Octocrylene

Octocrylene merupakan bahan yang sering ditemukan dalam berbagai produk perawatan kulit (skincare) dan kosmetik, seperti tabir surya, pelembab, foundation, dan lip balm.

Penggunaan octocrylene dalam produk-produk tersebut bertujuan untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV berbahaya. Seperti yang diketahui, paparan sinar UV berbahaya dapat menimbulkan kanker kulit, penuaan dini, hingga kerusakan DNA kulit.

Walaupun demikian, penggunaan octocrylene perlu diatur dengan baik karena dapat menimbulkan iritasi apabila digunakan melebihi ambang batas tertentu.

Di dalam artikel ini, kami akan membahas tentang octocrylene dalam produk kosmetik, mulai dari pengertian, spesifikasi, sifat, manfaat, hingga penerapannya pada berbagai produk kosmetik.

Yuk, simak ulasan lengkapnya dibawah ini.

Apa yang Dimaksud dengan Octocrylene?

octocrylene bahan kosmetik untuk tabir surya

Octocrylene atau yang juga dikenal Lauryl Glucoside adalah senyawa organik tidak berwarna yang sering digunakan sebagai pelindung terhadap kulit dari sinar ultraviolet (UV).

Octocrylene termasuk dalam kategori filter UV kimia yang bekerja dengan cara menyerap sinar ultraviolet (pubmed.ncbi) pada panjang gelombang 290-360 nm. Senyawa tersebut sangat efektif melindungi kulit dari paparan sinar UVB (290-320 nm) yang diketahui dapat menyebabkan kanker kulit jenis melanoma.

Bukan hanya itu, octocrylene juga melindungi dari sebagian sinar UVA (320-400 nm) yang bisa menyebabkan penuaan dini, keriput, kulit kehitaman, dan kerusakan DNA kulit.

Karena hal itulah, octocrylene banyak ditambahkan ke dalam berbagai produk kosmetik dan perawatan kulit. Beberapa produk kosmetik dan perawatan kulit tersebut, seperti tabir surya, foundation, pelembab, body lotion, dan sebagainya.

Spesifikasi Octocrylene

  • Nama kimia: 2-Ethylhexyl 2-cyano-3,3-diphenylacrylate
  • Nomor CAS: 6197-30-4
  • EINECS: 228-250-8
  • Wujud: cairan berminyak yang tidak berwarna atau bening
  • Stabil pada pH: 1 – 7
  • Titik leleh: 27 – 32 derajat celcius
  • Titik didih: 218 derajat celcius

Baca juga penjelasan kami tentang bahan tabir surya lainnya, yaitu octinoxate.

Sifat Fisikokimia Octocrylene

Sifat fisik

Dibawah ini tiga sifat fisik octocrylene, yaitu:

  • Cairan tidak berwarna. Sifat ini membuat octocrylene mudah dicampurkan dengan bahan kosmetik lainnya dan menghasilkan formulasi yang jernih.
  • Mudah larut dalam minyak. Kelarutan octocrylene dalam minyak memungkinkannya untuk menyebar secara merata dengan baik dalam formulasi kosmetik yang mengandung minyak. Selain itu, sifat mudah larut dalam minyak juga dapat meningkatkan stabilitas dan efektivitas octocrylene. Laman inci menginformasikan bahwa Octocrylene memiliki kemampuan untuk bercampur dengan baik (miscible) dengan berbagai bahan pelarut yang umum digunakan dalam kosmetik, seperti:
    • Methanol
    • Propilen glikol
    • Isopropyl myristate
    • Minyak mineral
    • Minyak nabati
    • Minyak silikon
  • Kurang begitu larut dalam air. Sifat tersebut membantu octocrylene untuk tetap berada di permukaan kulit dan memberikan perlindungan UV yang tahan lama walaupun berkeringat atau berenang. Laman chemspider menyebutkan bahwa kelarutan octocrylene (oktokrilena) dalam air adalah sangat rendah, yaitu hanya 0,003808 milligram per liter (mg/L) pada suhu 25°C

Sifat kimia

Selain sifat fisik, octocrylene juga memiliki sifat kimia, yaitu:

  • Stabil dalam formulasi kosmetik. Sifat ini membuat octocrylene tahan terhadap perubahan dan tidak mudah terurai, sehingga efektivitasnya dalam formulasi kosmetik tetap terjaga
  • Photostable dan tidak mudah teroksidasi. Bahan ini disukai produsen kosmetik karena kemampuannya menahan cahaya (fotostable). Artinya, kemampuan octocrylene dalam menangkal sinar UV (SPF) tidak akan berkurang meskipun terkena sinar matahari terus-menerus. Sifat tersebut membantu octocrylene untuk mencegah perubahan warna dan bau pada formulasi kosmetik serta menjaga kualitas dan keamanan produk.
  • Tidak bereaksi dengan bahan kosmetik lainnya. Octocrylene cocok dengan berbagai bahan kosmetik. Hal itu memungkinkan untuk membuat formulasi yang kompleks dan multifungsi tanpa risiko reaksi yang tidak diinginkan.

Manfaat Octocrylene pada Produk Kosmetik

Beberapa manfaat utama octocrylene pada produk kosmetik, antara lain:

Melindungi kulit dari sinar UV

Laman Wikipedia menyebutkan bahwa Octocrylene memiliki spektrum penyerapan yang luas mulai dari gelombang UVB (290-320 nm) hingga sebagian UVA (320-400 nm). Hal itu membuatnya efektif dalam melindungi kulit dari berbagai bahaya akibat terlalu banyak terpapar sinar ultraviolet.

Seperti yang diketahui bahwa sinar UVB dapat menyebabkan kanker kulit jenis melanoma dan memicu timbulnya eritema atau ruam kemerahan. Sementara itu, sinar UVA dapat mengakibatkan penuaan dini, keriput, dan perubahan warna kulit.

Dengan kemampuannya tersebut, maka octocrylene sangat cocok untuk ditambahkan ke dalam produk tabir surya, pelembab, foundation, dan kosmetik lainnya. Selain itu, efektivitasnya bahkan dapat ditingkatkan dengan cara dikombinasikan dengan filter UV lain, seperti avobenzone dan titanium dioksida.

Melembabkan kulit

Bukan hanya melindungi dari sinar UV, octocrylene juga memiliki manfaat untuk melembabkan dan mempertahankan kelembaban kulit (medicalnewstoday). Molekul octocrylene yang berukuran cukup besar mampu berikatan dengan keratin yaitu protein utama penyusun lapisan luar kulit atau stratum korneum.

Ikatan tersebut membentuk semacam lapisan pelindung yang mencegah penguapan air dari lapisan kulit yang lebih dalam menuju permukaan. Akibatnya, kadar air alami dalam kulit tetap terjaga, sehingga kulit tidak mudah kering.

Selain itu, octocrylene mampu menghambat penguapan yang bermanfaat untuk melindungi lapisan lemak alami di stratum korneum. Lapisan lemak ini berfungsi dalam mempertahankan kelembaban kulit dengan mengontrol perpindahan air dan nutrisi dari dalam menuju luar.

Dengan kulit yang tetap terhidrasi, maka octocrylene membantu mencegah terjadinya masalah kulit akibat kekeringan, seperti kulit bersisik, keriput, gatal, iritasi, dan penuaan dini.

Melembutkan kulit

Manfaat octocrylene berikutnya adalah dapat melembutkan tekstur dan permukaan kulit melalui beberapa cara. Pertama, octocrylene dapat mengurangi kadar asam amino seperti glutamat di dalam keratin pada lapisan kulit luar (stratum korneum).

Asam amino ini berfungsi mengikat molekul air (medicalnewstoday), namun jika terlalu banyak justru akan membuat permukaan kulit menjadi kasar dan tidak rata. Dengan menurunkan kadarnya, maka octocrylene membantu menghaluskan tekstur kulit, sehingga terasa lebih lembut.

Kedua, octocrylene mampu berikatan dengan protein keratin pada stratum korneum. FYI, stratum corneum adalah lapisan terluar kulit yang bertindak sebagai benteng pertahanan pertama terhadap berbagai gangguan lingkungan, termasuk sinar UV yang berbahaya.

Octocrylene, sebagai penyaring sinar UV tipe B (UV-B) yang larut dalam minyak, memiliki kemampuan untuk menembus lapisan kulit dan memberikan perlindungan dari sinar UV tersebut.

Bagaimana oktokrilena bekerja? Senyawa ini mampu menetralisir sinar UVA dan UVB, sehingga kulit terhindar dari paparan sinar tersebut. Selain itu, kemampuan oktokrilena untuk menembus kulit dan bertindak sebagai photosensitizer (meningkatkan sensitivitas cahaya) mungkin juga turut berperan dalam mencegah kerusakan DNA secara langsung akibat sinar UV (inci).

Sifat melembutkan kulit ini membuat octocrylene sangat bermanfaat untuk dicampurkan ke dalam berbagai produk kosmetik, seperti pelembab wajah, krim tangan, body lotion, dan sebagainya.

Mengurangi iritasi kulit

Octocrylene aman untuk diformulasikan pada kosmetik untuk penggunaan luar (topikal), meskipun pada beberapa orang dapat menimbulkan reaksi alergi. Hal ini lebih sering terjadi pada mereka yang juga menggunakan obat anti-inflamasi topikal seperti ketoprofen (incidecoder).

Mengapa alergi bisa terjadi? Kemungkinan besar ini berkaitan dengan kemampuan oktokrilena menembus kulit dan bertindak sebagai photosensitizer. 

Peningkatan sensitivitas ini dapat memicu produksi radikal bebas berlebih ketika terpapar sinar matahari. Radikal bebas sendiri merupakan molekul tidak stabil yang bisa merusak sel-sel kulit dan berpotensi menimbulkan reaksi alergi.

Manfaat anti-iritasi tersebut menjadikan octocrylene pilihan bahan tambahan yang efektif untuk produk perawatan kulit untuk penderita eksim, kulit sensitif, maupun kulit bayi.

Kadar Tertinggi Octocrylene yang Diizinkan dalam Kosmetik

Penggunaan octocrylene dalam produk kosmetik telah diatur oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika.

Tujuan penetapan aturan tersebut adalah untuk mencegah efek samping octocrylene pada kulit seperti iritasi, kemerahan, jerawat, dan alergi saat digunakan oleh konsumen.

Berdasarkan lampiran IV peraturan BPOM tersebut pada halaman 235, octocrylene (dengan No. ACD 10 dan No. CAS 6197-30-4) diizinkan penggunaannya dalam produk kosmetik dengan kadar tertinggi 10%.

Batasan kadar tertinggi octocrylene ini sama dengan regulasi yang ditetapkan oleh FDA (The Food and Drug Administration) di Amerika Serikat yaitu sebesar 10% (Honestdocs, 2020).

Dengan demikian, produsen kosmetik perlu memastikan formulasi octocrylene pada produknya tidak melebihi ambang batas tersebut agar tidak ada efek samping yang terjadi.

Bahan yang Boleh Dicampur dengan Octocrylene

Octocrylene aman dicampur dengan bahan-bahan lainnya, seperti:

  • Avobenzone dan octocrylene aman (ewg.org) bila dicampur karena memiliki spektrum perlindungan UV yang saling melengkapi. Avobenzone melindungi dari sinar UVA, sedangkan octocrylene melindungi dari sinar UVB. Kombinasi tersebut memberikan perlindungan spektrum lebih luas terhadap sinar matahari dan membantu mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV.
  • Homosalate dan octocrylene memiliki sifat yang mirip dan cocok satu sama lain. Pencampuran kedua bahan ini meningkatkan efektivitas perlindungan UVB dan membantu meningkatkan SPF perlindungan terhadap kulit dari sinar UV.
  • Octinoxate dan octocrylene juga memiliki sifat yang mirip dan cocok satu sama lain. Kombinasi kedua bahan dapat menstabilkan octocrylene dan meningkatkan daya tahannya terhadap air dan keringat.
  • Octisalate dan octocrylene memiliki sifat yang mirip dan tidak menghasilkan reaksi negatif saat dicampurkan. Pencampuran kedua bahan dapat meningkatkan efektivitas perlindungan UVB dan daya tahan terhadap air dan keringat.
  • Titanium dioxide aman bila dicampurkan dengan octocrylene karena tidak ada reaksi kimia yang terjadi. Justru pencampuran kedua bahan tersebut dapat memberikan perlindungan spektrum luas terhadap sinar UVA dan UVB, dan membantu mencegah sengatan matahari.
  • Tinosorb S yang dicampurkan dengan octocrylene aman karena tidak terjadi reaksi negatif saat pencampuran. Kedua bahan tersebut justru dapat meningkatkan perlindungan UVA tabir surya dan mencegah kerusakan kulit akibat sinar UVA seperti penuaan dini dan keriput.

Bahan yang Tidak Boleh Dicampur dengan Octocrylene

Berikut beberapa bahan yang tidak boleh dicampur dengan octocrylene, yaitu:

  • Oksibenzon dan octocrylene tidak boleh dicampur karena dapat berinteraksi dan menghasilkan senyawa yang berpotensi berbahaya. Senyawa tersebut dapat meningkatkan risiko alergi dan iritasi kulit.
  • Padimate O dan octocrylene tidak boleh dicampur karena dapat menyebabkan reaksi senyawa negatif juga, seperti meningkatkan sensifitas kulit terhadap sinar matahari dan memicu kanker.
  • Cinoxate dapat bereaksi dengan octocrylene dan menghasilkan zat yang berbahaya. Zat tersebut dapat meningkatkan iritasi kulit, seperti kemerahan, gatal, bengkak, dan perih pada kulit serta Kulit lebih mudah terbakar matahari.
  • Dioxybenzone tidak boleh dicampur dengan octocrylene karena dapat mengganggu hormon estrogen, memicu kanker, dan iritasi kulit.
  • Methoxycinnamate yang dicampurkan dengan octocrylene dapat menghasilkan reaksi senyawa negatif. Senyawa yang dihasilkan tersebut dapat meningkatkan risiko alergi dan Kulit lebih mudah terbakar matahari.

Produk Kosmetik dengan Kandungan Octocrylene

Ada berbagai produk kosmetik yang memanfaatkan kandungan octocrylene ke dalam formulasinya, yaitu:

  • Tabir surya yang mengandung octocrylene dapat membantu melindungi kulit dari sinar UV berbahaya yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kanker kulit.
  • Pelembab berbahan octocrylene untuk membantu melindungi kulit dari sinar UV, terutama untuk kulit yang sensitif.
  • Foundation dan kosmetik dekoratif dengan kandungan octocrylene bermanfaat melindungi kulit wajah dari paparan sinar UV, sekaligus memberikan warna dan meratakan tekstur kulit.
  • Lip balm yang mengandung octocrylene dapat membantu melindungi bibir dari paparan sinar UV yang dapat menyebabkan bibir kering, pecah-pecah, dan menggelap.
  • Bedak tabur dengan tambahan octocrylene bermanfaat menyerap minyak berlebih pada wajah dan melindungi kulit wajah dari paparan sinar UV.
  • Serum wajah dengan kandungan octocrylene dapat membantu melindungi kulit wajah dari paparan sinar UV serta memberikan manfaat antioksidan dan anti-aging.
  • Body lotion yang mengandung Octocrylene bermanfaat melindungi kulit tubuh dari paparan sinar UV, terutama pada area yang sering terpapar sinar matahari seperti tangan dan kaki.
  • Produk untuk perawatan bayi. Oktokrilena juga ditemukan dalam produk tabir surya khusus bayi untuk melindungi kulit halus mereka.

Bila Anda berbisnis kosmetik, mari ciptakan produk kosmetik yang inovatif dengan kandungan octocrylene bersama PT Adev Natural Indonesia.

Buat anda yang tertarik dengan bisnis kecantikan brand sendiri, yuk lihat katalog produk maklon kosmetik dari Adev.

FAQ tentang Octocrylene

Apakah octocrylene aman?

Ya, octocrylene aman digunakan dalam produk perawatan kulit dan kosmetik asalkan sesuai standar dan aturan yang berlaku. Dilansir dari Notifkos BPOM, octocrylene aman digunakan pada konsentrasi tidak lebih dari 10% dalam formulasi produk.

Namun, zat tersebut juga dapat berpotensi menimbulkan iritasi dan alergi pada orang-orang tertentu, terutama jika digunakan dalam jangka panjang dan melebihi kadar maksimal yang telah ditentukan yaitu 10%.

Apa saja efek samping octocrylene?

Umumnya octocrylene aman digunakan dalam konsentrasi yang telah diizinkan. Namun, penggunaan octocrylene yang berlebihan juga dapat menyebabkan efek samping untuk tubuh. Beberapa efek samping tersebut, seperti iritasi kulit, kemerahan, jerawat, dan alergi.

Apakah octocrylene dapat menyebabkan jerawat?

Secara umum, octocrylene tidak langsung menyebabkan munculnya jerawat. Namun, penggunaan octocrylene dalam jumlah berlebihan dan dalam jangka waktu lama berpotensi memicu munculnya jerawat.

Hal ini dapat terjadi karena octocrylene bersifat lipofilik atau larut dalam minyak. Ketika digunakan dalam jumlah besar, octocrylene dapat menyumbat pori-pori kulit dan menghambat penguapan. Akibatnya, terjadi penumpukan minyak dan kotoran yang jika tidak dibersihkan dapat memicu pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

Selain itu, beberapa orang mungkin memiliki kulit yang lebih sensitif terhadap octocrylene. Penggunaan produk dengan kandungan octocrylene yang tinggi dapat memicu reaksi alergi seperti iritasi, kemerahan, hingga jerawat.

Tinggalkan komentar


whatsapp-adev