Sebagian dari Anda mungkin, seorang entrepreneur di bidang kosmetik (beautypreneur), ingin membuat produk terbaik untuk konsumen. Produk yang tidak hanya memberikan manfaat nyata dan meningkatkan nilai jual, tetapi juga membangun kepercayaan terhadap merek Anda.
Sebagai informasi, konsumen saat ini semakin sadar akan pentingnya bahan-bahan alami yang aman dalam formulasi produk kosmetik (Klinegroup,2016). Customer tidak lagi hanya mencari produk yang dapat memberikan efek kecantikan, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan kulit.
Salah satu bahan yang dapat menjadi pilihan Anda adalah Shea Butter. Shea Butter merupakan bahan alami yang kaya akan vitamin A, E, dan F serta asam lemak. Bahan-bahan tersebut memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit.
Yuk baca ulasan lengkap kami tentang tentang Shea Butter pada proses produksi kosmetik. Mulai dari pengertian, karakteristik, manfaat, hingga pengaplikasiannya dalam berbagai produk kosmetik.
Apa itu Shea Butter?
Shea Butter adalah lemak nabati yang diekstrak dari biji pohon Shea (Vitellaria paradoxa). Pohon Shea adalah tanaman asli Afrika yang tumbuh di sabana dan hutan di negara-negara, seperti Senegal, Sudan, hingga Uganda. Biji dari buah pohon Shea mengandung konsentrasi lemak yang tinggi, sekitar 60% (Rachma). Shea Butter juga dikenal dengan longifolia.
Untuk memperoleh Shea Butter, biji tersebut dikeringkan, disangrai, dan digiling untuk menghasilkan pasta. Kemudian, pasta ini direbus di dalam air untuk mengekstrak lemak yang mengapung di permukaan. Setelah itu, lemak dipisahkan, didinginkan, dan akan mengeras, sehingga menjadi Shea Butter.
Melansir laman Serious Shea, komponen alami dan nutrisi yang tinggi dalam shea butter membuatnya benar-benar cocok untuk produk lip care, moisturizer, hair care, body care, dan lainnya. Terbukti, permintaan akan bahan ini terus meningkat seperti dalam laporan Allied Market Research.
Nilai perdagangan shea butter di pasar global cukup tinggi. Angkanya mencapai Rp9,74 triliun juta pada tahun 2020, dan diperkirakan akan menghasilkan $35,6 triliun pada tahun 2030, dengan pertumbuhan sebesar 14,1% setiap tahunnya.
Bahan ini juga diketahui aman untuk digunakan pada semua jenis kulit, termasuk kulit yang sensitif. Shea Butter memiliki sifat hipoalergenik dan tidak menyebabkan iritasi atau reaksi alergi pada kulit.
Selain itu, menurut Healthline, shea butter mengandung vitamin dan asam lemak dengan konsentrasi tinggi, sehinnga ketika diformulasikan menjadi produk kosmetik maka akan memberikan efek yang baik seperti menenangkan, melembutkan, dan menjaga kelembapan bibir, kulit, dan rambut.
Dilansir dari laman Core, kandungan shea butter adalah Vitamin (A, E, F), Mineral, Karbohidrat, Serat, Protein, dan Air.
Hal itu menjadikan Shea Butter sangat cocok untuk digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit, mulai dari pelembab hingga produk perawatan bayi.
Karakteristik Shea Butter
- Nama kimia: Butyrospermum Parkii
- Nomor CAS: 194043-92-0
- EINECS: 293-515-7
- Stabil pada suhu: 4°C – 40°C
- Berat jenis: 0,918 N/m³
- Titik leleh: 37,8°C
- Titik didih: 34–38°C
Baca juga penjelasan kami tentang bahan tabir surya lainnya, yaitu minyak kelapa (coconut oil).
Manfaat Shea Butter pada Produk Kosmetik
Melembapkan kulit
Shea Butter merupakan bahan alami yang kaya akan kandungan asam lemak esensial, seperti asam oleat, asam stearat, dan asam linoleat. Menurut Halodoc (2022), asam lemak tersebut memiliki kemampuan untuk mengikat molekul air di dalam kulit, sehingga membantu menjaga kelembaban dan hidrasi kulit.
Asam oleat dan stearat dalam Shea Butter juga membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit. Lapisan pelindung tersebut mencegah penguapan air berlebih dari dalam kulit. Hal ini membantu kulit agar tetap terhidrasi dan lembap lebih lama, serta mengurangi risiko kulit kering dan pecah-pecah.
Selain itu, Shea Butter mengandung allantoin yang memiliki sifat melembapkan dan menenangkan kulit. Allantoin bekerja dengan cara menarik dan menahan air di lapisan atas kulit. Hal itu membuat kulit akan terasa lebih lembut, kenyal, dan terhidrasi dengan baik.
Mengurangi peradangan
Shea Butter dikenal sebagai bahan alami yang memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Kandungan asam cinnamic dan lupeol di dalam Shea Butter dapat membantu untuk meredakan peradangan pada kulit (Siloam Hospitals, 2023).
Senyawa-senyawa tersebut bekerja dengan menghambat produksi mediator inflamasi, seperti prostaglandin dan leukotriene. Hal itu dapat membantu untuk mengurangi kemerahan, pembengkakan, dan rasa tidak nyaman pada kulit yang meradang.
Selain itu, Shea Butter kaya akan vitamin E dan F yang juga memiliki sifat anti-inflamasi. Vitamin E merupakan antioksidan kuat yang membantu mempercepat proses penyembuhan kulit yang terluka atau meradang. Sementara itu, vitamin F atau asam linoleat membantu untuk memperkuat fungsi penghalang kulit, mencegah iritasi dan peradangan lebih lanjut.
Melawan radikal bebas
Shea Butter merupakan sumber alami antioksidan yang kaya akan vitamin A dan E. Kedua vitamin ini memiliki peran dalam melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dihasilkan dari paparan polusi, sinar UV, dan stres oksidatif (Prasetyaningsih dkk, 2023). Molekul-molekul tersebut dapat merusak sel-sel kulit sehat dan mempercepat proses penuaan.
Vitamin A dalam Shea Butter merupakan antioksidan kuat yang merangsang produksi kolagen dan mendukung regenerasi sel-sel kulit. Vitamin A membantu untuk memperbaiki tekstur kulit, mengurangi penampakan garis halus, dan meningkatkan elastisitas kulit.
Sementara itu, vitamin E dalam Shea Butter berfungsi sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas dan melindungi sel-sel kulit. Vitamin E membantu untuk mengurangi stres oksidatif pada kulit, mencegah kerusakan sel, dan memperlambat proses penuaan.
Membantu penyembuhan luka
Senyawa bioaktif yang terkandung di dalam Shea Butter berperan dalam proses penyembuhan luka dan regenerasi kulit.
Salah satu senyawanya adalah asam triterpenoid, seperti lupeol, amirin, dan butyrospermum. Dikutip dari Wahyuningtyas (2021), senyawa-senyawa ini dapat merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Asam triterpenoid bekerja dengan meningkatkan proliferasi dan migrasi sel-sel kulit, terutama keratinosit dan fibroblas. Keratinosit adalah sel-sel utama yang membentuk lapisan epidermis kulit. Sementara fibroblas bertanggung jawab untuk memproduksi kolagen dan elastin.
Dengan merangsang aktivitas kedua jenis sel ini, maka Shea Butter dapat membantu untuk mempercepat regenerasi kulit dan penutupan luka.
Melindungi dari sinar UV
Shea Butter memiliki kemampuan alami untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet (UV). Meskipun Shea Butter tidak memiliki SPF yang tinggi, tetapi kandungan alaminya, seperti asam sinamat dan asam triterpenoid memberikan perlindungan terhadap sinar UV (Ajwad, 2016).
Asam sinamat berfungsi sebagai tabir surya alami dengan menyerap sinar UV dan mengurangi penetrasinya ke dalam kulit. Senyawa tersebut membantu mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh paparan sinar UV, seperti kulit terbakar dan penuaan dini.
Selain itu, asam triterpenic, seperti lupeol dan amirin, juga memiliki sifat sebagai pelindung dari sinar UV. Senyawa-senyawa ini dapat membantu untuk mengurangi stres oksidatif pada kulit dan melindungi sel-sel kulit dari kerusakan. Dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi, maka asam triterpenoid juga membantu menenangkan dan memperbaiki kulit yang teriritasi akibat sengatan sinar matahari.
Kehalalan Shea Butter
Shea butter adalah salah satu bahan skincare yang terbuat atau berasal dari biji tanaman Shea.
Melihat sumber bahan tersebut adalah tanaman, mudahnya kita dapat menyimpulkan bahwa shea butter ini halal.
Akan tetapi, shea butter tentu tidak akan bisa menjadi satu-satunya bahan dalam produk skincare, ada bahan-bahan lain yang tercampur dalam produk.
Untuk itu, kita perlu menelusuri lebih lanjut pada proses pembuatan produk dengan shea butter. Apakah bisa dipastikan proses dan bahan lain yang digunakan dalam sebuah produk terjamin halal?
Melansir laman LPPOM MUI, pebisnis kosmetik dan konsumen perlu mencermati titik kritis keharaman bahan-bahan kosmetik seperti sebagai berikut.
- Lemak dan turunanya, bisa diperoleh dari hewan
- Kolagen dan elastin, bisa diperoleh dari hewan
- Ekstrak plasenta, bisa diperoleh dari hewan, bahkan manusia
- Vitamin, penstabilnya bisa berasal dari hewan
- Asam Alfa Hidroksi (AHA), media pembuatannya bisa dari hewan
- Hormon, bisa diperoleh dari hewan
Jadi, kita perlu lebih kritis lagi dalam penggunaan produk kosmetika. Salah satu solusi agar terhindar dari produk yang tidak jelas kehalalannya adalah dengan memastikan produk tersebut telah tersertifikasi Halal MUI.
Namun, tenang saja, bagi kamu yang berbisnis produk skincare, bodycare, lipcare, atau haircare dengan bahan shea butter tak perlu khawatir dengan kehalalannya. Produk yang dihasilkan oleh PT Adev Natural Indonesia sudah pasti terjamin halal karena kami telah memiliki sertifikat Halal MUI.
Bahan Kosmetik yang Cocok Dicampur dengan Shea Butter
Beberapa bahan kosmetik yang cocok dicampur dengan shea butter, yaitu:
- Minyak Jojoba, dan Shea Butter aman dicampurkan karena memiliki struktur kimia yang mirip. Kombinasi keduanya dapat memberikan efek kelembaban yang maksimal dan tahan lama
- Minyak Kelapa, aman dicampurkan dengan Shea Butter karena dapat memberikan efek kelembaban dan membantu menyembuhkan luka.
- Minyak Argan, boleh dicampur dengan Shea Butter karena dapat memberikan efek anti-aging dan membantu mengurangi garis halus dan kerutan.
- Gliserin, cocok dikombinasikan dengan Shea Butter karena dapat membantu menarik air ke dalam kulit dan meningkatkan efektivitas dalam melembapkan kulit.
- Lidah Buaya, dan Shea Butter cocok untuk dicampurkan karena mampu meningkatkan efektifitas dalam menenangkan kulit yang terbakar matahari dan mengurangi kemerahan.
- Vitamin E, aman dikombinasikan dengan Shea Butter karena mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Minyak Almond, boleh dikombinasikan dengan Shea Butter karena dapat meningkatkan efektivitas dalam melembutkan dan menghaluskan kulit.
Bahan Kosmetik yang Tidak Cocok Dicampur dengan Shea Butter
Dibawah ini beberapa bahan kosmetik yang tidak cocok dicampur dengan shea butter, yaitu:
- Salicylic Acid, tidak aman dicampurkan dengan Shea Butter karena dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan pada kulit.
- Benzoyl Peroxide, dan Shea Butter tidak cocok dicampurkan karena mampu menyebabkan kulit kering dan iritasi.
- Retinol, dapat menyebabkan kulit kering, merah, dan bersisik jika dicampur dengan Shea Butter.
- Glycolic Acid, dan Shea Butter tidak aman untuk dikombinasikan karena dapat menyebabkan kulit menjadi kering, iritasi, merah, dan bersisik.
- Paraben, yang dicampurkan dengan Shea Butter tidaklah aman karena dapat meningkatkan risiko kanker dan mengganggu keseimbangan hormon.
- Lactic Acid, tidak cocok bila dicampurkan dengan Shea Butter karena dapat menyebabkan kulit mengalami iritasi dan alergi.
Rekomendasi Produk Kosmetik dengan Kandungan Shea Butter
Body Butter
Body butter adalah produk body care berupa krim pelembap yang kaya akan nutrisi. Produk ini memiliki tekstur yang lebih kental dibandingkan body lotion dan cocok untuk jenis kulit kering.
Body butter merupakan produk pelembap yang menggunakan bahan utama shea butter. Di Afrika, bahan ini biasanya digunakan sebagai obat dan menjaga kesehatan kulit bayi.
Kini, produk body butter semakin berkembang dan banyak diminati banyak kalangan. Bagaimana tidak? Bahan ini memiliki kandungan pelembap yang tinggi dan kaya akan nutrisi.
Sebelum order layanan maklon body butter, Anda bisa mempelajari dahulu body butter secara lebih mendalam. Mulai dari manfaat, bahan body butter yang lain, hingga inspirasi produk body butter yang akan Anda maklon.
Selain body butter, ini dia jenis produk skincare yang bisa Anda buat dengan kandungan shea butter.
Body Lotion
Produk perawatan tubuh satu ini juga berfungsi untuk melembapkan kulit. Berbeda dengan body butter, body lotion memiliki tekstur yang lebih ringan daripada body butter.
Bahan pelembap yang terkandung dalam produk ini di antaranya zat oklusif, humektan, dan emolien. Produk shea butter lotion bisa jadi ide bisnis kosmetik Anda karena bahan ini merupakan pelembap yang baik.
Yuk lihat penawaran jasa maklon body lotion dari Adev hari ini Senin 25 November 2024.
Lip butter
Lip butter merupakan produk perawatan bibir (lip care) yang semakin diminati konsumen. Produk ini mampu menghidrasi dan mengunci kelembapan alami bibir.
Biasanya, lip butter memiliki tekstur yang lebih lembut (creamy), mengandung minyak yang lebih tinggi, dan mengandung essential oil.
Salah satu bahan yang populer untuk produk lip butter adalah shea butter, bahan lezat yang memiliki allantoin, zat yang mampu menyembuhkan luka dan iritasi.
Yuk lihat penawaran jasa maklon lip care dari Adev hari ini Senin 25 November 2024.
Serum
Serum adalah salah satu produk skincare berupa sediaan likuid yang mengandung lebih banyak bahan bioaktif dan sedikit kandungan pelarut.
Serum wajah (face serum) adalah jenis produk perawatan wajah yang dirancang khusus untuk men-deliver bahan aktif dalam konsentrasi tinggi ke dalam kulit (skin).
Secara fisik, serum terlihat jernih (clear), berbentuk cairan atau berbasis gel dan cenderung lebih encer dibandingkan moisturizer. Saat ini, banyak produk serum yang menggunakan bahan aktif shea butter untuk mengunci kelembapan kulit secara optimal.
Yuk lihat penawaran jasa maklon serum anti aging dari Adev hari ini Senin 25 November 2024.
Hair Conditioner
Hair conditioner merupakan rangkaian lanjutan produk perawatan rambut shampo. Kondisioner berfungsi membantu menjaga kondisi rambut agar tetap lembab, lembut, dan tampak bersinar.
Selain itu, hair conditioner membantu rambut agar lebih mudah diatur.
Yuk lihat penawaran jasa maklon hair conditioner dari Adev hari ini Senin 25 November 2024.
Bagi Anda yang berencana memiliki bisnis skincare dengan bahan ini, produk-produk tersebut bisa Anda buat dengan merek Anda sendiri, lho. Bersama jasa maklon Adev, spesifikasi produk skincare dapat disesuaikan dengan keinginan dan tren yang berkembang di pasaran.
Ada banyak produk kosmetik yang sering ditambahkan dengan kandungan Shea Butter untuk meningkatkan manfaatnya, seperti:
- Krim pelembab, yang mengandung Shea Butter dapat membantu untuk melembapkan dan melembutkan kulit.
- Lip balm, yang diperkaya dengan Shea Butter dapat memberikan nutrisi dan kelembapan pada bibir yang kering dan pecah-pecah.
- Masker wajah, dengan kandungan Shea Butter mampu memberikan nutrisi intensif dan melembabkan kulit wajah secara mendalam.
- Krim malam, dengan kandungan Shea Butter mampu memberikan nutrisi dan kelembapan secara terus menerus pada kulit wajah sepanjang malam.
- Minyak rambut, yang diperkaya dengan Shea Butter dapat membantu melembabkan dan merawat rambut kering dan rusak.
Tingkatkan nilai bisnis kosmetik Anda dengan produk inovatif yang mengandung Shea Butter. PT Adev Natural Indonesia siap membantu Anda.
Buat anda yang tertarik dengan bisnis kecantikan brand sendiri, yuk lihat katalog produk maklon kosmetik dari Adev.
FAQ tentang Shea Butter
Apa manfaat Shea Butter untuk wajah?
Shea Butter memiliki banyak manfaat untuk wajah, seperti mencegah jerawat, melembabkan, mengurangi peradangan, dan mencerahkan kulit wajah.
Apa manfaat Shea Butter untuk bibir?
Manfaat Shea Butter untuk bibir cukup banyak, yaitu mengatasi bibir pecah-pecah, melembabkan, mencegah kerutan dan kehilangan warna pada bibir (Tempo.co, 2022).
Apa manfaat Shea Butter untuk kulit?
Shea Butter memiliki banyak manfaat untuk kulit, diantaranya mengatasi luka bakar ringan, menunda penuaan dini, mengobati infeksi, mengatasi peradangan dan melembabkan kulit (Alodokter).
Apakah Shea Butter cocok untuk kulit berminyak?
Ya, Shea Butter umumnya aman dan cocok untuk kulit berminyak (Alodokter). Hal ini karena shea butter memiliki beberapa sifat yang bermanfaat untuk kulit berminyak, seperti mencegah jerawat, melembabkan kulit, dan mengurangi peradangan.
Apakah Shea Butter dapat menyumbat pori-pori?
Shea butter umumnya tidak menyumbat pori-pori (Tribunnews Health, 2023). Hal ini karena Shea Butter mengandung asam lemak yang membantu membersihkan pori-pori dan mencegah jerawat. Selain itu, struktur molekul yang dimiliki oleh Shea Butter juga besar, sehingga tidak mudah masuk ke dalam pori-pori.