Ekstrak Alga Coklat

Alga coklat (Phaeophyceae) merupakan salah satu jenis rumput laut yang banyak ditemukan di perairan Indonesia. Alga coklat mengandung berbagai senyawa bioaktif yang memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan dalam industri kosmetik.

Pemanfaatan ekstrak alga coklat dalam produk kosmetik semakin berkembang seiring dengan tren penggunaan bahan alami. Ekstrak alga coklat dapat diformulasikan ke dalam berbagai jenis produk kosmetik seperti krim pelembab, serum anti-penuaan, krim pemutih, tabir surya, masker wajah, dan lain-lain.

Melihat potensi dan manfaat yang dimilikinya, ekstrak alga coklat memiliki prospek yang menjanjikan untuk terus dikembangkan sebagai bahan aktif dalam formulasi kosmetik.

Yuk baca penjelasan lengkap kami tentang bahan kosmetik alami yang satu ini.

Apa Itu Ekstrak Alga Coklat?

Ekstrak alga coklat adalah senyawa bioaktif yang kaya akan antioksidan dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai produk kosmetik (Media Neliti). Alga coklat dikenal dengan beberapa nama lain seperti Sargassum sp., alga pirang, brown algae, Phaeophyta, dan Phaeophyceae

Penelitian yang dilakukan oleh Wati dkk (2020) bahwa bahan yang memiliki nama lain Sargassum sp. diketahui mengandung senyawa-senyawa aktif seperti alginat, fucoidan, dan pigmen fukosantin yang dapat memberikan manfaat dalam industri kosmetika.

Alginat merupakan polisakarida yang diekstrak dari dinding sel alga coklat dan berfungsi sebagai pengental serta penstabil emulsi pada produk kosmetik. Fucoidan adalah polisakarida tersulfatasi yang memiliki aktivitas antioksidan, anti-inflamasi, anti kanker, dan imunomodulator (Gazali dkk, 2018). Sedangkan fukosantin adalah karotenoid pada alga coklat yang memiliki aktivitas antioksidan, anti-obesitas, antidiabetes, antikanker, dan perlindungan kulit dari sinar ultraviolet.

Selain itu, antioksidan yang memiliki nama lain brown algae juga bersifat larut dalam berbagai pelarut seperti air, etanol, metanol, heksana, dan aseton, sehingga mudah diformulasikan ke dalam beragam bentuk sediaan kosmetik.

Ciri-Ciri Ekstrak Alga Coklat

Ekstrak Alga Coklat 1

Berbentuk benang atau lembaran

Ekstrak alga coklat yang digunakan dalam kosmetik umumnya berbentuk benang atau lembaran. Hal ini dikarenakan alga coklat sendiri memiliki bentuk yang menyerupai tumbuhan tingkat tinggi dengan bagian-bagian serupa akar, batang, dan daun (Wikipedia). Bentuk benang atau lembaran ini memudahkan proses ekstraksi senyawa aktif dari alga coklat.

Bentuk ekstrak alga coklat yang seperti benang atau lembaran juga membuatnya mudah digunakan dalam berbagai produk kosmetik. Ekstrak alga coklat bisa dicampurkan secara merata ke dalam formulasi kosmetik seperti krim pelembab, masker wajah, atau produk perawatan kulit lainnya. 

Selain itu, bentuk benang atau lembaran dari ekstrak alga coklat juga memudahkan proses penyimpanan dan pengemasan. Ekstrak alga coklat bisa dikemas dalam wadah tertutup dan disimpan dalam jangka waktu tertentu tanpa kehilangan kualitasnya. 

Berwarna coklat

Warna coklat pada ekstrak alga coklat berasal dari pigmen dominan yang dimiliki oleh alga coklat, yaitu xantofil (Wikipedia). Pigmen xantofil inilah yang menyebabkan alga coklat dan ekstraknya berwarna kecoklatan.

Warna coklat pada ekstrak alga coklat bisa bervariasi tergantung pada jenis spesies alga yang digunakan dan metode ekstraksi yang diterapkan. Menurut penelitian yang dilakukan Priyono (2008), ekstrak alga coklat bisa memiliki warna coklat muda hingga coklat tua. Namun secara umum, warna coklat tetap menjadi ciri khas ekstrak alga coklat.

Adanya warna coklat pada ekstrak alga coklat justru bisa memberikan manfaat tambahan pada produk kosmetik. Warna coklat alami dari ekstrak alga coklat dapat menyatu dengan warna kulit, sehingga memberikan efek menyamarkan ketidaksempurnaan pada kulit. Selain itu, pigmen coklat dari ekstrak alga coklat juga dipercaya memiliki antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit (Maulina dkk, 2018).

Memiliki tekstur yang lunak

Tekstur lembut ekstrak alga coklat berasal dari kandungan polisakarida seperti alginat yang terdapat dalam alga coklat. Alginat memiliki sifat hidrofilik sehingga dapat mengikat air dan memberikan sensasi lembab pada kulit.

Tekstur lunak dari ekstrak alga coklat membuatnya mudah digunakan dan menyatu dengan kulit. Saat digunakan, ekstrak alga coklat akan terasa lembut dan tidak menimbulkan efek lengket atau berminyak pada kulit. Teksturnya yang ringan juga memungkinkan ekstrak alga coklat mudah diserap oleh kulit tanpa menyumbat pori-pori.

Kelembutan tekstur ekstrak alga coklat juga memberikan sensasi yang menyenangkan saat digunakan dalam produk kosmetik. Berdasarkan penelitian dari Kurnia dan Widayati (2017), produk perawatan kulit yang mengandung ekstrak alga coklat akan terasa lembut dan menyejukkan saat digunakan. Tekstur yang nyaman tersebut meningkatkan pengalaman penggunaan dan mendorong konsumen untuk terus menggunakan produk kosmetik.

Fungsi dan Kegunaan Ekstrak Alga Coklat

Sebagai antioksidan alami

Senyawa yang berperan sebagai antioksidan pada Ekstrak Alga Coklat adalah florotanin, yaitu senyawa fenolik yang mampu menangkal radikal bebas (Media Neliti). Selain itu, alga coklat juga mengandung fitosterol yang terbukti memiliki aktivitas antioksidan dan antikanker.

Menurut penelitian Kurnia dan Widayati (2017), ekstrak alga coklat dapat ditambahkan ke dalam formulasi kosmetik untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif. Dengan adanya antioksidan alami dari alga coklat, maka produk kosmetik dapat menjaga kesehatan dan kecantikan kulit secara alami.

Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak alga coklat memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi (Santiyoga dkk, 2015). Hal ini menunjukkan potensi pemanfaatan alga coklat sebagai bahan aktif antioksidan dalam produk kosmetik. 

Untuk meningkatkan elastisitas kulit

Alga coklat mengandung senyawa aktif yang mampu meningkatkan elastisitas kulit yaitu fucoidan. Fucoidan diketahui mampu menjaga elastisitas kulit dengan meningkatkan produksi kolagen (Collagesidekick). Kolagen merupakan protein yang berperan penting dalam menjaga struktur dan kekenyalan kulit.

Selain fucoidan, ekstrak alga coklat juga mengandung alginat yang berfungsi sebagai humektan, yaitu bahan yang dapat mengikat dan mempertahankan kelembaban kulit. Dengan menjaga hidrasi kulit, alginat dapat meningkatkan elastisitas dan mencegah kulit menjadi kering dan keriput. 

Ekstrak alga coklat telah terbukti secara klinis dapat meningkatkan kelembaban dan elastisitas kulit. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pelembab yang mengandung zat dengan nama lain Sargassum sp. 2% mampu meningkatkan hidrasi kulit dibandingkan dengan pelembab tanpa ekstrak alga coklat. 

Untuk menghidrasi kulit

Alga coklat memiliki kemampuan menghidrasi kulit secara alami karena kandungan polisakarida seperti alginat dan fucoidan. Menurut penelitian Nusaibah dkk (2024) bahwa Alginat dan Fucoidan dalam alga coklat berperan sebagai humektan yang dapat menarik dan mengikat molekul air pada kulit. Dengan kemampuan menghidrasi, maka ekstrak alga coklat dapat menjaga kelembaban kulit dan mencegah dehidrasi.

Selain itu, mineral laut yang terkandung dalam alga coklat juga turut mendukung dalam menghidrasi kulit. Komposisi mineral laut dalam alga coklat mirip dengan plasma darah manusia, sehingga memungkinkan penyerapan bahan aktif secara lebih cepat ke lapisan kulit yang lebih dalam (Dalton Cosmetics). Dengan hidrasi yang optimal, maka kulit akan terasa lebih lembut, kenyal, dan tampak lebih sehat.

Macam-macam Uji pada Formulasi Kosmetik dengan Kandungan Ekstrak Alga Coklat

Uji efikasi

Uji efikasi bertujuan untuk memastikan bahwa ekstrak alga coklat efektif dalam memberikan manfaat yang diinginkan pada kulit. Menurut penelitian Numberi dkk (2020), uji efikasi dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti uji in vitro pada kultur sel kulit atau uji klinis pada sukarelawan.

Dalam uji in vitro, ekstrak alga coklat digunakan pada kultur sel kulit untuk melihat efeknya terhadap parameter-parameter kulit seperti hidrasi, elastisitas, produksi kolagen, dan aktivitas antioksidan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kurnia dan Widayati (2017), hasil uji in vitro dapat memberikan gambaran awal mengenai potensi ekstrak alga coklat dalam meningkatkan kesehatan kulit.

Selanjutnya, uji klinis perlu dilakukan untuk memvalidasi hasil uji in vitro pada kondisi nyata di kulit manusia. Dalam uji klinis, sediaan kosmetik yang mengandung ekstrak alga coklat digunakan pada kulit sukarelawan selama periode tertentu. Parameter kulit seperti kelembaban, kekencangan, dan penampakan garis halus/kerutan diamati dan diukur secara berkala. Hasil uji klinis akan memberikan bukti ilmiah yang kuat mengenai efikasi ekstrak alga coklat dalam memperbaiki kondisi kulit.

Uji kompabilitas dengan bahan-bahan lain

Uji kompatibilitas ekstrak alga coklat dengan bahan-bahan lain dalam formulasi kosmetik dilakukan untuk memastikan stabilitas dan efektivitas produk. Berdasarkan hasil penelitian Pakidi dan Suwoyo (2017), ekstrak alga coklat mengandung berbagai senyawa aktif seperti polisakarida, pigmen, dan senyawa fenolik yang dapat bereaksi dengan bahan-bahan lain dalam formulasi kosmetik.

Reaksi tersebut dapat bersifat positif, seperti efek sinergis yang meningkatkan efikasi, atau negatif, seperti terjadinya pengendapan, perubahan warna, atau penurunan aktivitas. Oleh karena itu, uji kompatibilitas perlu dilakukan dengan mencampurkan ekstrak alga coklat dengan bahan-bahan lain dalam formulasi kosmetik dan mengamati stabilitasnya dalam jangka waktu tertentu (Jurnal UPN Yogya).

Jika ditemukan adanya inkompatibilitas, formulasi kosmetik perlu dioptimasi dengan mengubah konsentrasi bahan, mengganti bahan dengan alternatif yang lebih sesuai, atau menambahkan bahan penstabil. Uji kompatibilitas yang menyeluruh akan menghasilkan formulasi kosmetik yang stabil, efektif, dan aman untuk digunakan (Penerbit BRIN).

Uji keamanan

Uji keamanan dilakukan untuk memastikan bahwa produk kosmetik tidak menimbulkan efek samping yang merugikan pada kulit. Meskipun alga coklat umumnya dianggap aman, tetap perlu dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap toksisitas dan iritasi yang mungkin ditimbulkan (Aulianisa, 2017).

Uji toksisitas akut dan kronis perlu dilakukan pada hewan uji sebelum digunakan pada manusia. Hewan uji seperti tikus atau kelinci diberikan ekstrak alga coklat secara oral atau topikal dalam berbagai dosis untuk menilai toksisitas sistemik dan lokal. Parameter seperti perubahan berat badan, perilaku, dan biokimia darah perlu diamati untuk mendeteksi adanya efek toksik.

Uji iritasi dan sensitisasi juga penting untuk mengevaluasi keamanan ekstrak alga coklat pada kulit manusia. Uji iritasi dan sensitisasi biasanya melibatkan sukarelawan sehat di area kulit tertutupnya, diikuti dengan pengamatan terhadap gejala iritasi seperti kemerahan, pembengkakan, atau rasa gatal. Menurut penelitian Amaliyah (2015), uji tambalan (patch test) juga dapat dilakukan untuk menilai potensi sensitisasi pada individu dengan riwayat alergi.

Jenis Produk Kosmetik dengan Kandungan Ekstrak Alga Coklat

1. Pelembap (Moisturizers)

Pelembab yang mengandung ekstrak alga coklat biasanya diformulasikan dengan bahan-bahan seperti gliserin, asam hialuronat, dan minyak alami untuk meningkatkan hidrasi kulit.

Ekstrak alga coklat berfungsi sebagai emolien yang membantu melembutkan dan menghaluskan kulit, serta menjaga kelembapan kulit sepanjang hari. 

Untuk meningkatkan manfaat produk pelembab, Anda bisa menambahkan bahan lain seperti Asam hialuronat, gliserin, minyak jojoba, vitamin E.

Anda dapat mengemas pelembab ini dengan:

  • Jenis Kemasan: Botol pompa atau tube.
  • Isi Netto: 50 ml hingga 100 ml.

Pelembab dengan kandungan ekstrak alga coklat ini cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif, karena sifatnya yang menenangkan dan anti-inflamasi.

Yuk lihat juga penawaran jasa maklon pelembab terbaru dari Adev.

2. Serum Anti-Penuaan (Anti-Aging Serum)

Serum anti-penuaan dengan ekstrak alga coklat seringkali mengandung antioksidan seperti vitamin C dan E, serta peptida untuk meningkatkan produksi kolagen. Ekstrak alga coklat membantu mengurangi kerutan dan garis halus dengan melawan radikal bebas dan meningkatkan elastisitas kulit.

Untuk meningkatkan manfaat produk serum ini, Anda bisa menambahkan bahan lain seperti Vitamin C, peptida, niacinamide.

Anda dapat mengemas serum ini dengan:

  • Jenis Kemasan: Botol kaca dengan pipet.
  • Isi Netto: 30 ml hingga 50 ml.

Serum dengan kandungan ekstrak alga coklat ini ideal digunakan pada malam hari untuk memaksimalkan proses regenerasi kulit saat tidur.

Yuk lihat juga penawaran jasa maklon serum anti-aging terbaru dari Adev.

3. Krim Pencerah (Brightening Cream)

Krim pencerah yang mengandung ekstrak alga coklat biasanya diformulasikan dengan bahan-bahan seperti niacinamide, arbutin, dan asam kojik untuk mencerahkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi. Ekstrak alga coklat membantu menormalkan produksi melanin dan memberikan efek pencerah alami.

Untuk meningkatkan manfaat produk krim, Anda bisa menambahkan bahan lain seperti Niacinamide, arbutin, asam kojic.

Anda dapat mengemas krim pencerah ini dengan:

  • Jenis Kemasan: Jar atau tube.
  • Isi Netto: 30 ml hingga 50 ml.

Krim dengan kandungan ekstrak alga coklat ini dapat digunakan pada pagi dan malam hari, dan sebaiknya diikuti dengan penggunaan tabir surya pada pagi hari untuk melindungi kulit dari sinar UV.

Yuk lihat juga penawaran jasa maklon brightening cream terbaru dari Adev.

4. Produk Perlindungan Matahari (Sunscreens)

Tabir surya dengan ekstrak alga coklat mengandung bahan-bahan seperti zinc oxide atau titanium dioxide untuk perlindungan fisik, serta antioksidan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Ekstrak alga coklat membantu meningkatkan efektivitas perlindungan UV dan memberikan manfaat anti-inflamasi.

Untuk meningkatkan manfaat produk sunscreen ini, Anda bisa menambahkan bahan lain seperti Zinc oxide, titanium dioxide, vitamin E.

Anda dapat mengemas sunscreen ini dengan:

  • Jenis Kemasan: Tube atau botol pompa.
  • Isi Netto: 50 ml hingga 100 ml.

Tabir surya ini cocok untuk semua jenis kulit dan dapat digunakan setiap hari untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Yuk lihat juga penawaran jasa maklon sunscreen terbaru dari Adev.

5. Masker Wajah (Face Mask)

Masker wajah yang mengandung ekstrak alga coklat biasanya diformulasikan dengan bahan-bahan seperti tanah liat, aloe vera, dan vitamin C untuk memberikan nutrisi, hidrasi, dan efek menenangkan pada kulit. Ekstrak alga coklat membantu mendetoksifikasi kulit dan meningkatkan kelembapan.

Untuk meningkatkan manfaat produk masker ini, Anda bisa menambahkan bahan lain seperti  Aloe vera, vitamin C, tanah liat.

Anda dapat mengemas masker wajah ini dengan:

  • Jenis Kemasan: Sachet, jar, atau kemasan lembaran (sheet mask).
  • Isi Netto: 20 ml hingga 50 ml (untuk masker gel/bubuk), atau 1 lembar (untuk sheet mask).

Masker wajah ini dapat digunakan 1-2 kali seminggu untuk hasil terbaik, memberikan kulit tampilan yang segar, lembap, dan bercahaya. Masker lembaran (sheet mask) dengan ekstrak alga coklat juga terbukti efektif dalam meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit.

Yuk lihat juga penawaran jasa maklon masker wajah terbaru dari Adev.

6. Eye Cream

Krim mata yang mengandung ekstrak alga coklat biasanya diformulasikan dengan bahan-bahan seperti kafein, vitamin E, dan antioksidan lainnya untuk mengurangi lingkaran hitam dan bengkak di sekitar mata. Ekstrak alga coklat membantu meningkatkan elastisitas kulit dan menjaga kelembaban area mata.

Untuk meningkatkan manfaat produk eye cream, Anda bisa menambahkan bahan lain seperti Kafein, vitamin E, asam hialuronat.

Anda dapat mengemas eye cream ini dengan:

  • Jenis Kemasan: Tube atau jar kecil.
  • Isi Netto: 15 ml hingga 30 ml.

Krim mata ini cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif di area mata. Dapat digunakan pada pagi dan malam hari untuk hasil terbaik.

Yuk lihat juga penawaran jasa maklon eye cream terbaru dari Adev.

Apakah Anda tertarik untuk terjun ke bisnis kecantikan dengan merek eksklusif milik sendiri? Yuk lihat katalog produk maklon kosmetik dari Adev sebagai pertimbangan awal.

FAQ terkait Ekstrak Alga Coklat

Apakah Ekstrak Alga Coklat yang diformulasikan dalam kosmetik aman untuk semua jenis kulit?

Ekstrak alga coklat yang diformulasikan dalam kosmetik umumnya aman untuk semua jenis kulit. Namun, penting untuk Anda memperhatikan konsentrasi ekstrak yang digunakan. Penelitian yang dilakukan oleh Kurnia dan Widayati (2017) menunjukkan bahwa pelembab dengan ekstrak alga coklat 2% efektif menurunkan derajat kulit kering tanpa efek samping yang signifikan.

Apakah ada alternatif selain penggunaan Ekstrak Alga Coklat dalam kosmetik?

Selain ekstrak alga coklat, terdapat beberapa bahan alami lain yang dapat digunakan dalam formulasi kosmetik untuk merawat kulit. Beberapa alternatif tersebut antara lain ekstrak teh hijau, minyak kelapa, dan ekstrak lidah buaya. Pemilihan bahan alternatif ini tentunya harus disesuaikan juga dengan jenis dan kondisi kulit serta tujuan penggunaan produk kosmetik.

Apakah ada efek samping penggunaan Ekstrak Alga Coklat dalam Kosmetik?

Secara umum, ekstrak alga coklat dianggap aman untuk digunakan dalam kosmetik. Namun, seperti bahan alami lainnya, ada kemungkinan terjadinya reaksi alergi atau iritasi pada individu tertentu, terutama jika memiliki kulit sensitif (Zakaria, 2015). Gejala yang mungkin timbul antara lain kemerahan, gatal, atau pembengkakan pada area kulit yang terkena produk kosmetik.

Tinggalkan komentar


whatsapp-adev