Direct Blue

Menciptakan produk kosmetik dengan warna biru yang stabil, tahan lama, dan aman untuk konsumen bisa jadi tantangan tersendiri untuk setiap pengusaha kosmetik, mungkin Anda. Warna biru memang menjadi salah satu daya tarik utama dalam industri kecantikan, namun tidak semua pewarna biru dapat memberikan hasil yang diinginkan.

Sebagian besar pewarna biru sintetis berpotensi menimbulkan iritasi kulit atau alergi untuk konsumennya. Sementara, pewarna biru alami cenderung mudah pudar saat terpapar cahaya atau perubahan pH. Masalah ini tentu akan menghambat upaya untuk menghadirkan produk kosmetik berkualitas tinggi yang aman dan tahan lama bagi konsumen.

Untuk mengatasi masalah ini, Direct Blue hadir sebagai solusi yang tepat. Pewarna biru ini stabil, tahan lama, tahan air, dan aman digunakan dalam kosmetik karena telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dengan menggunakan Direct Blue, maka produk kosmetik akan tetap terlihat segar dan awet meski digunakan dalam aktivitas padat sehari-hari. 

Jika Anda ingin memanfaatkan Direct Blu pada kosmetik, maka artikel ini akan memberikan wawasan yang Anda butuhkan. Mulai dari definisi, fungsi, jenis-jenis, hingga penerapannya dalam berbagai produk kosmetik. Oleh karena itu, baca artikel ini sampai selesai.

Apa itu Direct Blue?

Direct Blue adalah pewarna organik yang memberikan warna biru pada berbagai produk kosmetik (PubChem). Dikutip dari World Dye Variety (2012), pewarna biru ini memiliki nomor identifikasi yang berbeda-beda, dengan nomor tertinggi adalah Direct Blue 301.

Salah satu keunggulan utama Direct Blue adalah memiliki sifat yang dapat larut dalam air dan pelarut organik seperti etanol, gliserin, isopropanol, dan propilen glikol, sehingga memudahkan penggunaannya dalam formulasi produk kosmetik.

Proses pembuatan Direct Blue melibatkan serangkaian reaksi kimia yang kompleks antara berbagai senyawa kimia, seperti anilin, asam sulfurik, dan natrium nitrit. Melalui serangkaian reaksi kimia yang melibatkan proses oksidasi, diazotasi, dan kopling, senyawa-senyawa kimia ini diolah menjadi pewarna biru.

Selain itu, Direct Blue diketahui stabil dan tahan terhadap berbagai kondisi seperti perubahan pH, suhu, dan paparan cahaya. Stabilitas dan ketahanan tersebut merupakan faktor penting dalam penggunaan pewarna pada produk kosmetik agar warna yang dihasilkan dapat bertahan lama dan tidak mudah pudar.

Fungsi dan Kegunaan Direct Blue pada Kosmetik

Sebagai pewarna biru sintetis

Direct Blue adalah pewarna sintetis jenis azo yang digunakan dalam industri kosmetik. Dikutip dari Wikipedia, pewarna biru ini mampu memberikan warna biru yang cerah dan tahan lama pada produk kosmetik seperti lipstik, maskara, dan eyeshadow. Dengan struktur kimianya yang kompleks, Direct Blue termasuk ke dalam kategori pewarna azo yang dianggap aman untuk digunakan pada kulit.

Keunggulan utama Direct Blue adalah kemampuannya dalam menghasilkan warna biru yang cemerlang dan konsisten pada produk kosmetik. Selain itu, pewarna ini juga dapat dikombinasikan dengan pewarna lain untuk menciptakan warna-warna turunan seperti ungu atau hijau sesuai kebutuhan.

Dalam industri kosmetik, penggunaan Direct Blue sangat penting untuk memastikan produk memiliki warna yang menarik, tahan lama, dan aman untuk konsumen. Stabilitas warna yang dihasilkan Direct Blue membuatnya banyak digunakan dalam berbagai produk kosmetik. 

Untuk meningkatkan estetika produk kosmetik

Dikutip dari ResearchGate, fungsi lain dari Direct Blue dalam industri kosmetik adalah untuk meningkatkan daya tarik visual dan estetika. Warna biru yang cerah dan menarik dapat memberikan kesan yang memikat dan elegan pada produk kosmetik, sehingga dapat meningkatkan daya jual dan permintaan konsumen.

Selain itu, Direct Blue juga dapat digunakan untuk memberikan efek warna yang unik dan menarik pada produk kosmetik. Misalnya, kombinasi warna biru dengan warna lain, seperti hijau dan kuning dapat menghasilkan tampilan yang lebih dinamis dan modis, sehingga meningkatkan daya tarik produk.

Aspek visual dan estetika sangat penting dalam industri kosmetik karena konsumen seringkali memilih produk berdasarkan daya tarik visual awal. Oleh karena itu, penggunaan Direct Blue menjadi sangat penting untuk menciptakan produk yang menarik secara visual dan meningkatkan pengalaman konsumen dalam menggunakan produk kosmetik tersebut.

Jenis-Jenis Direct Blue

Jenis Direct Blue yang terdaftar BPOM

Berikut ini macam-macam Direct Blue yang terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berdasarkan Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022, yaitu: 

Direct Blue 86 

Direct Blue 86 adalah pewarna organologam yang menghasilkan warna biru (Chemical Book). Direct Blue 86 dikenal juga dengan nama lain seperti Solvent Blue 38, Lavanya Genyel, Direct fast blue GL, dan CI 74180.

Secara kimia, Direct Blue 86 memiliki rumus molekul CH3CuNOS.2Na, nomor CAS 1330-38-7, dan berat molekul 780,16 gram/mol. Karakteristik lain dari zat warna yang populer dengan nama Lavanya Genyel adalah kelarutannya yang cukup tinggi dalam air, dengan kelarutan mencapai 40 g/L pada suhu 60°C dan 80 g/L pada suhu 97°C. Selain itu, Direct Blue 86 juga diketahui memiliki antibakteri, terutama terhadap bakteri Escherichia coli.

Penggunaan pewarna yang memiliki nama lain CI 74180 dalam produk kosmetik telah diatur secara ketat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia. Berdasarkan Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022, lampiran II halaman 206, Direct Blue 86 hanya diperbolehkan untuk digunakan dalam produk kosmetik bilas. Namun, pada lampiran V halaman 269 dari peraturan BPOM tersebut, dijelaskan bahwa Direct Blue 86 justru dilarang digunakan sebagai pewarna rambut.

Regulasi yang diterapkan oleh BPOM ini serupa dengan regulasi yang diberlakukan oleh Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat. FDA juga hanya memperbolehkan penggunaan Direct Blue 86 untuk produk kosmetik bilas, tetapi melarang penggunaannya sebagai pewarna rambut  (FDA).

Jenis-jenis Direct Blue yang belum terdaftar BPOM

Dibawah ini macam-macam Direct Blue yang tidak terdaftar di BPOM berdasarkan informasi dari Chemical Book, yaitu: 

Direct Blue 2

Direct Blue 2 adalah pewarna sintetis dari kelompok azo yang menghasilkan warna biru tua kehitaman (Cosmetics Info). Zat warna biru tua kehitaman ini merupakan salah satu pewarna yang banyak digunakan dalam industri kosmetik, terutama untuk produk kosmetika rambut. Nama lain dari Direct Blue 2 adalah HC Blue No. 2 dan CI Direct Blue 2.

Secara kimia, pewarna yang dikenal dengan nama HC Blue No. 2 memiliki rumus molekul C32H21N6Na3O11S3, nomor CAS 2429-73-4, dan berat molekul sebesar 830,71 gram/mol. Selain itu, Direct Blue 2 memiliki sifat kelarutan yang cukup baik dalam air, namun sedikit larut dalam etanol. Karakteristik kelarutan ini menjadikan Direct Blue 2 cocok digunakan sebagai pewarna dalam produk kosmetik yang mengandung air, seperti sampo, kondisioner, atau pewarna rambut semi-permanen.

Namun, hingga saat ini, penggunaan Direct Blue 2 dalam produk kosmetik di Indonesia belum diatur secara khusus oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

Direct Blue 80

Direct Blue 80 adalah pewarna sintetis berwarna biru yang termasuk dalam kelompok double azo (Ataman Chemicals). Direct Blue 80 memiliki berbagai nama lain seperti Direct Fast Blue 2R, Acid Blue 80, CI Direct blue 80, Direct Blue 2R, dan Lavanya Aurea.

Secara kimia, Direct Blue 80 mempunyai rumus molekul C34H22N4Na4O16S4, berat molekul 962,78 gram/mol, dan nomor CAS 12222-00-3. Selain itu, karakteristik lain dari pewarna yang populer dengan nama lain Direct Fast Blue 2R adalah kelarutannya yang tinggi dalam air, sehingga membuatnya cocok digunakan dalam formulasi produk kosmetik dan perawatan diri yang mengandung air.

Meskipun dapat digunakan dalam industri kosmetik, penggunaan Direct Blue 80 dalam produk kosmetik di Indonesia belum diatur secara khusus oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Direct Blue 202

Direct Blue 202 adalah zat pewarna sintetis dari kelompok azo yang mampu menghasilkan warna biru pada berbagai produk kosmetik (CheMondis). Direct Blue 202 yang memiliki nomor registrasi CAS 90249-26-6 juga dikenal dengan nama lain seperti Direct Blue 4G dan CI Direct Blue 202.

Salah satu kelebihan utama dari Direct Blue 202 adalah sifat kelarutannya yang baik, tidak hanya dalam air tetapi juga dalam pelarut organik seperti etanol, gliserin, dan isopropanol. Karakteristik tersebut menjadikan Direct Blue 202 sangat fleksibel untuk digunakan dalam formulasi produk kosmetik yang mengandung air maupun pelarut organik.

Walaupun dapat digunakan dalam industri kosmetik, namun hingga saat ini penggunaan Direct Blue 202 dalam produk kosmetik di Indonesia belum diatur secara spesifik oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hal ini membuat Direct Blue 202 belum dapat digunakan untuk mewarnai produk kosmetik. 

Rekomendasi Produk Kosmetik dengan Kandungan Direct Blue

Dibawah ini beberapa rekomendasi produk kosmetik yang mengandung Direct Blue 86 sebagai jenis Direct Blue yang diizinkan oleh BPOM untuk digunakan dalam kosmetik, yaitu: 

  • Sampo, yang mengandung Direct Blue 86 dapat memberikan efek mencerahkan pada rambut dan menetralisir noda kuning pada rambut.
  • Kondisioner, dengan Direct Blue 86 bermanfaat untuk menjaga warna rambut tetap cerah dan menghilangkan noda kuning pada rambut.
  • Sabun mandi cair, berbahan Direct Blue 86 mampu memberikan sensasi menyegarkan dan membuat kulit terlihat lebih cerah.
  • Lulur, yang diformulasikan dengan Direct Blue 86 berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan memberikan efek mencerahkan pada kulit.
  • Masker rambut, yang ditambahkan dengan Direct Blue 86 dapat memperbaiki kerusakan rambut dan memberikan kilau pada rambut.
  • Sabun batangan, yang diperkaya dengan Direct Blue 86 mampu memberikan efek pembersihan yang lebih baik dan membuat kulit terlihat lebih segar.
  • Pembersih wajah, dengan penambahan Direct Blue 86 berfungsi untuk mengangkat kotoran dan mencerahkan wajah.

PT Adev Natural Indonesia merupakan mitra terpercaya untuk Anda dalam menghadirkan produk kosmetik inspiratif dengan kandungan Direct Blue 86.

Apakah Anda berkeinginan untuk terjun ke bisnis kecantikan dengan merek milik sendiri? Cobalah melihat katalog produk maklon kosmetik dari Adev sebagai langkah awal.

FAQ terkait Direct Blue pada Kosmetik

Apa Direct Blue aman dalam kosmetik?

Keamanan penggunaan pewarna Direct Blue dalam produk kosmetik di Indonesia tergantung pada jenis Direct Blue yang digunakan. Berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) No. 17 Tahun 2022, hanya satu jenis pewarna Direct Blue yang diizinkan untuk digunakan dalam produk kosmetik, yaitu Direct Blue 86.

Sementara itu, ada beberapa jenis pewarna Direct Blue lainnya seperti Direct Blue 2, Direct Blue 80, dan Direct Blue 202 yang belum terdaftar di BPOM. Oleh karena itu, keamanan penggunaan pewarna-pewarna tersebut dalam produk kosmetik masih belum dapat dipastikan.

Apa warna yang dihasilkan oleh Direct Blue?

Secara umum, Direct Blue dapat menghasilkan warna biru yang dapat digunakan dalam formulasi produk kosmetik.

Apa saja kegunaan Direct Blue dalam kosmetik?

Direct Blue memiliki beberapa kegunaan dalam kosmetik, antara lain sebagai pewarna biru, meningkatkan estetika produk, menciptakan efek optikal, menstabilkan warna biru, ungu, dan hijau serta emulsi dalam produk kosmetik.

Tinggalkan komentar


whatsapp-adev