Zinc Pyrithione

Seiring meningkatnya tuntutan pasar terhadap produk perawatan kulit dan kosmetik yang efektif, inovatif, dan berkualitas tinggi, setiap pengusaha kosmetik, mungkin Anda dituntut untuk selalu mencari bahan aktif yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satu bahan aktif yang dapat Anda pertimbangkan adalah Zinc Pyrithione.

Zinc Pyrithione dikenal memiliki sifat anti-jamur dan antibakteri yang kuat, menjadikannya pilihan efektif untuk menjaga kesehatan kulit. Dalam formulasi produk kosmetik Anda, maka Zinc Pyrithione akan membantu untuk menjaga kebersihan kulit, sehingga membuatnya tetap sehat dan bebas dari masalah seperti jerawat, keriput, serta iritasi.

Tak hanya itu, dengan memanfaatkan Zinc Pyrithione, Anda juga dapat memberikan nilai tambah pada produk kosmetik Anda. Keunggulan ini tentunya akan membuat produk Anda menonjol di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.

Yuk, teruskan membaca artikel ini sampai akhir untuk memahami lebih lanjut tentang Zinc Pyrithione, mulai dari pengertian, fungsi, kelebihan, hingga penggunaannya dalam berbagai produk kosmetik. 

Apa itu Zinc Pyrithione?

Zinc Pyrithione 1

Zinc Pyrithione adalah bahan aktif yang memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antimikroba yang sering dimanfaatkan dalam berbagai produk kosmetik dan perawatan kulit (Maha Kimia Indonesia, 2023). Zinc Pyrithione juga dikenal dengan nama lain seperti ZnPT, ZnP, Zinc pyridinethione, dan Zinc Polyamine. 

Bahan yang populer dengan nama lain ZnPT termasuk dalam golongan senyawa sulfur dan memiliki struktur kimia yang mengandung atom seng dan sulfur. 

Zinc Pyrithione memiliki sifat kelarutan yang baik dalam air dan ketahanan terhadap panas, sehingga menjadikannya bahan yang cocok untuk kosmetik. Selain itu, Zinc Pyrithione umumnya berasal dari seng oksida yang direaksikan dengan asam piritionat. 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh James (2016), Zinc Pyrithione telah digunakan secara luas dalam industri kosmetik selama lebih dari 50 tahun. Hal ini karena efektivitas Zinc Pyrithione dalam mengatasi berbagai masalah kulit dan rambut, terutama ketombe dan dermatitis seboroik.

Data tentang Zinc Pyrithione

  • Nama kimia: Bis(2-pyridylthio)zinc 1,1′-dioxide
  • Struktur kimia: C10H8N2O2S2Zn
  • Nomor CAS: 13463-41-7
  • EINECS: 236-671-3
  • Wujud: bubuk kristal halus berwarna putih
  • Berat molekul: 317,7 gram/mol
  • Densitas: 1.782 g/cm3 di suhu 25°C
  • Titik didih: 253,8°C
  • Titik leleh: 240 °C
  • Nama lain: ZnPT, ZnP, Zinc pyridinethione, dan Zincpolyanemine

Fungsi dan Kegunaan Zinc Pyrithione

Untuk mengatasi ketombe dan dermatitis seboroik

Ketombe merupakan kondisi kulit kepala yang ditandai dengan munculnya sisik-sisik putih pada rambut dan kulit kepala, serta sering disertai rasa gatal. Sedangkan dermatitis seboroik adalah peradangan kulit yang menyebabkan kulit menjadi kemerahan, gatal, dan bersisik. Ketombe dan Dermatitis Seboroik dapat disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur Malassezia pada kulit kepala.

Menurut penelitian Stefani (2017), Zinc Pyrithione bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan jamur Malassezia melalui mekanisme antijamur. Bahan yang dikenal dengan nama lain ZnPT dapat mengganggu fungsi membran sel jamur, sehingga menghambat pertumbuhannya. 

Selain itu, Zinc Pyrithione juga memiliki efek antiproliferatif yang dapat memperlambat proses pembelahan sel jamur (Ataman Chemicals). Dengan mengendalikan populasi jamur Malassezia pada kulit kepala, maka Zinc Pyrithione dapat secara efektif mengurangi gejala ketombe dan dermatitis seboroik seperti kulit kepala gatal, kering, dan bersisik.

Untuk mengontrol minyak berlebih

Kulit kepala yang berminyak dapat menjadi tempat yang cocok untuk pertumbuhan jamur dan bakteri, sehingga meningkatkan risiko terjadinya ketombe dan masalah kulit kepala lainnya. Dengan mengendalikan produksi sebum yang berlebihan, Zinc Pyrithione dapat membantu untuk menjaga kesehatan kulit kepala (Hello Jupiter).

Mekanisme kerja Zinc Pyrithione dalam mengontrol minyak diduga berkaitan dengan efek antimikrobanya. Dengan menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada kulit kepala, Zinc Pyrithione dapat mencegah peradangan yang dapat memicu produksi sebum berlebih (Ranganathan dan Mukhopadhyay, 2010). 

Selain itu, bahan yang memiliki nama lain Zinc pyridine thione juga dapat mengatur aktivitas kelenjar sebaceous yang bertanggung jawab dalam memproduksi sebum (Mamaearth, 2023).

Untuk menenangkan peradangan

Peradangan kulit kepala sering kali menyertai kondisi seperti ketombe, dermatitis seboroik, dan psoriasis. Gejala peradangan dapat berupa kemerahan, rasa gatal, dan ketidaknyamanan pada kulit kepala.

Menurut penelitian Ander (2020) dan ScienceDirect, efek anti-inflamasi Zinc Pyrithione diduga berkaitan dengan kemampuannya dalam menghambat pelepasan sitokin pro-inflamasi. Sitokin adalah molekul yang berperan dalam respons imun dan dapat memicu peradangan. Dengan menekan produksi sitokin pro-inflamasi, maka Zinc Pyrithione dapat mengurangi gejala peradangan pada kulit kepala.

Kelebihan Zinc Pyrithione

Tidak membuat rambut kering

Beberapa bahan aktif antijamur, seperti selenium sulfida atau ketoconazole dapat menyebabkan rambut terasa kering dan kasar setelah penggunaan. Namun, Zinc Pyrithione cenderung lebih lembut dan tidak menghilangkan kelembaban alami rambut.

Zinc Pyrithione bekerja secara selektif pada kulit kepala tanpa mengganggu struktur dan kelembapan rambut. Menurut Alodokter, Zinc Pyrithione dapat menghambat pertumbuhan jamur dan mengontrol ketombe tanpa menghilangkan minyak alami yang dibutuhkan untuk menjaga rambut tetap sehat dan lembab. Dengan demikian, rambut tetap terasa lembut, mudah diatur, dan tidak kehilangan kilaunya.

Dapat diserap dengan baik oleh kulit

Penyerapan yang efektif memungkinkan bahan aktif untuk mencapai target kerjanya di lapisan kulit dan memberikan efek terapeutik yang optimal. Zinc Pyrithione memiliki sifat lipofilisitas yang memungkinkannya untuk menembus lapisan kulit dengan mudah.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh James (2016), menunjukkan bahwa Zinc Pyrithione dapat berpenetrasi ke dalam lapisan epidermis dan dermis kulit dengan efisien. 

Kemampuan Zinc Pyrithione untuk diserap dengan baik oleh kulit memberikan beberapa keuntungan. Pertama, hal ini memungkinkan efek antijamur dan antimikroba yang lebih efektif karena bahan aktif dapat mencapai tempat infeksi di lapisan kulit. Kedua, penyerapan yang baik juga dapat meningkatkan efek anti-inflamasi Zinc Pyrithione karena dapat bereaksi dengan sel-sel kulit yang terlibat dalam respons peradangan. Ketiga, penyerapan yang efisien juga dapat mengurangi risiko iritasi atau efek samping pada kulit karena bahan aktif tidak menumpuk di permukaan kulit.

Ketentuan Penggunaan Zinc Pyrithione dalam Kosmetik

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) senantiasa mengutamakan keamanan konsumen dalam setiap produk yang beredar di Indonesia, termasuk produk kosmetik. Salah satu bahan yang penggunaannya diawasi dengan ketat oleh BPOM adalah Zinc Pyrithione.

Dalam Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika, BPOM menetapkan aturan penggunaan Zinc Pyrithione dalam produk kosmetik. Berdasarkan peraturan BPOM tersebut, Zinc Pyrithion diizinkan untuk digunakan dengan ketentuan maksimal 0,1% dalam produk sediaan non-bilas (misalnya krim dan lotion) dan maksimal 2% dalam sediaan bilas (misalnya sampo dan kondisioner rambut). Selain itu, BPOM juga mensyaratkan ketika Zinc Pyrithione digunakan untuk kegunaan lain selain sebagai pengawet, maka kegunaan tersebut harus dijelaskan pada penandaan produk kosmetik.

Sementara itu, Uni Eropa telah melarang penggunaan Zinc Pyrithione dalam produk kosmetik sejak 1 Desember 2021 (Wikipedia). Kemudian, pada 1 Maret 2022, Uni Eropa mengklasifikasikan Zinc Pyrithione sebagai bahan yang dilarang karena berpotensi merusak DNA (Maha Kimia Indonesia, 2023).

Pembatasan dan pelarangan ini dilakukan untuk mencegah efek samping yang dapat ditimbulkan oleh ZPT pada konsumen, seperti kulit kepala terasa perih atau terbakar, pengelupasan kulit, dan iritasi pada kulit (Rxlist).

Jenis Produk Kosmetik dengan Bahan Zinc Pyrithione

1. Sampo anti ketombe

Shampo anti ketombe dengan kandungan Zinc Pyrithione biasanya dijual dalam bentuk botol dengan ukuran bervariasi, mulai dari 50 ml hingga 500 ml. 

Manfaat utama dari sampo anti ketombe dengan  penambahan zinc pyrithione adalah untuk menghambat pertumbuhan jamur Malassezia. Selain itu, zinc pyrithione juga memiliki sifat antibakteri dan antimikroba yang dapat membunuh bakteri dan mikroorganisme lainnya di kulit kepala. 

Selain manfaat anti ketombe, zinc pyrithione dalam sampo juga berfungsi sebagai cytostatic agent yang dapat mengurangi laju pergantian sel epidermis, sehingga mengurangi pengelupasan kulit kepala yang berlebihan.

Yuk, lihat penawaran jasa maklon sampo terbaru Adev.

2. Lotion kulit kepala

Produk lotion kulit kepala yang mengandung Zinc Pyrithione umumnya dikemas dalam tube atau botol dengan ukuran 50-100 ml. 

Lotion dengan kandungan zinc pyrithione bermanfaat untuk mengatasi masalah kulit kepala seperti dermatitis seboroik, psoriasis, dan jerawat..

Lotion ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri penyebab masalah kulit kepala tersebut. 

3. Krim pelembab wajah anti jerawat

Krim yang diperkaya dengan Zinc pyrithione biasanya dikemas dalam tube atau jar dengan ukuran 30-50 ml. 

Manfaat utama krim pelembab wajah dengan kandungan zinc pyrithione adalah untuk mengatasi jerawat sekaligus melembabkan kulit wajah.

Zinc pyrithione dalam krim bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat di wajah sambil menjaga kelembaban kulit. Krim dengan Zinc pyrithione dapat memperbaiki tekstur kulit, mengurangi minyak berlebih, serta meredakan kemerahan dan iritasi pada kulit berjerawat. 

Yuk, lihat penawaran jasa maklon krim wajah terbaru Adev.

4. Deodoran anti bakteri

Deodoran dengan kandungan zinc pyrithione umumnya hadir dalam bentuk roll-on, stick, atau spray dengan ukuran 50-100 ml. 

Produk deodoran dengan tambahan zinc pyrithione bermanfaat untuk mencegah bau badan dengan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau.

Deodoran ini bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung di kulit ketiak yang mencegah bakteri berkembang biak dan menimbulkan bau tidak sedap. Zinc pyrithione juga membantu menyerap keringat berlebih sehingga ketiak tetap kering dan segar sepanjang hari. 

Yuk, lihat penawaran jasa maklon deodoran terbaru Adev.

Mari bekerjasama dalam mengembangkan bisnis kosmetik Anda melalui produk yang mengandung Zinc Pyrithione bersama PT Adev Natural Indonesia.

Apakah Anda tertarik untuk mengembangkan merek kecantikan Anda sendiri? Jika iya, yuk lihat katalog produk maklon kosmetik dari Adev.

FAQ terkait Zinc Pyrithione

Apakah Zinc Pyrithione aman digunakan dalam kosmetik?

Ya, Zinc Pyrithione umumnya dianggap aman untuk digunakan dalam produk kosmetik jika sesuai dengan batas kadar yang ditentukan oleh regulasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) (Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022). 

Kadar zinc pyrithione diketahui dibatasi maksimum 2% untuk produk yang dibilas seperti sampo dan 0,1% untuk produk yang tidak dibilas. Selama kadarnya sesuai dan tidak melebihi batas aman, zinc pyrithione dapat digunakan dengan aman dalam formulasi kosmetik.

Apakah produk kosmetik dengan kandungan Zinc Pyrithione dapat membuat rambut menjadi kering?

Menurut penelitian Hamdani dkk (2014), penggunaan produk kosmetik dengan kandungan zinc pyrithione secara berlebihan atau dalam jangka panjang memang berpotensi menyebabkan rambut menjadi kering. Hal ini dapat terjadi jika kadar zinc pyrithione melebihi batas aman atau jika produk kosmetik digunakan terlalu sering. 

Namun, jika digunakan sesuai petunjuk dan tidak berlebihan, maka produk kosmetik dengan zinc pyrithione umumnya tidak akan membuat rambut kering. 

Apakah produk kosmetik yang ditambahkan dengan Zinc Pyrithione dapat membuat kulit terasa perih?

Pada umumnya, produk kosmetik dengan kandungan zinc pyrithione tidak menyebabkan kulit terasa perih (Healthline, 2020). Zinc pyrithione merupakan bahan yang relatif aman dan jarang menimbulkan iritasi pada kulit (Medicine, 2022).

Tinggalkan komentar


whatsapp-adev