut. Sifat penyerapan yang baik memungkinkan pewarna tersebut untuk memberikan warna yang lebih intens dan tahan lama.
  • Indeks bias. D&C Red 36 memiliki indeks bias 1.684. Nilai indeks bias ini penting untuk memastikan bahwa pewarna tersebut kompatibel dengan bahan kosmetik lainnya.
  • Kestabilan kimia. D&C Red 36 stabil secara kimia dan tidak mudah terurai. Sifat kestabilan kimia membuat pewarna tersebut aman untuk digunakan dalam produk kosmetik.

Fungsi dan Kegunaan D&C Red 36

Pewarna produk farmasi

Di industri farmasi, D&C Red 36 berperan penting sebagai pewarna untuk memberikan warna merah pada berbagai jenis sediaan obat. Penggunaannya meliputi tablet, kapsul, sirup, salep, krim, dan sediaan farmasi lainnya. 

Pewarna D&C Red 36 juga dapat digunakan untuk menutupi bau atau rasa yang tidak sedap dari bahan-bahan obat tertentu. Beberapa senyawa aktif dalam obat memiliki bau atau rasa yang kurang sedap. Penambahan pewarna dapat membantu menyamarkan karakteristik ini. Dengan demikian, obat menjadi lebih mudah diterima oleh pasien.

Selain itu, D&C Red 36 juga berperan dalam meningkatkan kestabilan dan melindungi sediaan obat dari paparan cahaya. Warna merah pada sediaan obat dapat menyerap sebagian spektrum cahaya tampak, terutama cahaya biru dan hijau. Cahaya biru dan hijau yang diserap ini diketahui dapat menyebabkan degradasi senyawa aktif dalam obat. Dengan demikian, penggunaan pewarna D&C Red 36 dapat membantu untuk memperpanjang masa kedaluwarsa dan meningkatkan efektivitas obat.

Pewarna kosmetik

D&C Red 36 di industri kosmetik memiliki peran penting sebagai pewarna. Pewarna ini menghasilkan warna merah yang cerah dan berkilau. Selain itu, warna merah yang dihasilkan juga tahan lama pada berbagai produk kosmetik.

Penggunaan D&C Red 36 bertujuan untuk meningkatkan daya tarik visual. Pewarna ini menciptakan tampilan yang lebih memikat untuk konsumen. Dengan warna merah yang mencolok, maka produk kosmetik terlihat lebih menawan secara visual.

Selain itu, D&C Red 36 juga membantu untuk menciptakan berbagai efek visual yang memikat pada wajah dan bibir. Misalnya, lipstik berwarna merah dapat memberikan kesan bibir yang lebih sensual dan penuh. Sementara itu, blush on dengan sentuhan warna merah dapat menciptakan rona pipi yang segar dan membuat wajah terlihat lebih berseri.

Batasan Penggunaan D&C Red 36 dalam Kosmetik

Di Indonesia, penggunaan D&C Red 36 di dalam produk kosmetik diatur melalui Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022, tepatnya pada lampiran II halaman 202.

Sesuai peraturan BPOM tersebut, D&C Red 36 diizinkan untuk digunakan dalam semua jenis sediaan kosmetik dengan kadar maksimum 3%.

Ketentuan penggunaan D&C Red 36 di Indonesia ini selaras dengan regulasi Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat. FDA juga memperbolehkan penggunaan D&C Red 36 di dalam kosmetik dengan batas maksimum 3% (FDA, 2023).

Pembatasan penggunaan D&C Red 36 bertujuan untuk menjamin keamanan dan keselamatan konsumen. Hal ini mengingat penggunaan D&C Red 36 yang berlebihan dapat memicu reaksi alergi pada kulit (Hello Sehat).

Tips Penggunaan D&C Red 36 dalam Produksi Kosmetik

Perhatikan kompatibilitas dengan bahan lain 

Salah satu hal penting yang harus Anda perhatikan adalah kompatibilitas pewarna D&C Red 36 dengan bahan-bahan lain dalam formulasi. Mengabaikan aspek ini dapat menyebabkan reaksi yang tidak diinginkan. Reaksi tersebut juga dapat mempengaruhi stabilitas warna dan kualitas produk akhir.

Untuk menghindari masalah kompatibilitas, Anda disarankan untuk melakukan pengujian kompatibilitas dengan semua bahan dalam formulasi kosmetik. Pengujian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi reaksi negatif antara D&C Red 36 dan bahan-bahan tertentu.

Beberapa bahan yang perlu mendapat perhatian khusus dalam hal kompatibilitas dengan D&C Red 36 adalah surfaktan anionik, seperti sodium lauryl sulfate dan sodium laureth sulfate. Bahan pengikat logam, seperti asam sitrat dan bahan pengawet seperti benzil alkohol juga perlu diperhatikan. Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan perubahan warna dan pengendapan.

Lakukan pengujian kestabilan dan keamanan 

Penggunaan pewarna D&C Red 36 dalam produk kosmetik memerlukan pengujian kestabilan dan keamanan yang ketat. Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas dan keamanan produk selama masa simpannya.

Pengujian kestabilan dan keamanan yang dapat Anda lakukan adalah uji kestabilan Warna. Anda dapat melakukan pengujian pada berbagai kondisi penyimpanan, seperti suhu, kelembaban, dan paparan cahaya yang berbeda. Amatilah perubahan warna yang mungkin terjadi seiring waktu dan pastikan bahwa warna tetap stabil selama masa simpan yang diharapkan.

Selain itu, Anda juga dapat melakukan pengujian toksisitas. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode in vitro atau in vivo yang sesuai dengan peraturan dan pedoman yang berlaku. Evaluasi potensi efek toksik yang mungkin timbul dari penggunaan produk dalam jangka panjang.

Pertimbangkan aspek warna 

D&C Red 36 dapat memberikan warna merah pada berbagai produk farmasi dan kosmetik. Akan tetapi, dalam dunia kecantikan, fleksibilitas warna menjadi hal yang sangat penting untuk memenuhi preferensi dan tren yang beragam. Oleh karena itu, penting untuk Anda mempertimbangkan aspek warna saat menggunakan D&C Red 36 dalam formulasi produk.

Pertama, pertimbangkan konsentrasi D&C Red 36 yang digunakan dalam formulasi produk. Jika ingin mendapatkan warna merah yang lebih lembut atau pucat, maka gunakan konsentrasi D&C Red 36 yang lebih rendah. Sebaliknya, jika menginginkan warna merah yang lebih kuat dan mencolok, maka tingkatkan konsentrasi pewarna dalam formulasi.

Selain itu, pertimbangkan juga untuk mencampurkan D&C Red 36 dengan pewarna lain untuk mendapatkan nuansa warna yang berbeda. Misalnya, dengan menambahkan pewarna kuning atau oranye, maka Anda dapat menciptakan warna merah yang lebih hangat atau kemerahan. Sementara, pencampuran dengan pewarna biru atau ungu akan menghasilkan warna merah yang lebih gelap atau cenderung ke arah merah keunguan.

Inspirasi Produk Kosmetik Berbahan D&C Red 36

D&C Red No. 36 adalah pewarna yang digunakan dalam berbagai produk kosmetik. Berikut adalah jenis-jenis produk kosmetik yang mengandung D&C Red No. 36:

Lipstik

D&C Red No. 36 sering digunakan dalam lipstik untuk memberikan warna merah yang cerah dan menarik. Pewarna ini memberikan intensitas warna yang tinggi pada lipstik, sehingga membuat warna lipstik lebih tahan lama dan menarik.

Yuk lihat penawaran jasa maklon lip care terbaru Adev.

Produk Perona Pipi (Blush on)

D&C Red No. 36 juga digunakan dalam produk perona pipi atau blush on. Pewarna ini membantu menciptakan nuansa merah atau pink pada pipi, memberikan kesan wajah yang lebih segar dan merona (poltekkes tjk).

Yuk lihat penawaran jasa maklon blush on terbaru Adev.

Eyeshadow

Selain lipstik dan blush on, D&C Red No. 36 juga dapat digunakan dalam produk eyeshadow. Pewarna ini membantu menciptakan variasi warna yang menarik untuk makeup mata (K-Link).

Produk Kosmetik Dekoratif Lainnya

D&C Red No. 36 mungkin juga digunakan dalam berbagai produk kosmetik dekoratif lainnya seperti pensil alis, bedak, dan lain-lain, tergantung pada kebutuhan formulasi warna dari produk tersebut.

Penggunaan D&C Red No. 36 dalam kosmetik diatur oleh peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yang menetapkan batasan penggunaan dan kondisi tertentu untuk memastikan keamanan bagi pengguna (notifkos BPOM dan JDIHN).Bila Anda pengusaha di bidang kosmetik dan menjajaki peluang usaha dengan brand sendiri, maka silahkan melihat katalog produk maklon terbaru Adev untuk inspirasi usaha Anda.

Mari jalin kerjasama dengan PT Adev Natural Indonesia untuk menciptakan produk kosmetik yang inovatif dengan D&C Red 36.

FAQ tentang D&C Red 36

Apakah Pigment Red 4 aman?

Ya, Pigment Red 4 umumnya aman untuk digunakan di Indonesia ke dalam berbagai produk, seperti kosmetik, makanan, dan obat-obatan. Hal ini telah tertuang di Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022, tepatnya lampiran II halaman 202.

Apa kode warna D&C Red 36?

Kode warna D&C Red 36 adalah CI (Color Index) 12085.

Apakah D&C Red 36 merupakan pigmen atau pewarna dalam air?

D&C Red 36 merupakan pewarna yang larut dalam air. Hal ini dikarenakan D&C Red 36 memiliki sifat kelarutan dan kestabilan yang baik di dalam air.

Tinggalkan komentar


whatsapp-adev