Meradimate (Menthyl Anthranilate)

Belakangan ini, penggunaan meradimate sangat populer dalam industri kosmetik. Hal ini dikarenakan kemampuannya yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya.

Kemampuan unggul tersebut membuat berbagai produk perawatan kulit seperti tabir surya, krim siang, hingga pelembab anti-aging banyak yang mulai menggunakan meradimate.

Maka dari itu, untuk Anda yang tertarik mengembangkan produk kosmetik berbahan meradimate, sudah saatnya mengetahui lebih dalam tentang bahan yang satu ini.

Di dalam artikel ini, kami akan membahas tentang meradimate dalam proses produksi kosmetik, mulai dari definisi, karakteristik, manfaat, hingga inspirasi produk kosmetiknya.

Yuk, simak selengkapnya pada artikel berikut ini.

Apa itu Meradimate?

Meradimate atau yang juga dikenal sebagai menthyl anthranilate adalah senyawa organik hasil sintesis yang digunakan sebagai bahan aktif dalam kosmetik untuk menyerap sinar UV.

Sebagai bahan aktif pada kosmetik, meradimate mampu menyerap sinar UVB maupun UVA dengan baik, terutama panjang gelombang penyerapannya yang dapat mencapai 290-350 nm (Digital Repository UNEJ (pdf format)). 

Tidak hanya itu, efikasi penyerapan sinar UV oleh meradimate juga dianggap cukup tinggi. Misalnya saja pada konsentrasi 5% dalam formulasi tabir surya, meradimate mampu memberikan perlindungan sinar UV setara dengan SPF 20. 

Dengan sifatnya yang efektif tersebut, meradimate sangat cocok untuk digunakan dalam berbagai produk perawat kulit dan kosmetik, seperti lotion, pelembab, make-up, dan tabir surya.

Karakteristik Meradimate (Menthyl Anthranilate)

  • Nama Kimia: Menthyl Anthranilate
  • Nomor CAS: 134-09-8
  • EINECS: 205-129-8
  • Wujud: Serbuk putih
  • Stabil pada pH: 4,5-6,5
  • Stabil pada Suhu: 18-30 derajat Celcius.

Baca penjelasan lengkap meradimate dari drugbank.com.

Manfaat Meradimate (Menthyl Anthranilate) dalam Kosmetik

Meradimate memiliki beberapa manfaat penting dalam produksi kosmetik, di antaranya:

Melindungi dari paparan sinar matahari

Meradimate sangat efektif untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV, khususnya UVB yang dapat menimbulkan kerusakan pada kulit. Dengan menyerap sebagian besar radiasi UVB tersebut, meradimate dapat mencegah masalah kesehatan kulit akibat sengatan sinar matahari. 

Kulit yang terlindungi dari sinar UV akan terhindar dari efek buruk seperti iritasi, pembakaran, dan peradangan.

Selain itu, penggunaan meradimate dapat mengurangi risiko timbulnya jerawat dan hiperpigmentasi yang sering disebabkan oleh terlalu lama terpapar sinar UV.

Selain meradimate, yuk pelajari juga bahan titanium dioksida.

Mencegah penuaan dini

Kemampuan meradimate dalam menyaring sinar UV membantu mencegah timbulnya tanda-tanda penuaan dini akibat terlalu sering terpapar sinar matahari. Tanda-tanda penuaan dini tersebut, seperti garis-garis halus, keriput, dan noda hitam.

Radiasi UV yang masuk ke dalam kulit dapat mempercepat proses kerusakan sel-sel kulit dan menurunkan produksi kolagen, sehingga kulit menjadi lebih cepat menua. Dengan adanya meradimate, kulit akan terlindungi dari efek buruk sinar UV sehingga mampu mempertahankan elastisitas dan kehalusan kulit yang lebih lama.

Memelihara kesehatan kulit

Selain melindungi dari sinar UV, meradimate juga membantu menjaga kelembaban dan elastisitas kulit. Hal itu membuat kulit menjadi tetap sehat, cerah, dan terhidrasi meskipun terkena sinar matahari.

Meradimate dapat membentuk lapisan tipis di permukaan kulit yang mampu mengunci kelembaban, sehingga kulit tidak mudah kering dan bersisik. Selain itu, meradimate juga dapat membantu menjaga keseimbangan pH kulit, sehingga mencegah iritasi dan masalah kulit lainnya.

Menurunkan risiko kanker kulit

Seperti yang diketahui bahwa paparan UVB yang berlebihan dapat memicu perubahan sel-sel kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit. Oleh karena itu, meradimate dapat mengurangi risiko tersebut dengan menghalangi sebagian besar sinar UVB agar tidak sampai ke lapisan kulit yang lebih dalam.

Meradimate bertindak sebagai tabir surya yang mampu menyaring radiasi UV dan mencegah kerusakan DNA pada sel-sel kulit. Dengan demikian, penggunaan meradimate dalam produk kosmetik dapat menurunkan kemungkinan timbulnya kanker kulit.

Menjaga kualitas produk

Selain bermanfaat untuk kulit, meradimate juga membantu melindungi bahan aktif lain dalam kosmetik agar tidak mudah rusak oleh sengatan sinar matahari. Dengan demikian, produk kosmetik dapat disimpan lebih lama. Beberapa bahan aktif dalam kosmetik, seperti vitamin, antioksidan, dan pewarna, dapat terdegradasi akibat paparan sinar UV.

Meradimate dapat menghambat proses degradasi tersebut sehingga kualitas dan efektivitas produk kosmetik tetap terjaga. Hal ini menjadikan meradimate sebagai salah satu bahan pelindung yang penting dalam formulasi kosmetik.

Batas Maksimal Penggunaan Meradimate dalam Kosmetik

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 479 Tahun 2023 tentang Perubahan Bahan yang Diizinkan dalam Kosmetik. Di dalamnya terdapat penetapan batas maksimum penggunaan meradimate dalam produk kosmetik.

Meradimate sendiri dalam nomenklatur internasional kosmetik dikenal dengan nama Menthyl Anthranilate (No. ACD A28 dan No. CAS 134-09-8). Berdasarkan aturan dari Badan POM tersebut, kadar meradimate (Menthyl Anthranilate) yang diizinkan dalam sediaan kosmetik adalah maksimal 5%.

Penetapan batas maksimal tersebut bertujuan mencegah efek samping pada tubuh konsumen. Jika konsentrasi meradimate melebihi batas yang ditentukan, maka efek samping seperti iritasi kulit, alergi, dan kerusakan mata dapat terjadi.

Bahan Kosmetik yang Cocok Dicampur dengan Meradimate

Dalam proses produksi kosmetik, ada beberapa bahan yang aman dicampur dengan meradimate, diantaranya:

  • Minyak kelapa mengandung asam laurat dan vitamin E yang baik untuk melembabkan dan melindungi kulit. Ketika dicampur dengan meradimate, keduanya saling melengkapi, sehingga dihasilkan produk yang memiliki manfaat melembabkan dan melindungi kulit secara maksimal.
  • Lidah buaya dan meradimate sama-sama berfungsi sebagai pelembab alami. Campuran keduanya memberikan hidrasi berlapis untuk kulit sekaligus perlindungan dari sengatan sinar UV.
  • Minyak jojoba kaya antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit. Pencampuran kedua bahan ini dapat melindungi kulit dari sinar UV dan radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini.
  • Menthyl chamomile dan meradimate saling menguatkan dalam stabilitas produk. Campuran kedua bahan tersebut sangat bagus untuk perawatan kulit sensitif agar terhindar dari iritasi.
  • Titanium dioksida dan meradimate dapat memperkuat manfaat produk berbahan meradimate serta menambahkan tekstur lebih halus dan tidak lengket pada produk.
  • Seng oksida dan meradimate bila dicampurkan dapat membuat produk kosmetik lebih aman dan optimal dalam perlindungan sinar UV.
  • Niacinamide dan meradimate mampu membantu mengatasi permasalahan kulit akibat paparan sinar UV, seperti keriput dan penuaan dini. 
  • Gliserin merupakan humektan yang dapat mengikat air, menjaga kelembaban kulit, dan mencegah kulit menjadi kering. Pencampuran gliserin dan meradimate dapat mengimbangi sifat kering yang sering disebabkan oleh alkohol yang terkandung di dalam produk kosmetik serta melembutkan dan mengecilkan pori-pori kulit.

Bahan Kosmetik yang Kurang Cocok Dicampur dengan Meradimate

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua bahan aman dicampur dengan Meradimate, seperti:

  • Minyak atsiri seperti lemon, peppermint, dan lavender mengandung senyawa yang dapat memicu reaksi alergi dan iritasi pada kulit sensitif jika dicampurkan dengan meradimate.
  • Ekstrak jeruk mengandung asam alpha hydroxy yang dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar UV, sehingga berpotensi menimbulkan iritasi dan inflamasi jika dipadukan dengan meradimate.
  • Witch hazel mengandung tanin dan alkohol yang justru bersifat mengeringkan kulit. Hal itu berkebalikan dengan meradimate yang lebih cocok untuk kulit berminyak. Tentunya pencampuran kedua bahan ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
  • Oxybenzone dan meradimate bila dicampurkan justru akan mengurangi efektivitas masing-masing bahan aktif.
  • Retinol rentan terurai oleh sinar UV, sementara meradimate justru mempermudah sinar UV tembus ke kulit, sehingga pencampuran kedua bahan ini dapat merusak manfaat retinol untuk kulit.
  • Salicylic acid bersifat mengelupas kulit, sehingga akan sensitif terhadap sengatan sinar UV bila dipadukan dengan meradimate.

Jenis Produk Kosmetik dengan Kandungan Meradimate (Menthyl Anthranilate)

Ada beberapa inspirasi produk kosmetik yang bisa Anda produksi dengan menggunakan kandungan meradimate, di antaranya:

  • Sunscreen
  • Day Cream
  • Moisturizer
  • Foundation
  • Lip Balm
  • Lipstik
  • Pelembab anti aging

Untuk para pengusaha kosmetik, menghadirkan produk inovatif dengan kandungan meradimate merupakan peluang yang menggiurkan. PT Adev Natural Indonesia siap menjadi mitra terpercaya Anda dalam mewujudkan produk kosmetik impian dengan layanan jasa maklon yang profesional dan terpercaya.

Yuk lihat katalog produk maklon kosmetik dari Adev.

FAQ terkait Meradimate

Apakah meradimate itu aman?

Meradimate aman digunakan sebagai bahan tabir surya dalam konsentrasi yang diizinkan. BPOM telah menetapkan batas maksimal penggunaan meradimate dalam kosmetik sebesar 5%.

Apakah meradimate termasuk tabir surya kimia?

Ya, meradimate termasuk tabir surya kimia (lihat postingan BPOM di Instagram). Tabir surya kimia bekerja dengan cara menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi energi panas. Meradimate termasuk dalam kategori senyawa organik yang disebut benzofenon yang merupakan salah satu jenis bahan aktif tabir surya kimia yang paling umum digunakan.

Apa manfaat meradimate untuk kulit?

Manfaat meradimate untuk kulit antara lain melindungi kulit dari paparan sinar matahari, mencegah penuaan dini, menjaga kesehatan kulit, mengurangi risiko kanker kulit, dan menjaga kualitas produk kosmetik.

Apa efek samping meradimate?

Meradimate umumnya aman digunakan dalam konsentrasi yang diizinkan. Namun, penggunaan meradimate yang berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti iritasi kulit, alergi, dan kerusakan pada mata.

Tinggalkan komentar


whatsapp-adev