Ambergris

Ambergris telah lama menjadi incaran para pengusaha di industri kosmetik dan parfum. Zat lilin berwarna abu-abu kekuningan ini memiliki aroma khas. Karena kemampuannya mengikat wangi, ambergris sering digunakan sebagai fiksatif dalam formulasi parfum dan kosmetik.

Bagi para pengusaha yang bergerak di bidang kecantikan, memahami seluk-beluk ambergris menjadi penting untuk dapat menciptakan produk yang berkualitas dan memiliki nilai jual tinggi.

Dengan memahami potensi ambergris sebagai bahan baku kosmetik yang unik dan berharga, para pengusaha dapat memanfaatkannya secara optimal untuk menghasilkan produk-produk inovatif yang mampu bersaing di pasaran. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai apa itu ambergris, fungsi dan kegunaannya dalam kosmetik, tips formulasi kosmetik dengan ambergris, serta jenis-jenis produk kosmetik yang mengandung minyak ambergris.

Apa itu Ambergris?

Ambergris adalah zat alami langka yang digunakan untuk memberikan aroma yang khas dan tahan lama pada berbagai produk kosmetik (KOMPAS.tv, 2021). Ambergris dikenal juga dengan sebutan grey amber, floating gold, dan ambre gris

Ambergris terbentuk di dalam usus paus sperma sebagai hasil oksidasi dan fermentasi makanan yang dimakan oleh paus tersebut. Setelah dikeluarkan dari tubuh paus, ambergris akan mengalami proses pematangan lebih lanjut di laut sebelum akhirnya dapat digunakan.

Ambergris kerap ditemukan terapung di laut atau terdampar di pantai setelah mengalami oksidasi oleh air laut dan sinar matahari. Aroma ambergris sangat bervariasi, mulai dari biasa, musky, hingga manis. Hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa-senyawa di dalam Ambergris seperti ambrein, ambrinol, dan ambergris oxide. 

Fungsi dan Kegunaan Ambergris pada Kosmetik

Sebagai pewangi alami

Dikutip dari Scentspiracy, Ambergris memiliki aroma yang khas dan memikat yang berasal dari proses metabolisme dalam tubuh paus. Penggunaan ambergris dalam produk kosmetik dapat memberikan aroma yang lembut, mewah, dan eksotis yang sulit ditemukan pada bahan pewangi lainnya, terutama pewangi sintetis.

Dalam produk kosmetik, ambergris sering digunakan dalam jumlah kecil yaitu 2,5% sebagai bahan tambahan untuk meningkatkan aroma produk. Aroma ambergris ini dapat memberikan sentuhan yang memikat dan membuat produk kosmetik terasa lebih mewah dan eksklusif

Penggunaan ambergris sebagai pewangi alami juga dianggap lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan dibandingkan dengan bahan pewangi sintetis. Karena ambergris berasal dari sumber alami, penggunaannya tidak meninggalkan jejak karbon yang signifikan seperti produksi bahan pewangi sintetis yang melibatkan proses kimia yang kompleks

Untuk mengikat wangi agar bertahan lama

Ambergris merupakan bahan fiksatif atau pengikat wangi yang digunakan dalam produk-produk seperti parfum, losion, dan krim (Detikcom, 2023). Bahan ini bertindak sebagai pembawa atau fiksator yang membantu untuk mengikat molekul-molekul aromatik, sehingga aroma dapat bertahan lebih lama.

Kemampuan ambergris dalam memperpanjang ketahanan aroma juga disebabkan oleh sifatnya yang lipofilik atau larut dalam lemak. Karena sebagian besar molekul wangi juga bersifat lipofilik, ambergris dapat berikatan dengan molekul-molekul tersebut, mengurangi penguapan, dan menjaga agar aroma tetap terjaga.

Selain itu, ambergris juga memberikan kedalaman dan kompleksitas pada produk kosmetik. Bahan ini membantu untuk menyatukan dan menyeimbangkan berbagai aroma dalam satu produk, sehingga menghasilkan aroma yang lebih harmoni.

Untuk meningkatkan kualitas produk kosmetik

Menurut Nutriavenue.com (2021), Ambergris dikenal dapat meningkatkan kualitas produk kosmetik secara keseluruhan karena memiliki sifat emolien, yaitu zat yang dapat melembapkan dan menghidrasi kulit. Dengan sifat emolien tersebut, ambergris menjadi bahan tambahan yang cocok dalam produk perawatan kulit seperti krim, losion, dan sabun.

Tidak hanya itu, ambergris juga dikenal memiliki antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan memperlambat penuaan dini. Antioksidan ini menjadikan ambergris sebagai bahan yang dapat memberikan manfaat ganda, yaitu melembapkan dan melindungi kulit dari penuaan dini. 

Selain itu, ambergris juga dapat dimanfaatkan dalam produk perawatan rambut untuk memberikan kilauan dan kelembutan pada rambut. Sifat emolien yang dimiliki ambergris dapat melembapkan dan melindungi rambut dari kerusakan akibat panas, cahaya, dan polusi yang dapat menyebabkan rambut menjadi kering dan kusam.

Tips Formulasi Kosmetik dengan Kandungan Ambergris

Lakukan uji keamanan

Sebelum menggunakan ambergris dalam formulasi produk kosmetik, penting untuk melakukan uji keamanan terlebih dahulu. Meskipun ambergris berasal dari sumber alami, bahan ini dapat menimbulkan reaksi alergi atau iritasi pada sebagian orang, terutama yang memiliki kulit sensitif (ScienceDirect).

Uji keamanan dilakukan untuk memastikan bahwa ambergris aman digunakan dalam produk kosmetik dan tidak menyebabkan efek samping untuk konsumen. Uji keamanan ini biasanya melibatkan sukarelawan yang menguji produk pada kulitnya untuk melihat apakah ada reaksi alergi atau iritasi yang terjadi.

Selain itu, uji keamanan juga dapat dilakukan dengan metode in vitro atau dengan menggunakan model kulit buatan untuk menilai potensi iritasi atau toksisitas dari ambergris. Hasil uji keamanan ini akan menjadi dasar pertimbangan apakah ambergris dapat digunakan dengan aman dalam formulasi produk kosmetik atau tidak.

Lakukan uji kompatibilitas ketika dicampurkan dengan bahan lain

Dilansir dari Kanhanatureoils, Ambergris sering digunakan dalam kombinasi dengan bahan-bahan lain dalam formulasi produk kosmetik, seperti minyak atsiri, bahan pembawa (carrier oil), atau bahan aktif lainnya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan uji kompatibilitas agar memastikan bahwa ambergris dapat bercampur dengan baik dan tidak menimbulkan reaksi yang tidak diinginkan.

Uji kompatibilitas dapat dilakukan dengan mencampurkan ambergris dengan bahan-bahan lain dalam skala kecil dan mengamati apakah terjadi pemisahan, pengendapan, atau perubahan tekstur atau warna yang tidak diinginkan. Uji kompatibilitas juga dapat dilakukan dengan mengamati stabilitas campuran selama jangka waktu tertentu untuk memastikan tidak terjadi perubahan yang signifikan.

Hasil uji kompatibilitas ini akan membantu Anda dalam memilih bahan-bahan yang kompatibel dengan ambergris dan menghindari kombinasi yang dapat menyebabkan masalah dalam formulasi produk kosmetik.

Lakukan uji aroma

Uji aroma dilakukan untuk memastikan bahwa aroma ambergris sesuai dengan tujuan dan konsep produk kosmetik yang diinginkan. Dalam industri kosmetik, aroma merupakan salah satu elemen penting yang dapat mempengaruhi daya tarik dan keberhasilan suatu produk.

Uji aroma dapat dilakukan dengan mencampurkan ambergris dengan bahan-bahan lain dalam formulasi dan menilai aroma keseluruhan yang dihasilkan. Panelis yang terlatih dapat memberikan penilaian dan umpan balik mengenai aroma, intensitas, keharmonisan, dan kesesuaian dengan konsep produk kosmetik yang diinginkan.

Selain itu, uji aroma juga dapat dilakukan dengan mengamati stabilitas aroma selama jangka waktu tertentu. Pengamatan stabilitas aroma ini untuk memastikan bahwa aroma ambergris tidak berubah atau menguap dengan cepat dalam formulasi produk.

Jenis Produk Kosmetik yang Mengandung Ambergris

Parfum

Parfum menjadi produk andalan yang memanfaatkan keunikan ambergris. Bahan ini sering digunakan dalam parfum-parfum mewah karena kemampuannya mengikat dan mengawetkan aroma.

Beberapa contoh parfum pria dengan kandungan ambergris antara lain Bulgari Man Wood Essence eau de parfum. Kadar ambergris dalam formula parfum umumnya berkisar antara 1-5%.

Parfum ambergris biasanya dikemas dalam botol kaca gelap untuk menjaga kualitas, dengan isi netto mulai dari 30ml hingga 100ml per botol.

Yuk lihat penawaran jasa maklon parfum terbaru dari Adev.

Lip care

Lip Care juga bisa mengandung ambergris untuk memberikan efek glossy dan meningkatkan daya tahan warna.

Kadar ambergris dalam lip care biasanya lebih rendah dibandingkan parfum, sekitar 0,5-2% saja. Lipstik ambergris umumnya dikemas dalam bentuk stik dengan isi netto 3-5 gram.

Yuk lihat penawaran jasa maklon lip care terbaru dari Adev.

Riasan mata

Produk riasan mata seperti eyeshadow dan maskara juga dapat diperkaya dengan ambergris. Selain menambah aroma, bahan ini juga berfungsi sebagai pengikat pigmen agar warna lebih tahan lama.

Eyeshadow dan maskara dengan ambergris biasanya mengandung 0,1-1% bahan langka ini. Kemasan umumnya berupa pot kecil untuk eyeshadow (3-5 gram) dan tube untuk maskara (5-10ml).

Yuk lihat penawaran jasa maklon riasan mata terbaru dari Adev.

Base makeup

Produk makeup dasar seperti foundation dan concealer juga bisa mengandung ambergris dalam kadar kecil, biasanya di bawah 1%. Fungsinya untuk memperbaiki tekstur produk dan memberikan efek matte yang tahan lama.

Foundation dan concealer ambergris umumnya dikemas dalam tube atau botol pump dengan isi netto 20-50ml.

Yuk lihat penawaran jasa maklon base makeup terbaru dari Adev.

Produk perawatan kulit (pelembab)

Pelembab dan produk perawatan kulit lainnya juga bisa diperkaya ambergris, meski dalam kadar sangat kecil.

Ambergris dapat membantu melembabkan dan menenangkan kulit. Pelembab dengan ambergris biasanya dikemas dalam jar atau tube dengan isi netto 30-100ml.

Yuk lihat penawaran jasa maklon pelembab terbaru dari Adev.

Bagi pengusaha yang ingin membuat produk kosmetik dengan ambergris, bekerja sama dengan perusahaan maklon berpengalaman adalah pilihan tepat. Pilihlah maklon yang sudah memiliki sertifikasi CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik) dan berpengalaman. Pastikan juga maklon menggunakan bahan berkualitas tinggi dari sumber terpercaya.

Apakah Anda tertarik untuk memulai bisnis kecantikan dengan merek sendiri? Jika iya, yuk lihat Katalog produk maklon kosmetik dari Adev.

FAQ terkait Ambergris

Apakah Ambergris aman digunakan pada kosmetik?

Dikutip dari Threehugger, Ambergris aman untuk digunakan dalam produk kosmetik. Namun, penggunaan Ambergris jarang dijumpai karena bahan ini telah dilarang di banyak negara, termasuk Amerika Serikat. Alasan pelarangan tersebut bertujuan untuk melindungi populasi paus sperma karena Ambergris merupakan bahan yang dihasilkan dari muntahan hewan tersebut.

Bagaimana cara membedakan Ambergris asli dan palsu?

Beberapa cara untuk membedakan Ambergris asli dan palsu adalah dengan melihat warnanya. Ambergris asli memiliki arna kehitaman atau abu-abu gelap yang tidak merata setelah mengapung di laut dalam waktu lama. Kemudian, Ambergris asli memiliki aroma yang kuat dan bertahan lama. Aromanya mirip bau tahi, amis laut, atau seperti tembakau tua ketika dipanaskan. Terakhir, tekstur Ambergris asli lembut seperti lilin, sedikit lengket, dan akan mudah dihancurkan jika ditekan dengan jari. Ketika dipanaskan, Ambergris asli akan meleleh layaknya lilin.

Apakah penggunaan Ambergris memiliki efek samping?

Dikutip dari ScienceDirect, efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan Ambergris dalam kosmetik antara lain iritasi kulit, reaksi alergi, dan eksim atau ruam pada kulit. Gejala-gejala ini cenderung muncul apabila produk kosmetik yang mengandung Ambergris digunakan terlalu sering atau dalam jangka waktu lama.

Tinggalkan komentar


whatsapp-adev