Membuat produk kosmetik dengan warna putih yang cerah dan tahan lama bukanlah tugas yang mudah bagi setiap pengusaha kosmetik yang ingin menjual produk kosmetik dengan warna putih. Banyak pewarna putih sintetis di pasaran mengandung bahan berbahaya seperti timbal dan merkuri yang dapat membahayakan kesehatan konsumen.
Menggunakan pewarna putih sintetis memiliki risiko tinggi yang dapat membahayakan bisnis Anda. Produk kosmetik dengan warna putih yang berbahaya berpotensi menimbulkan masalah keamanan dan merusak reputasi merek Anda. Maka dari itu, jangan biarkan pewarna putih yang tidak aman menggagalkan upaya Anda untuk menjual produk berkualitas tinggi yang aman untuk konsumen.
Untungnya, kini hadir solusi aman dan efektif untuk memberikan warna putih stabil dan tahan lama dalam formulasi kosmetik Anda, yaitu Pigment White. Pigment White tidak hanya menghasilkan warna putih cerah, tetapi juga memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan disetujui penggunaannya oleh badan regulasi seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Food and Drug Administration (FDA).
Untuk Anda yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai Pigment White dalam produk kosmetik, maka teruskanlah membaca artikel ini sampai akhir. Anda akan mendapatkan wawasan mengenai pengertian, fungsi, macam-macam, hingga penggunaan Pigmen White dalam berbagai produk kosmetik.
Apa itu Pigment White?
Pigment White adalah zat dengan indeks bias di atas 1,7 yang digunakan untuk memberikan warna putih pada kosmetik (Natural Pigments, 2020). Pigment White dikenal juga dengan nama lain Hiding Pigments dan Pigmen Putih. Dilansir dari BESTCHEM Hungaria Kft, jenis Pigment White dengan nomor tertinggi adalah Pigment White 27. Namun, jenis Pigment White yang terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia hanya Pigment White 4, 6, 14, 18, 19, 21, 24, dan 25.
Pewarna yang populer dengan nama Pigmen Putih biasanya terbuat dari senyawa anorganik seperti titanium dioksida (TiO2), seng oksida (ZnO), atau aluminium oksida (Al2O3).
Keunggulan utama dari Pigment White adalah kemampuannya untuk menghasilkan warna putih yang cerah dan bersih pada produk kosmetik. Bukan hanya itu, zat warna yang memiliki nama lain Hiding Pigments memiliki daya tahan yang baik terhadap cahaya dan panas, sehingga cocok untuk penggunaan jangka panjang. Selain itu, Pigment White juga memiliki daya sebaran dan pantulan cahaya yang baik, sehingga dapat memberikan efek warna putih yang merata pada produk kosmetik.
Fungsi dan Kegunaan Pigment White pada Kosmetik
Sebagai pewarna putih sintetis
Pigment White memberikan warna putih pada berbagai jenis produk kosmetik, seperti bedak, krim, lipstik, dan lain sebagainya (Wikipedia). Pigment White memiliki kemampuan untuk menyerap dan memantulkan cahaya, sehingga memberikan efek kilau dan kecerahan pada produk kosmetik.
Pigment White juga dapat menetralisir atau menetralkan warna-warna lain, seperti merah, biru, kuning, dan hijau yang terkandung dalam formula kosmetik. Hal ini memungkinkan terciptanya varian warna yang lebih lembut dan alami pada produk kosmetik.
Selain itu, Pigment White juga bertindak sebagai pengisi (filler) dalam formulasi produk kosmetik. Pigment White memberikan tekstur yang halus dan memperbaiki daya sebar produk kosmetik pada kulit. Pigmen White yang berkualitas baik akan memberikan warna putih yang cemerlang dan seragam pada produk kosmetik, sehingga tampilan produk kosmetik menjadi lebih menarik.
Untuk meningkatkan estetika produk kosmetik
Dikutip dari Surface Technology, kegunaan lain dari Pigment White dalam kosmetik adalah untuk meningkatkan daya tarik visual dan estetika produk. Dengan penambahan Pigment White, produk kosmetik menjadi terlihat lebih cerah, bersih, dan segar. Hal ini dapat memberikan kesan yang lebih menarik untuk konsumen.
Pigment White juga dapat memberikan efek opaque atau tidak tembus pandang pada produk kosmetik, seperti alas bedak atau foundation. Dengan demikian, produk tersebut dapat menutupi noda atau ketidaksempurnaan pada kulit dengan lebih baik.
Selain itu, Pigment White dapat digunakan untuk memberikan efek kilau atau shimmery pada produk kosmetik, seperti eye shadow atau lipstik. Hal ini dapat dilakukan dengan mencampurkan Pigment White dengan partikel-partikel berkilau seperti glitter atau mica.
Jenis-Jenis Pigment White
Berikut ini jenis-jenis Pigment White yang terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berdasarkan Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022, yaitu:
Pigment White 4
Pigment White 4 adalah pewarna putih sintetis yang tidak beracun dan dapat digunakan dalam produk kosmetik (Natural Pigments). Pigment White 4 yang juga dikenal sebagai Zinc Oxide White, CI Pigment White 4, 1314-13-2, dan CI 77947.
Pewarna yang populer dengan nama lain CI 77947 memiliki sifat stabil terhadap cahaya, sehingga tidak akan mengalami perubahan warna.
Penggunaan Pigment White 4 dalam produk kosmetik di Indonesia diatur dengan jelas oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022. Berdasarkan lampiran II halaman 209 pada peraturan BPOM tersebut, Pigment White 4 diizinkan untuk digunakan dalam semua sediaan produk kosmetik. Namun, BPOM juga menambahkan persyaratan lain, yaitu zat warna ini yang memiiki nama lain CI 77947 tidak boleh digunakan pada kosmetika yang dalam penggunaannya dapat menyebabkan paparan terhadap paru-paru melalui inhalasi.
Regulasi serupa juga ditetapkan oleh Food and Drugs Administration (FDA) di Amerika Serikat yang mengizinkan penggunaan Pigment White 4 dalam semua jenis sediaan produk kosmetik (FDA).
Pigment White 6
Pigment White 6 adalah zat anorganik yang digunakan sebagai pewarna putih pada banyak produk kosmetik (Cosmetic Ingredients). Pigment White 6 atau yang lebih dikenal dengan sebutan titanium white, titania, dan CI 77891.
Zat warna yang dikenal dengan nama lain CI 77891 memiliki beberapa keunggulan, di antaranya tidak beracun, tidak reaktif, dan bercahaya. Selain itu, Pigment White 6 juga diketahui tidak berisiko menimbulkan sensitivitas kulit pada konsumennya. Bahkan, Pigment White 6 memiliki kemampuan melindungi kulit dari paparan radiasi sinar ultraviolet UVA dan UVB yang berbahaya untuk kulit.
Penggunaan Pigment White 6 dalam produk kosmetik di Indonesia diatur secara jelas oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui PPeraturan BPOM No. 17 Tahun 2022. Berdasarkan lampiran II halaman 209 pada peraturan BPOM tersebut, Pewarna yang memiliki nama lain titania diizinkan untuk digunakan dalam semua sediaan produk kosmetik.
Tidak hanya di Indonesia, regulasi serupa juga ditetapkan oleh Food and Drugs Administration (FDA) di Amerika Serikat yang mengizinkan penggunaan Pigment White 6 dalam semua jenis sediaan produk kosmetik (FDA).
Pigment White 14
Pigment White 14 adalah pewarna putih anorganik yang dapat digunakan dalam produk kosmetik (Natural Pigments, 2020). Pigment White 14 atau yang lebih dikenal dengan nama Bismuth Oxychloride, BiOCl, dan CI 77163.
Pewarna yang populer dengan nama lain CI 77163 memiliki beberapa keunggulan, seperti sifatnya yang stabil, tidak mudah larut dalam air, serta tahan terhadap panas. Selain itu, Pigment White 14 juga memberikan efek mencerahkan dan meratakan warna kulit ketika digunakan pada produk kosmetik.
Penggunaan zat warna yang memiliki nama lain Bismuth Oxychloride dalam produk kosmetik di Indonesia diatur secara jelas oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022. Berdasarkan lampiran II halaman 207 pada peraturan BPOM tersebut, Pigment White 14 diizinkan untuk digunakan dalam semua sediaan produk kosmetik.
Selain di Indonesia, regulasi serupa juga ditetapkan oleh Food and Drugs Administration (FDA) di Amerika Serikat yang mengizinkan penggunaan Pigment White 14 dalam semua jenis sediaan produk kosmetik (FDA).
Pigment White 18
Pigment White 18 adalah pewarna anorganik yang menghasilkan warna putih kekuningan hingga kebiruan (Jackson’s Art Supplies, 2021). Pigment White 18 memiliki beberapa nama lain, seperti calcium carbonate, chalk, CI 77220, dan E170.
Pewarna yang populer dengan nama lain CI 77220 memiliki struktur kristal yang padat dan stabil, sehingga memberikan warna putih yang cerah dan tahan lama ketika digunakan pada produk kosmetik. Selain itu, Pigment White 18 juga memiliki kemampuan untuk menyerap dan memantulkan sinar ultraviolet (UV), sehingga mampu melindungi produk kosmetik dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.
Penggunaan Pigment White 18 dalam produk kosmetik di Indonesia diatur secara jelas oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022. Berdasarkan lampiran II halaman 207 pada peraturan BPOM tersebut, Pigment White 18 diizinkan untuk digunakan dalam semua sediaan produk kosmetik.
Bukan hanya di Indonesia, regulasi serupa juga ditetapkan oleh Food and Drugs Administration (FDA) di Amerika Serikat yang mengizinkan penggunaan Pigment White 18 dalam semua jenis sediaan produk kosmetik (FDA).
Pigment White 19
Pigment White 19 adalah pewarna putih anorganik yang dapat digunakan dalam produk kosmetik (BESTCHEM Hongaria Kft). Pigment White 19 atau yang juga dikenal dengan nama CI 77004.
Pewarna yang populer dengan nama lain CI 77004 memiliki karakteristik yang dapat menyebarkan cahaya secara efisien, sehingga memberikan efek putih cerah dan opak atau tidak tembus cahaya pada produk kosmetik. Sifat tersebut menjadikan Pigment White 19 sangat cocok digunakan untuk memberikan warna putih yang intens dan merata pada berbagai jenis produk kosmetik, seperti makeup, skincare, dan lainnya. Selain itu, Pigment White 19 juga dikenal memiliki stabilitas yang baik terhadap panas, cahaya, dan oksidasi.
Penggunaan Pigment White 19 dalam produk kosmetik di Indonesia diatur secara jelas oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022. Berdasarkan lampiran II halaman 207 pada peraturan BPOM tersebut, Pigment White 19 diizinkan untuk digunakan dalam semua sediaan produk kosmetik.
Regulasi serupa juga ditetapkan oleh Food and Drugs Administration (FDA) di Amerika Serikat yang mengizinkan penggunaan Pigment White 19 dalam semua jenis sediaan produk kosmetik (FDA).
Pigment White 21
Pigment White 21 adalah pigmen anorganik semi-buram berwarna putih yang terbuat dari Barium Sulfat (BaSO4) (ChemBK). Pigment White 21 atau yang juga dikenal dengan nama CI 77120 dan blanc fixe.
Pewarna yang populer dengan nama lain CI 77120 memiliki keunggulan dalam hal stabilitas, di mana Pigment White 21 tahan terhadap cahaya dan panas, serta tidak larut dalam air. Sifat-sifat ini menjadikan Pigment White 21 tahan lama dan tidak mudah berubah akibat paparan lingkungan ekstrem.
Selain itu, Pigment White 21 juga dikenal memiliki kemampuan untuk menyebarkan cahaya secara efisien, sehingga memberikan efek putih yang cerah dan merata pada produk kosmetik.
Penggunaan zat warna yang memiliki nama lain blanc fixe dalam produk kosmetik di Indonesia diatur secara jelas oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022. Berdasarkan lampiran II halaman 207 pada peraturan BPOM tersebut, Pigment White 21 diizinkan untuk digunakan dalam semua sediaan produk kosmetik.
Selain di Indonesia, regulasi serupa juga ditetapkan oleh Food and Drugs Administration (FDA) di Amerika Serikat yang mengizinkan penggunaan Pigment White 21 dalam semua jenis sediaan produk kosmetik (FDA).
Pigment White 24
Pigment White 24 adalah pewarna putih anorganik yang memiliki viskositas rendah dan kandungan kering 38% (ChemBK). Pigment White 24 atau yang dikenal juga dengan nama CI 77002, C.I. Pigment White 24, dan Pigment White 24-R.
Salah satu keunggulan dari pewarna yang memiliki nama lain CI 77002 adalah opasitas dan warna putih yang sangat baik, sehingga memberikan warna putih yang cerah dan merata pada produk kosmetik. Selain itu, Pigment White 24 juga memiliki kemampuan untuk memberikan kilau atau sheen pada produk kosmetik. Hal ini memberikan tampilan yang lebih menarik dan berkilau, terutama pada produk makeup seperti bedak, highlighter, atau lipstik.
Penggunaan Pigment White 24 dalam produk kosmetik di Indonesia diatur secara jelas oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022. Berdasarkan lampiran II halaman 207 pada peraturan BPOM tersebut, Pigment White 24 diizinkan untuk digunakan dalam semua sediaan produk kosmetik.
Tidak hanya di Indonesia, regulasi serupa juga ditetapkan oleh Food and Drugs Administration (FDA) di Amerika Serikat yang mengizinkan penggunaan Pigment White 24 dalam semua jenis sediaan produk kosmetik (FDA).
Pigment White 25
Pigment White 25 adalah pewarna putih cerah anorganik yang dapat dimanfaatkan dalam formulasi produk kosmetik (Tandfonline.com). Pigment White 25 atau yang juga dikenal dengan nama calcium sulfate.
Pewarna yang populer dengan nama calcium sulfate memiliki kemampuan untuk memberikan warna putih yang sangat cerah dan bersih, sehingga cocok digunakan dalam berbagai jenis produk kosmetik, seperti makeup, skincare, dan perawatan tubuh lainnya.
Salah satu keunggulan dari Pigment White 25 adalah sifatnya yang tidak beracun dan aman untuk digunakan dalam produk kosmetik.
Penggunaan Pigment White 25 dalam produk kosmetik di Indonesia diatur secara jelas oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022. Berdasarkan lampiran II halaman 207 pada peraturan BPOM tersebut, Pigment White 25 diizinkan untuk digunakan dalam semua sediaan produk kosmetik.
Tidak hanya di Indonesia, regulasi serupa juga ditetapkan oleh Food and Drugs Administration (FDA) di Amerika Serikat yang mengizinkan penggunaan Pigment White 25 dalam semua jenis sediaan produk kosmetik (FDA).
Jenis Produk Kosmetik Berbahan Pigment White
Berikut beberapa daftar produk kosmetik yang mengandung Pigmen White 4, 6, 14, 18, 19, 21, 24, dan 25 sebagai jenis Pigment White yang diizinkan oleh BPOM untuk digunakan dalam kosmetik, yaitu:
- Bedak padat, yang mengandung Pigment White 4, 6, 14, 18, 19, 21, 24, atau 25 mampu memberikan efek mencerahkan dan menghaluskan tekstur kulit.
- Lipstik, dengan kandungan Pigment White 4, 6, 14, 18, 19, 21, 24, atau 25 dapat memberikan warna yang lebih cerah dan memperkuat pigmentasi warna.
- Pelembab, berbahan Pigment White 4, 6, 14, 18, 19, 21, 24, atau 25 bermanfaat untuk menyerap minyak berlebih dan memberikan efek matte pada kulit. Lihat penawaran kami mengenai produk kosmetik pelembab
- Maskara, yang ditambahkan dengan Pigment White 4, 6, 14, 18, 19, 21, 24, atau 25 berfungsi untuk mempertajam dan memperkuat warna maskara serta memberikan daya tahan yang lebih lama.
- Concealer, yang diperkaya Pigment White 4, 6, 14, 18, 19, 21, 24, atau 25 dapat menyamarkan kekurangan pada kulit, seperti lingkaran hitam di bawah mata.
- Blush on, dengan penambahan Pigment White 4, 6, 14, 18, 19, 21, 24, atau 25 mampu memberikan warna yang lebih cemerlang dan tahan lama.
- Eyeshadow, yang diformulasikan dengan Pigment White 4, 6, 14, 18, 19, 21, 24, atau 25 dapat memberikan efek kilau atau shimmery pada kelopak mata.
- Lip gloss, dengan Pigment White 4, 6, 14, 18, 19, 21, 24, atau 25 dapat memberikan efek mengkilap dan menciptakan ilusi bibir yang lebih penuh.
- Sampo, dengan formulasi Pigment White 4, 6, 14, 18, 19, 21, 24, atau 25 bermanfaat untuk memperkuat dan melindungi rambut dari kerusakan.
PT Adev Natural Indonesia membuka peluang kolaborasi bagi para pengusaha kosmetik untuk mengembangkan produk inovatif dengan Pigment White 4, 6, 14, 18, 19, 21, 24, dan 25.
Bagi Anda yang berminat membangun bisnis kecantikan dengan merek Anda sendiri, silakan melihat katalog produk maklon kosmetik dari Adev.
FAQ terkait Pigment White
Apakah Pigment White aman untuk digunakan pada kulit?
Berdasarkan Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika, ada delapan jenis Pigment White yang terdaftar dan diperbolehkan untuk digunakan pada produk kosmetik yang bersentuhan dengan kulit.
Kedelapan jenis Pigment White tersebut adalah Pigment White 4, 6, 14, 18, 19, 21, 24, dan 25. Hasil dari pengujian tersebut menyatakan bahwa kedelapan jenis Pigment White aman untuk digunakan pada kulit.
Apa alternatif warna untuk kosmetik selain Pigment White?
Beberapa alternatif warna untuk kosmetik selain Pigment White, antara lain Mica, Ultramarine Green, Bismouth Oxychloride, Boron Nitride, dan Silica.
Apa saja faktor pertimbangkan dalam memilih pigment white?
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih Pigment White, seperti jenis kulit, kebutuhan penggunaan, keamanan, stabilitas warna, dan kecocokan dengan jenis produk kosmetik.