Resorcinol

Setiap pengusaha kosmetik, mungkin Anda, pasti mencari bahan-bahan berkualitas tinggi yang dapat memberikan nilai tambah pada produk perawatan kulit Anda. Salah satunya adalah Resorcinol, bahan alami yang semakin populer di industri kecantikan.

Resorcinol diketahui efektif dalam mengatasi berbagai masalah kulit seperti jerawat, eksim, psoriasis, dan hiperpigmentasi. Resorcinol bekerja dengan cara mengelupas kulit mati dan mempercepat regenerasi sel kulit baru, sehingga kulit tampak lebih cerah dan sehat. Tidak hanya itu, resorcinol juga memiliki antiseptik dan anti inflamasi yang membantu untuk menjaga kulit tetap bersih dan bebas dari infeksi.

Dengan menambahkan resorcinol ke dalam formulasi kosmetik Anda, maka Anda tidak hanya menawarkan solusi perawatan kulit yang efektif, tetapi juga meningkatkan daya tarik kosmetik di mata konsumen yang mencari hasil nyata.

Oleh karena itu, untuk Anda yang ingin mempelajari lebih banyak tentang Resorcinol, maka bacalah artikel ini sampai selesai. Anda akan mendapatkan pengetahuan yang lengkap, mulai dari definisi, fungsi, hingga penggunaannya dalam berbagai produk kosmetik.

Apa itu Resorcinol?

Resorcinol 1

Resorcinol adalah bahan aktif yang sering digunakan dalam berbagai produk kosmetik dan perawatan kulit karena kandungan antiseptiknya yang efektif (PubChem). Resorcinol memiliki beberapa nama lain, seperti m-benzenediol, m-dihydroxybenzene, m-hydroquinone, 3-hydroxyphenol, dan resorcin. 

Secara kimia, bahan dengan nama lain 3-hydroxyphenyl memiliki struktur cincin benzena dengan dua gugus hidroksil (-OH) yang terletak pada posisi meta atau posisi 1 dan 3. Struktur kimia inilah yang memberikan sifat pada resorcinol, sehingga bermanfaat untuk digunakan dalam produk kosmetik dan perawatan kulit.

Resorcinol diketahui bekerja melalui beberapa mekanisme pada kulit. Pertama, Resorcinol dapat mengangkat sel-sel kulit mati dari lapisan atas kulit, sehingga mampu membantu proses eksfoliasi alami kulit (Ponds). Kedua, Resorcinol dapat menghambat aktivitas enzim tirosinase, sehingga mengurangi produksi melanin yang menyebabkan hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit. Ketiga, Resorcinol juga dapat merangsang regenerasi sel-sel kulit baru sehingga kulit tampak lebih muda, lembut, dan bercahaya.

Karena ketiga mekanisme kerja tersebut, bahan yang populer dengan nama lain resorcin mampu menjadi bahan aktif yang sangat cocok untuk diformulasikan ke dalam berbagai produk kosmetik dan perawatan kulit, mulai dari krim wajah, serum, toner, sampai produk anti-penuaan.

Data tentang Resorcinol

  • Nama kimia: Benzene-1,3-diol
  • Struktur kimia: C6H6O2
  • Nomor CAS: 108-46-3
  • EINECS: 203-585-2
  • Wujud: kristal putih
  • Berat molekul: 110,1 g/mol
  • Densitas: 1,27 g/cm³
  • Kelarutan: 140 g / 100 mL
  • Titik didih: 281°C
  • Titik leleh: 109-112 ° C
  • Nama lain: ms-benzenediol, m-dihydroxybenzene, m-hydroquinone, 3-hydroxyphenol, resorcin

Fungsi dan Kegunaan Resorcinol

Untuk menghilangkan kulit yang keras, bersisik, atau kasar

Menurut Ponds, Resorcinol bekerja dengan cara memecah ikatan keratin pada kulit, sehingga mampu meluruhkan sel-sel kulit mati yang menumpuk. Proses tersebut dapat membantu untuk menghaluskan tekstur kulit dan mengurangi penampakan kulit yang kasar.

Selain itu, sifat keratolitik dari resorcinol juga efektif untuk mengatasi kondisi kulit seperti kutil, kalus, dan kapalan (Capital Resin, 2021). Dengan demikian, lapisan kulit yang menebal akibat gesekan atau tekanan berlebih dapat melunak dan terkelupas secara bertahap. Hal ini membuat kulit tampak lebih halus dan sehat.

Untuk memudarkan bekas jerawat

Bekas jerawat yang berwarna gelap atau kemerahan seringkali menjadi masalah keindahan yang mengganggu pada wajah. Dilansir dari USD Repository, kandungan resorcinol dalam produk perawatan kulit dapat membantu untuk mencerahkan dan meratakan warna kulit pada area bekas jerawat.

Mekanisme kerja resorcinol dalam memudarkan bekas jerawat melibatkan antiinflamasi dan kemampuannya dalam menghambat produksi melanin. Dengan mengurangi peradangan pada kulit dan mengontrol produksi pigmen gelap, maka resorcinol secara bertahap dapat meminimalkan penampakan bekas jerawat yang mencolok.

Selain itu, efek eksfoliasi ringan dari resorcinol juga berperan dalam proses peremajaan kulit. Dengan mengangkat sel-sel kulit mati dan menstimulasi regenerasi sel, maka resorcinol dapat mempercepat proses penyembuhan bekas jerawat dan meningkatkan tekstur kulit secara keseluruhan. 

Untuk mencerahkan kulit

Kandungan resorcinol dapat menghambat aktivitas enzim tirosinase yang berperan dalam produksi melanin (Taylor & Francis Online, 2018). Dengan mengurangi produksi melanin secara terkontrol, maka resorcinol dapat mencerahkan area kulit yang gelap atau tidak merata.

Dikutip dari ScienceDirect, efek pencerah kulit dari resorcinol juga didukung oleh antioksidannya. Resorcinol dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi dan penuaan dini.

Kelebihan Resorcinol dalam Formulasi Kosmetik

Cocok digunakan untuk semua kulit

Resorcinol merupakan bahan aktif yang umumnya cocok digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk kulit normal, kering, berminyak, dan kombinasi. 

Untuk kulit kering, resorcinol dapat membantu mengeksfoliasi sel kulit mati dan meningkatkan hidrasi kulit (Drugs). Dengan menghilangkan lapisan kulit yang kering dan kasar, maka resorcinol mampu membuat kulit tampak lebih lembap dan halus. 

Sementara itu, untuk kulit berminyak, sifat keratolitik resorcinol dapat mengontrol produksi sebum berlebih dan mencegah penyumbatan pori-pori yang dapat menyebabkan jerawat (MediceneNet).

Larut dalam air dan pelarut organik

Dikutip dari Wikipedia, Resorcinol memiliki sifat kelarutan yang baik, baik dalam air maupun pelarut organik. Kelarutan yang tinggi ini memungkinkan resorcinol untuk dengan mudah diformulasikan ke dalam berbagai formulasi kosmetik, seperti krim, losion, serum, dan produk perawatan kulit lainnya.

Kelarutan resorcinol dalam air membuatnya mudah bercampur dengan bahan-bahan hidrofilik lainnya dalam formulasi kosmetik mengandung air. Hal ini memungkinkan pembuatan produk kosmetik yang homogen dan stabil, sehingga resorcinol dapat terdistribusi secara merata pada kulit saat digunakan. Selain itu, kelarutan dalam air juga memudahkan proses pembersihan dan pembilasan produk kosmetik dari kulit.

Di sisi lain, kelarutan resorcinol dalam pelarut organik seperti propilen glikol dan gliserin memungkinkan diformulasikan dalam kosmetik dengan kandungan minyak atau campuran air-minyak. Kelarutan dalam pelarut organik juga dapat meningkatkan penetrasi resorcinol ke dalam kulit, sehingga meningkatkan efektivitasnya dalam mengatasi masalah kulit yang ditargetkan.

Ketentuan Penggunaan Resorcinol pada Kosmetik

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika. Salah satu aturan penting yang diatur dalam peraturan tersebut adalah terkait penggunaan bahan Resorcinol dalam produk kosmetik.

Berdasarkan Lampiran I Peraturan BPOM tersebut (halaman 114) bahwa Resorcinol diizinkan untuk digunakan sebagai bahan pewarna dalam sediaan pewarna rambut oksidatif.

Namun, penggunaan Resorcinol dilarang untuk mewarnai bulu mata atau alis. Konsentrasi Resorcinol yang diizinkan untuk digunakan pada rambut setelah pencampuran dengan bahan pengoksidasi tidak boleh melebihi 1,25%. Sementara untuk losion dan sampo, konsentrasi Resorcinol dibatasi maksimal 0,5%.

Dalam ketentuan penggunaan resorcinol melalui SURAT EDARAN BPOM Nomor. PO.01.04.41.2237 disebutkan bahwa bahwa penggunaan resorcinol dalam produk kosmetik hanya diizinkan untuk sediaan pewarna rambut dengan kadar 5% dan dalam sediaan losion rambut dan sampo dengan kadar 0,5%.

Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022 juga mengatur kondisi penggunaan dan peringatan yang harus dicantumkan pada penandaan produk kosmetik yang mengandung Resorcinol.  Selengkapnya mengenai kondisi penggunaan dan peringatan yang harus dicantumkan pada penandaan resorcinol dapat dilihat di Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022.

Pembatasan Resorcinol ini bertujuan untuk mencegah efek samping yang merugikan bagi kesehatan konsumen, seperti iritasi dan dermatitis (Media Center Riau, 2023).

Jenis Produk Kosmetik dengan Kandungan Resorcinol

Krim pencerah kulit

Produk krim pencerah kulit berbahan resorcinol ini dapat membantu untuk menyamarkan noda gelap, bekas jerawat, dan pigmentasi tidak merata pada kulit. 

Selain itu, resorcinol juga memiliki antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan paparan sinar ultraviolet. 

Krim pencerah kulit dengan resorcinol umumnya dijual dalam kemasan 30-50 ml. 

Yuk, lihat penawaran jasa maklon krim wajah terbaru Adev.

Serum anti aging

Resorcinol yang diformulasikan dalam serum anti-aging dapat meningkatkan produksi kolagen dan elastin pada kulit. Kolagen dan elastin adalah protein yang berperan dalam menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Dengan demikian, kulit akan tampak lebih kencang, kenyal, dan awet muda. 

Serum ini biasanya dikemas dalam botol dengan pipet atau pump, dengan volume 20-30 ml. 

Yuk, lihat penawaran jasa maklon serum wajah terbaru Adev.

Sampo anti ketombe

Resorcinol diketahui efektif melawan jamur penyebab ketombe, seperti Malassezia, dan mengangkat sisik ketombe dari kulit kepala. 

Sampo anti ketombe yang ditambahkan dengan resorcinol biasanya dikemas dalam botol dengan ukuran 100-250 ml.

Produk sampo dengan kandungan resorcinol cocok untuk kulit kepala kering dan berketombe.

Yuk, lihat penawaran jasa maklon sampo terbaru Adev.

Sabun wajah anti jerawat

Sabun wajah yang diformulasikan dalam resorcinol mampu membersihkan pori-pori, mengurangi minyak berlebih, dan mencegah penyumbatan yang dapat menyebabkan jerawat. 

Sabun wajah anti jerawat dengan kandungan resorcinol umumnya berbentuk batangan dengan berat 75-100 gram.

Raih peluang besar dalam bisnis kosmetik dengan mengandalkan produk berbahan Resorcinol bersama PT Adev Natural Indonesia.

Apakah Anda berminat mengembangkan merek kecantikan pribadi? Jika iya, Anda dapat melihat katalog produk maklon kosmetik dari Adev.

FAQ terkait Resorcinol

Apakah Resorcinol aman digunakan dalam kosmetik?

Ya, resorcinol aman digunakan dalam kosmetik dengan konsentrasi dan penggunaan yang tepat sesuai regulasi yang telah ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) (Notifkos POM). 

Apakah ada alternatif lain selain Resorcinol untuk diformulasikan dalam produk kosmetik?

Ya, ada beberapa alternatif bahan aktif lain yang dapat digunakan dalam produk kosmetik sebagai pengganti resorcinol, antara lain asam kojic,  niacinamide, asam salisilat.

Apa saja efek samping penggunaan Resorcinol dalam kosmetik?

Efek samping yang mungkin timbul akibat penggunaan resorcinol dalam kosmetik, seperti iritasi kulit dan dermatitis (Media Center Riau, 2023).

Tinggalkan komentar


whatsapp-adev