< Sebelumnya
Navigasi:

Katalase

Tren produk kosmetik yang mengandung antioksidan alami dan ramah lingkungan terus meningkat. Konsumen semakin selektif dalam memilih produk yang tidak hanya bermanfaat untuk kulit tetapi juga tidak membahayakan kesehatan dan lingkungan.

Produk kosmetik yang mengandung antioksidan semakin diminati karena antioksidan berperan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat memicu penuaan dini.

Namun, sebagian besar antioksidan sintetis seringkali memiliki efek samping yang tidak diinginkan seperti iritasi dan alergi kulit.

Di sisi lain, menemukan antioksidan alami yang stabil dan tahan lama dalam formulasi kosmetik bukanlah perkara mudah karena banyak antioksidan alami rentan terhadap oksidasi dan mudah rusak saat terpapar cahaya atau perubahan suhu.

Solusi untuk masalah tersebut adalah Katalase, bahan alami yang berperan sebagai antioksidan kuat. Katalase mampu menetralisir radikal bebas dan melindungi sel dari kerusakan oksidatif.

Kelebihan lain dari Katalase adalah stabilitasnya yang tinggi sehingga tahan lama dalam formulasi kosmetik dan dapat memberikan perlindungan antioksidan yang efektif dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan antioksidan alami lainnya.

Nah, untuk Anda yang tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang Katalase pada proses produksi kosmetik, maka artikel ini akan memberikan informasi lengkap yang Anda butuhkan. Mulai dari definisi, fungsi, kelebihan, hingga penerapannya dalam berbagai formulasi kosmetik. Yuk, baca artikel ini sampai tuntas.

Apa itu Katalase?

Katalase adalah protein tetrametrik dengan kandungan antioksidan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai produk kosmetik (Repository UNAIR). Katalase memiliki beberapa nama lain seperti Catalase, CAT, Catalase a, Manganese catalase, dan Polyethylene glycol-catalase

Menurut penelitian Sianipar dkk (2020), senyawa yang populer dengan nama lain CAT memiliki kemampuan dalam mengurai hidrogen peroksida (H2O2) menjadi air (H2O) dan oksigen (O2). Reaksi kimia ini sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya kerusakan sel akibat oksidasi berlebihan oleh hidrogen peroksida.

Selain kemampuannya menguraikan hidrogen peroksida, Katalase umumnya bersifat larut dalam air dan stabil pada rentang suhu 0-50°C. Namun perlu diperhatikan bahwa suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mengurangi aktivitas enzim ini (Course Hero).

Fungsi dan Kegunaan Katalase pada Kosmetik

Sebagai antioksidan alami

Menurut penelitian Andarina dan Djauhari(2017), Katalase berperan dalam melindungi sel dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas, terutama hidrogen peroksida (H2O2). 

Katalase bekerja dengan cara mengkatalisis reaksi penguraian hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen, sehingga mencegah akumulasi senyawa tersebut yang dapat berbahaya bagi sel (Halodoc).

Dalam industri kosmetik, katalase sering digunakan sebagai bahan aktif untuk meningkatkan efektivitas produk perawatan kulit. Penambahan katalase ini dalam formulasi kosmetik bertujuan untuk melindungi kulit dari stres oksidatif dan mencegah tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan, bintik hitam, dan kulit kusam. 

Selain itu, katalase dalam kosmetik juga berfungsi untuk menstabilkan bahan-bahan lain yang rentan terhadap oksidasi, seperti vitamin C dan E. Dengan adanya katalase, efektivitas antioksidan dalam produk kosmetik dapat dipertahankan lebih lama, sehingga manfaatnya bagi kulit lebih optimal.

Untuk mengurangi peradangan pada kulit

Peradangan atau inflamasi pada kulit merupakan respons alami tubuh terhadap cedera, infeksi, atau iritasi. Namun, peradangan yang berlebihan dan berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan kulit.

Dalam kondisi ini, katalase memiliki peran untuk mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan (Budaya Jogja).

Berdasarkan penelitianBiworo (2013), katalase bekerja dengan cara menghambat produksi sitokin pro-inflamasi, seperti interleukin-1 (IL-1) dan tumor necrosis factor-alpha (TNF-α), yang berperan dalam memicu respons peradangan.

Senyawa yang dikenal dengan nama lain CAT juga dapat mengurangi aktivitas enzim siklooksigenase-2 (COX-2) yang terlibat dalam sintesis prostaglandin, senyawa yang berperan dalam proses inflamasi.

Selain itu, katalase juga mengurangi stres oksidatif pada kulit yang mengalami peradangan. Stres oksidatif terjadi ketika jumlah radikal bebas dalam sel melebihi kapasitas antioksidan untuk menetralkannya.

Kondisi tersebut dapat memperparah peradangan dan memperlambat proses penyembuhan. Dengan menguraikan hidrogen peroksida, maka katalase dapat mengurangi stres oksidatif dan mencegah kerusakan sel lebih lanjut (Kusbianti, 2020).

Untuk mempercepat penyembuhan luka

Penyembuhan luka merupakan proses kompleks yang melibatkan berbagai sel, faktor pertumbuhan, dan enzim. Salah satu enzim yang berperan penting dalam proses ini adalah katalase (Nasution dan Yenita). Katalase mampu mempercepat penyembuhan luka melalui beberapa mekanisme.

Pertama, katalase berperan dalam fase inflamasi penyembuhan luka dengan cara mengurangi stres oksidatif dan produksi sitokin pro-inflamasi.

Hal ini dapat mencegah kerusakan jaringan lebih lanjut dan mempercepat transisi ke fase proliferasi, di mana sel-sel baru mulai terbentuk untuk menggantikan jaringan yang rusak(Media Teliti).

Kedua, katalase juga terlibat dalam fase proliferasi dengan cara menstimulasi pertumbuhan fibroblast dan pembentukan pembuluh darah baru (angiogenesis). Fibroblas merupakan sel yang berperan dalam produksi kolagen dan komponen matriks ekstraseluler lainnya yang penting untuk penyembuhan luka.

Sementara itu, angiogenesis diperlukan untuk memasok oksigen dan nutrisi ke area luka, sehingga mendukung pertumbuhan jaringan baru.

Ketiga, katalase dapat mempercepat fase remodeling pada penyembuhan luka. Pada fase ini, jaringan parut yang terbentuk akan mengalami pematangan dan reorganisasi untuk meningkatkan kekuatan dan elastisitasnya.

Katalase membantu proses ini dengan cara menguraikan hidrogen peroksida yang dapat menghambat sintesis kolagen dan memperlambat pematangan jaringan parut.

Ragam Produk Kosmetik dengan Kandungan Katalase

Ada banyak produk kosmetik yang sering ditambahkan dengan kandungan katalase untuk meningkatkan manfaatnya, seperti:

  • Masker wajah, yang mengandung katalase dapat menetralisir radikal bebas dan mengurangi kerusakan oksidatif pada kulit, sehingga mencegah penuaan dini.
  • Krim mata, dengan kandungan katalase mampu mengurangi lingkaran hitam dan kerutan di sekitar area mata.
  • Sabun pembersih wajah, dengan katalase dapat melindungi kulit dari polusi udara dan paparan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan kulit.
  • Serum wajah anti-aging, dengan bahan katalase mampu meningkatkan produksi kolagen dan elastin, sehingga kulit terlihat lebih kencang dan awet muda.
  • Toner wajah, yang diformulasikan dengan katalase bermanfaat untuk menyeimbangkan pH kulit dan melindungi kulit dari kerusakan oksidatif.
  • Pelembab tubuh, dengan zat katalase berfungsi untuk melindungi kulit dari radikal bebas dan menjaga kelembapan kulit.
  • Sabun mandi cair, yang ditambahkan dengan katalase dapat mencegah kerusakan kulit akibat paparan radikal bebas di lingkungan.
  • Sampo, dengan penambahan katalase bermanfaat untuk melindungi rambut dari kerusakan oksidatif dan menjaga kesehatan rambut.
  • Kondisioner rambut, yang diperkaya dengan katalase mampu memperbaiki kerusakan rambut akibat sinar Ultraviolet dan radikal bebas.

Bersama PT Adev Natural Indonesia, yuk kembangkan produk kecantikan yang menginspirasi dengan kandungan Katalase.

Bagi Anda yang ingin merintis bisnis kecantikan dengan brand sendiri, maka Adev menyediakan katalog produk maklon kosmetik yang bisa Anda pelajari lebih lanjut.

Informasi mengenai Katalase

Lebih biokompatibel dengan kulit

Dilansir dari Alodokter, katalase merupakan enzim yang secara alami terdapat dalam tubuh manusia, terutama di organ hati. Katalase berperan penting dalam proses metabolisme tubuh dan melawan efek radikal bebas (Halodoc).

Karena katalase merupakan enzim yang diproduksi secara alami oleh tubuh, maka penggunaannya dalam produk kosmetik menjadikannya lebih biokompatibel dengan kulit dibandingkan bahan sintetis lainnya (DSpace UII).

Sifat biokompatibilitas katalase ini membuatnya tidak menimbulkan iritasi atau efek samping negatif pada kulit. Hal ini menjadikan katalase sebagai bahan yang aman digunakan bahkan untuk jenis kulit yang sensitif sekalipun.

Produk kosmetik yang mengandung katalase dapat memberikan manfaat untuk kesehatan kulit tanpa menimbulkan risiko iritasi atau alergi.

Selain itu, karena katalase merupakan enzim alami tubuh, maka kulit dapat dengan mudah menyerap dan memanfaatkannya secara optimal.

Hal ini berbeda dengan beberapa bahan sintetis yang mungkin lebih sulit diserap oleh kulit atau dapat menimbulkan penumpukan yang justru berdampak buruk. 

Sangat efektif dalam menetralisir radikal bebas

Menurut penelitianAndarina dan Djauhari (2017), radikal bebas merupakan molekul yang sangat reaktif dan dapat merusak komponen sel tubuh seperti protein, lipid, dan DNA.

Paparan radikal bebas yang berlebihan dapat menyebabkan stres oksidatif dan memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk penuaan dini pada kulit. Di sinilah peran penting katalase sebagai antioksidan yang sangat efektif dalam menetralisir radikal bebas(Alodokter).

Katalase bekerja dengan mengubah hidrogen peroksidamenjadi air dan oksigen. Hidrogen peroksida terbentuk sebagai produk sampingan dari berbagai reaksi metabolisme dalam tubuh.

Jika dibiarkan terakumulasi, hidrogen peroksida dapat menjadi radikal hidroksil yang sangat reaktif dan merusak. Namun dengan adanya katalase, maka hidrogen peroksida dapat segera dinetralkan, sehingga tidak sempat menimbulkan kerusakan oksidatif pada sel-sel kulit.

Sebuah studi menunjukkan bahwa jalur Nrf2 yang mengaktifkan produksi katalase dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi ultraviolet. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya aktivitas antioksidan dari enzim katalase dalam melawan stres oksidatif pada kulit. 

Lebih stabil dan tidak mudah terdegradasi

Bahan aktif yang tidak stabil dapat kehilangan efektivitasnya atau berubah menjadi senyawa yang berbahaya ketika terpapar kondisi lingkungan tertentu seperti panas atau cahaya (Repository UNIKA).

Namun hal ini tidak berlaku untuk enzim katalase yang terbukti lebih stabil dibandingkan antioksidan lainnya (Rahayu).

Berbeda dengan beberapa antioksidan seperti vitamin C atau antosianin yang rentan terdegradasi oleh panas, katalase memiliki ketahanan yang baik terhadap suhu tinggi diatas 50°C. Katalase dapat mempertahankan aktivitasnya meski terpapar panas dalam proses produksi atau penyimpanan produk kosmetik. 

Selain tahan panas, katalase juga lebih stabil terhadap paparan cahaya dibandingkan antioksidan lainnya.

Beberapa senyawa seperti retinol atau vitamin C diketahui dapat rusak dan kehilangan efektivitasnya ketika terpapar sinar matahari atau cahaya lampu. Sedangkan katalase tidak mudah terdegradasi oleh cahaya sehingga lebih bisa diandalkan sebagai bahan aktif dalam produk kosmetik.

FAQ terkait Katalase

Apakah kosmetik yang mengandung Katalase efektif untuk semua jenis kulit?

Kosmetik yang mengandung katalase umumnya dapat digunakan untuk semua jenis kulit. Menurut Hellosehat, Katalase berperan dalam meningkatkan oksigenasi sel pada lapisan kulit, sehingga dapat membantu untuk mencerahkan dan meremajakan kulit. 

Apakah Katalase bisa digunakan dalam semua jenis produk kosmetik?

Katalase dapat digunakan dalam berbagai jenis produk kosmetik, terutama yang bertujuan untuk perawatan kulit wajah. Katalase sering ditemukan dalam formulasi masker wajah, krim, dan serum.

Namun, tidak semua jenis kosmetik cocok ditambahkan katalase. Misalnya pada produk kosmetik rias seperti lipstik dan maskara, penambahan katalase kurang diperlukan karena tidak bersentuhan langsung dengan kulit dalam waktu lama.

Apakah ada risiko menggunakan kosmetik yang mengandung Katalase dalam jangka panjang?

Sejauh ini, penggunaan katalase dalam kosmetik dianggap aman jika sesuai petunjuk pemakaian dan tidak berlebihan. Belum ada laporan efek samping serius akibat penggunaan jangka panjang kosmetik yang mengandung Katalase. 

Selanjutnya, baca ulasan kami tentang enzim Glutathione Peroxidase dalam kosmetik dan skincare.

Tinggalkan komentar


Daftar Isi
whatsapp-adev